Anda di halaman 1dari 31

 TERAPEUTIK ….. ?

Seni penyembuhan :
segala sesuatu yang memfasilitasi kesembuhan
(As Hornby, 1974)
 Komunikasi terapeutik :
hubungan interpersonal antara perawat dan klien,
dimana perawat berupaya agar klien dapat mengatasi
masalahnya sendiri maupun masalahnya dengan
orang lain atau lingkungannya
 Kesadaran diri, penerimaan diri dan
meningkatnya kehormatan diri

 Rasa identitas personal yang jelas dan


meningkatkan integritas diri
 Kemampuan membina hubungan
interpersonal yang tidak superfisial dan
saling tergantung dengan orang lain

 Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk


memuaskan kebutuhan serta mencapai
tujuan pribadi yang realistis
 Menjadikan klien sebagai fokus utama dalam
interaksi
 Mengkaji kualitas intelektual untuk menentukan
pemahaman
 Mempergunakan sikap membuka diri untuk tujuan
terapeutik
 Menerapkan perilaku profesional dalam mengatur
hubungan terapeutik
 Menghindari hubungan sosial dengan klien
 Menjaga kerahasiaan klien
 Mengimplementasikan intervensi sesuai teori
 Mengobservasi respon verbal klien melalui
pernyataan klarifikasi dan hindari perubahan
subjek
 Memelihara hubungan atau interaksi yang
tidak menilai ( hindari membuat penilaian
tingkah laku dan memberi nasihat klien )
 Berikan petunjuk klien untuk
menginterpretasi kembali pengalamannya
secara rasional
 Suatu interaksi yang mempunyai sifat
menyembuhkan
 Terapeutik intimacy : hubungan saling
menolong (helping relationship) antara P – K
 Hubungan yang dibangun untuk keuntungan
klien saja
KOMPONEN SOSIAL TERAPEUTIK
HUBUNGAN
Saling membuka diri Bervariasi K : membuka diri
P : membuka diri untuk
mendorong tujuan
penanganan

Fokus percakapan Tidak diketahui Diketahui oleh P dan K


peserta
Ketepatan dari topik Sosial, bisnis, umum, Pribadi dan relevan
impersonal untuk perawat dan klien

Hubungan pengalaman Ketidakterlibatan Keterlibatan dan


dan topik dan penggunaan dari penggunaan dari
pengetahuan yang pengetahuan langsung
tidak langsung
Selanjutnya ……
KOMPONEN SOSIAL TERAPEUTIK
HUBUNGAN
Orientasi waktu Masa lalu dan masa Saat ini
depan

Penggunaan perasaan Saling membagi Klien membagi


perasaan yang tidak perasaan dan diberi
enak semangat oleh
perawat

Penghargaan Tidak diakui Diakui penuh


terhadap kebaikan
individu

Perpisahan / Terbuka – tertutup Spesifik


terminasi
Kualitas
+ Fasilitasi Dimensi
+ Dimensi Kebuntuan Hasil
Personal komunikasi Respon Tindakan terapeutik Terapeuti
k

Kesadaran diri Komunikasi verbal Kesejatian Konfrontasi Resistensi Pasien


Klarifikasi nilai Perilaku non Hormat Kesegeraan Transference Masyarakat
Eksplorasi verbal Empati Membuka Countertranference
Perawat
perasaan Analisa masalah Konkret diri Pelanggaran batas
Model peran Teknik terapeutik Katarsis
Altruisme Bermain
Etik & tanggung peran
jawab

