Anda di halaman 1dari 10

SISTEM PENGONTROL SPION

ELEKTRIK
( POWER MIROR )

NAMA : HIMMATUR RTIJAL


NIM: 5202418062
PRODI ; Pendidikan Teknik Otomotif
MAKUL : Kelistrikan Body
PENGERTIAN DAN FUNGSI POWER MIROR

 POWER MIROR
Power miror adalah Power mirror merupakan bagian dari kelistrikan
body yang mengatur dan menggerakkan kaca spion (mirror) secara elektrik
dengen menekan tombol saklar.

 FUNGSI POWER MIROR


◦ sebagai pengatur sudut kaca spion kanan kiri mobil tanpa harus
membuka jendela mobil dan mengubahnya secara manual.
◦ memudahkan pengemudi untuk mengatur sudut pandang kebelakang
hanya dengan menekan tombol untuk mengatur sudut pandang kaca
spion tanpa harus pengemudi keluar mobil untuk mengatur kaca spion.
Komponen sistem power miror

 Baterai
baterai adalah komponen yang berfungsi menyimpan arus dan
sebagai menyediakan sumber tenaga untuk semua sistem
kelistrikan termasuk power miror
 Sekering

Sekering berfungsi untuk mengamankan rangkaian kelistrikan


dari arus dengan ampere besar, ampere itu satuan yang
menunjukan intensitas arus. Jadi semakin besar amperenya
maka semakin banyak/intens pula listrik yang dialirkan. Resiko
arus besar ini, kabel bisa terbakar.
 Saklar

Switch atau saklar ini berfungsi sebagai input untuk menggerakan


mirror pada empat arah berbeda. Disebut 4 way switch karena saklar
ini memiliki 4 tombol yang masing masing berfungsi menggerakan
mirror ke atas, bawah, kiri, dan kanan.
 L/R switch button
Saklar ini berfungsi untuk mengubah perintah
pengoperasian. Dalam satu kendaraan pasti memiliki minimal
2 mirror. Namun hanya ada satu saklar untuk menyesuaikan
posisi mirror. Switch ini akan mengatur pengoperasian mirror
kiri atau kanan
 Motor power miror

Motor ini pada dasarnya sama dengan motor listrik umum


yang mengubah energi listrik ke dalam energi putar. Namun
didalam sistem elektrik mirror energi putar tersebut dikonversi
melalui tuas untuk menggerakan mirror. Dalam sebuah mirror
terdapat dua motor agar dapat menggerakan mirror ke 4 arah
berbeda.
 Mirror Housing
Mirror housing pada sistem elektrik mirror memiliki bentuk
yang lebih cembung. Hal ini dikarenakan terdapat komponen
motor mirror yang akan diletakan dibelakang cermin.
 Mirrors

Mirror atau cermin, menjadi komponen utama pada sistem


ini. Cermin ini pada dasarnya sama dengan cermin biasa namun
terletak bebas (floating) dengan mirror housing. Sehingga mirror
dapat bergerak tanpa menngganggu mirror housing.
 relay dan kabel

relay berfungsi untuk memperkuat arus dari sistmen power


miror sehingg arus lebih kuat dlam penyalurannya
kabel berfungsi untuk menyalurkan rus yang ada pada sistem
power miror
wiring diagram power miror

 Saat posisi On spion kiri bergerak ke kanan


Menekan switch penyetel kiri, arus yang
mengalir dari baterai, melewati terminal 8,
menuju switch pengoperasian kanan,
keluar dari terminal 6 menuju terminal 3
spion kiri, kemudian masuk ke motor 1.
dari terminal 1 masuk ke terminal 5 dan
dilanjutkan melalui switch penyetel kiri
menuju switch pengoperasian kanan. Dari
switch pengoperasian kanan, arus
mengalir keluar melalui terminal 7 dan
mendapatkan massa, maka kaca spion kiri
bergerak ke kanan.
 Saat posisi On spion kiri bergerak ke kiri
Menekan switch penyetel kiri, arus yang
mengalir dari baterai, melewati terminal 8,
menuju switch pengoperasian kiri, diteruskan
menuju switch penyetel kiiri, kemudian keluar
dari terminal 5 menuju terminal 1. dari
terminal 1 masuk ke motor 1 dan keluar
melalui terminal 3 menuju terminal 6. dari
terminal 6, arus mengalir melalui switch
pengoperasian kiri, keluar melalui terminal 7
dan mendapatkan massa, maka kaca spion kiri
bergerak ke kiri
Troubleshooting
Kaca Spion Tidak Bekerja dan Faktor penyebabnya terhadap komponen
a. ACC Fuse putus
• Berlebihnys arus listrik saat melewati sekering

• Adanya aliran kabel yang konslet ketika terjadi getaran

• Amper sekering terlalu kecil

b. Switch kaca spion rusak


• Putusnya kabel instalasi

• Komponen di dalam saklar terdapat gangguan

c. Kaca spion luar assy


Bagian-bagian kaca spion luar assy
• Motor listrik

Kerusakan terjadi pada spool yang bisa terbakar apabila pemakaian motor listrik sering berlebihan.
 Gear penggerak tierod
Kerusakannya terjadi di gigi pada gear karena penggerakkan kaca spion secara paksa
d. Wire harness
Power mirror bekerja secara tidak normal dapat dikarenakan wire harness yang rusak.
Penyebabnya dikarenakan konektor kotor, terjadi oksidasi dan karat pada konektor
Pemeriksaan power steering

 Menyiapkan alat dan bahan


 Alat
1. Obeng (+) dan (-)
2. Tang
3. Multymerte
4. Kunci ring
 Bahan
1. Power miror
2. gemuk
 Proses Pelaksanaan
 Pembongkar
• Melepas kabel negataif baterai
• Melepas frame bracket garnish
• Melepas trim board
• Melepas kaca sepion luar assy RH
• Melepas penutup kaca spion luar RH
 Pemeriksaan
• Mengukur hambatan switch kaca spion menggunakan
multymeter
• Memriksa kaca kondisi spion

Anda mungkin juga menyukai