Elemen yang Mempengaruhi Kemampuan Perawat


untuk Menjadi Terapeutik
1. TAHAP PRE INTERAKSI

2. TAHAP ORIENTASI / PERKENALAN

3. TAHAP KERJA

4. TAHAP TERMINASI
 Perawat belum bertemu dengan klien
 Tugas perawat :
- mendapatkan informasi tentang klien
- mencari literatur yang berkaitan dengan
masalah yang dialami klien
- mengeksplorasi perasaan, fantasi dan - Wawancara
ketakutan diri - Tempat
- menganalisis kekuatan dan kelemahan
profesional diri
- membuat rencana pertemuan dengan
klien
 Evaluasi diri
Apa pengetahuan yang saya miliki ?
Apa yang akan saya ucapkan saat bertemu klien?
Bagaimana respon selanjutnya jika klien diam,
menolak, marah atau inkoheren ?
 Penetapan tahap interaksi
Apakah pertemuan lanjutan ?
Apa tindakan yang akan saya lakukan ?
 Rencana interaksi
Teknik komunikasi yang diterapkan, langkah-
langkah tindakan, observasi yang harus
dilakukan
 Perawat pertama kali bertemu dengan klien
 Membangun iklim percaya, memahami penerimaan
dan komunikasi terbuka
 Memformulasikan kontrak dengan klien
 Komponen kontrak :
nama perawat atau klien, peran P – K, tanggung
jawab P – K , tujuan, kerahasiaan, harapan,
topik/kegiatan, waktu
TUGAS PERAWAT PADA TAHAP ORIENTASI

 Menentukan mengapa klien mencari pertolongan


 Menyediakan kepercayaan, penerimaan dan
komunikasi terbuka
 Membuat kontrak timbal balik
 Mengeksplorasi perasaan klien, pikiran dan
tindakan
 Mengidentifikasi masalah klien
 Mendefinisikan tujuan dengan klien
 Salam terapeutik
“Selamat pagi, Bu Neni”
“Nama saya Kiki, saya senang dipanggil Kiki”
“Saya perawat yang bekerja di…., saya yang akan merawat Yanti selama 3
hari”. “Dimulai saat ini s.d …, saya datang jam 07.00 dan pulang jam 14.00.”
 Menyepakati kontrak
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap ? “
“Ayo kita duduk di sana . “ (sebutkan)
“Saya akan membantu Yanti untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.”
 Percakapan awal
fokus pada keluhan utama dan pengkajian lainnya
“Apa yang terjadi di rumah sampai Yanti dibawa kemari ?”
 Menyepakati masalah klien
“Dari percakapan tadi tampaknya Yanti tidak nafsu makan karena merasa
nyeri pada ulu hati”.
 Perawat memulai kegiatan
 Melaksanakan kegiatan yang telah
direncanakan pada tahap pra interaksi
 Tugas perawat :
- mengeksplorasi stressor yang
sesuai/relevan
- mendorong perkembangan insight klien
dan penggunaan mekanisme koping
yang konstruktif
- menangani tingkah lalu yang
dipertahankan oleh klien/resistance
 “Apa yang menyebabkan Yanti cemas?”
 “Apa yang Yanti lakukan saat cemas ?”
 “Yanti ingin mencoba cara yang mana?”Baik saya
akan beri contoh (lakukan demonstrasi). “Coba
Yanti tiru cara yang tadi.”
 “Bu, sekarang sudah pukul 12.00, saatnya ibu
mendapat suntikan.”
 “Bu, sesuai dengan keadaan suhu ibu yang tinggi
maka setiap 2 jam saya akan mengukur suhu, nadi
dan pernapasan ibu ……….. “
 Perawat menghentikan interaksi dengan klien
 Terminasi sementara ataupun terminasi akhir
 Tugas perawat :
- mengevaluasi kegiatan kerja
- merencanakan tindak lanjut
- melakukan kontrak
- mengakhiri dengan cara yang baik
 Terminasi sementara
Evaluasi hasil : “ Coba Yanti sebutkan hal-hal yang sudah
kita bicarakan tadi.”
Tindak lanjut : “ Yang mana yang ingin Yanti coba?”
Kontrak yang akan datang
“Kapan kita ketemu lagi ?” (waktu)
“Apa saja yang akan kita bicarakan nanti/besok?” (topik )
 Terminasi akhir
Evaluasi hasil : “Apa saja yang sudah Yanti ketahui
selama dirawat disini?”
Tindak lanjut : “Apa rencana kegiatan Yanti di
rumah?”
Kontrak yang akan datang :
Dilakukan pada keluarga
1. Mendengar aktif 16. Mendukung deskripsi
2. Mendengar pasif dari persepsi
3. Penerimaan 17. Mendukung
4. Klarifikasi perbandingan
5. Fokusing 18. Mengulang
6. Observasi 19. Refleksi
20. Eksplorasi
21. Menghadirkan
realitas/kenyataan
22. Menunjukkan keraguan
23. Seeking consensual
validation
1. Menawarkan informasi 16. Verbalizing the implied
2. Diam 17. Mendukung evaluasi
3. Assertive 18. Usaha menterjemahkan
4. Menyimpulkan perasaan
5. Memberikan penghargaan 19. Menganjurkan kolaborasi
6. Menawarkan diri 20. Mendukung terbentuknya
7. Memberikan petunjuk
rencana tindakan
umum 21. Menyediakan petunjuk
8. Memberikan pertanyaan 22. Komentar terbuka –
terbuka tertutup
9. Menempatkan 23. Penurunan jarak
urutan/waktu 24. Humor
 Mendengar
konsentrasi aktif dan persepsi terhadap pesan orang
lain yang menggunakan indera
 Penerimaan
mendukung dan menerima informasi dengan tingkah
laku yang menunjukkan ketertarikan dan tidak
menilai
 Klarifikasi = validasi
 Assertive
kemampuan dengan secara meyakinkan dan nyaman
mengekspresikan pikiran dan perasaan diri dengan
tetap menghargai hak orang lain
 Berfokus pada pemahaman yang dikatakan
 Memelihara kontak mata
 Menempatkan diri/posisi pada level yang sama
 Duduk jika memungkinkan
 Memberi waktu klien bicara
 Sering merespon baik dengan cara verbal atau non verbal
 Rileks
 Postur terbuka, tangan dan kaki tidak menyilang
 Mendengar dengan empati
 Menyisihkan perhatian, ketakutan atau masalah yang kita
miliki
 Mendengarkan apa yang tidak terucap oleh klien
 Kontrol reaksi terhadap kata-kata yang emosional
 Mendengar tanpa memotong pembicaraan
 Menyediakan umpan balik yang menunjukkan
pengertian
 Yakin bahwa tanda non verbal sesuai dengan verbal
 Hindari mendebat, mengekspresikan keraguan atau
usaha untuk merubah pikiran klien
 Saat seseorang bosan
 Saat seseorang tidak dapat berpikir apa yang
dikatakan
 Saat seseorang melihat pemandangan yang indah
 Saat seseorang sedih
 Saat guru menanyakan “ada pertanyaan?” pada
akhir pelajaran
 Saat seseorang tidak memahami apa yang telah
dikatakan pembicara
 Saat seseorang merasa tidak ada lagi yang akan
dikatakan
 Saat seseorang berpikir tentang apa yang pembicara
telah katakan
 Berbicara jelas

 Mampu menghadapi manipulasi pihak lain tanpa


menyakiti hatinya

 Melindungi diri dari kritik


 Menggunakan kata tidak sesuai dengan
kebutuhan
 Mengkomunikasikan maksud dengan jelas
 Mengembangkan kemampuan mendengar
 Pengungkapan komunikasi disertai dengan
bahasa tubuh yang tepat
 Meningkatkan kepercayaan diri dan
gambaran diri
 Menerima kritik dengan ramah
 Belajar terus menerus
1. Meyakinkan 13. Meremehkan perasaan
2. Memberikan persetujuan yang diekspresikan
3. Penolakan 14. Membuat komentar yang
stereotip
4. Tidak menyetujui
15. Memberikan respon harfiah
5. Mengakui
16. Menggunakan pengingkaran
6. Tidak mengakui
17. Interpreting
7. Menasehati
18. Mengenalkan topik yang
8. Penyelidikan tidak berhubungan
9. Menantang 19. Gagal mendengar
10. Pengujian/percobaan 20. Gagal mengkaji
11. Defending 21. Menilai
12. Meminta penjelasan 22. Memberikan opini
23. Bertanya dengan “Kenapa”
Klien dapat diyakinkan mengenai :
 Bahwa ada harapan
 Bahwa perawat mendengarkan
 Bahwa perawat disediakan
 Bahwa perubahan pasti yang tidak diinginkan dapat
diharapkan
 Bahwa klien akan ditangani secara manusiawi
 Bahwa masalah klien dimengerti

(Bradley & Edinberg cit Perry & Potter, 1993)

Anda mungkin juga menyukai