Anda di halaman 1dari 17

SANITASI

Sanitasi adalah / perilaku budaya bersih dari manusia /orang dengan


maksud mencegah manusia bersentuhan langsunng dengan kotoran
dan bahan buangan berbahaya dengan harapan usaha ini akan
menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia
Sanitasi lingkungan merupakan kegiatan untuk menciptakan kondisi
lingkungan disuatu wilayah secara sehat, berwawasan lingkungan
dan berkelanjutan
Pengelolaan sanitasi lingkungan merupakan kegiatan untuk
menciptakan lingkungan di wilayah tertentu sesuai standar,
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Persyaratan Kesehatan Perumahan / Hunian dan Lingkungan berdasarkan ketentuan
dalam undang-undang RI No.4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan pemukiman. Yang
dimaksud
- Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal hunian dan
pembinaan Keluarga.
- Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat
tinggal / lingkungan hunian yang dilengkapi sarana & prsarana lingkungan.
- Pemukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung
- Prasarana lingkungan adalah kelengkapan dari fisik lingkungan yang memungkinkan
lingkungan pemukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
- Sarana lingkungan adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk
penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya

 Prasarana Lingkungan Utama adalah :


- Jaringan jalan ( jalan utama, jalan lingkungan )
- Jaringan pembuangan air limbah & sampah
- Jaringan saluran air hujan
- Jaringan pengadaan air bersih
- Jaringan telephon/gas/listrik dll
 PPrasarana lingkungan primer adalah
Jaringan utama yang menghubungkan antara kawasan pemukiman dengan
pemukiman lainnya
 Prasarana Lingkungan sekunder adalah :
-
Jaringan cabang dari jaringan primer yang melayani kebutuhan di dalam satu-
satuan lingkungan pemukiman
 Sarana Lingkungan
Sarana lingkungan pemukiman adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk
penyelenggaraan dan pengembangan Kehidupan ekonomi, sosial dan budaya.
Contoh sarana lingkungan :

- Pelayanan umum
- Pendidikan
- Kesehatan
- Peribadatan
- Sarana rekreasi
- Sarana olah raga
Pertamanan / ruang terbuka hijau
 Sarana Penunjang Utilitas Umum
- Listrik, telephon, gas, transportasi, pemadam kebakaran

PESYARATAN KESEHATAN PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN


PEMUKIMAN
Kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman adalah kondisi fisik, kimia,
biologi didalam rumah dan lingkungan rumah, sehingga penghuni mendapatkan
derajat kesehatan.

Persyaratan Kesehatan pemukiman dan Lingkungan Pemukiman menurut


Kep.Men.Kes No.829/Menkes/SK/VIII/1999 meliputi parameter Sebagai berikut
 Lokasi
- Tidak terletak Pada daerah rawan bencana (aliran sungai, aliran lahar, tanah
longsor, daerah gempa, tsunami, dll)
- Tidak terletak pada daerah lokasi bekas tempat pembuangan sampah (TPA)
- Tidak terletak daerah rawan kecelakaan, dan daerah kebakaran, alur
penerbangan

 Kualitas Udara
Kualitas udara di daerah pemukiman harus bebas dari gangguan gas beracun dan
memenuhi syarat baku suatu lingkungan sebagai berikut :
- Gas H2 S dan NH3 – secara biologis tak terdeteksi
Gas SO2, - maksimum 0,10 ppm
Debu maksimum – 350 mm3/m2 perhari
Kebisingan dan getaran aman
- Kebisingan – 45 dB. A
- Getaran – 55 dB.A

 Kualitas tanah di Daerah Perumahan dan pemukiman


- Kandungan Timah hitam (Pb) maksimum 300 mg/kg
Kandungan Arsenik (As) maksimum 100 mg/kg
Kandungan Cadmium (Cd) maksimum 20 mg/kg
Kandungan Benzopyrine maksimum 1 mg/kg
Prasarana & Sarana Lingkungan
- Mempunyai drainase yang baik/mengalir, tidak jadi tempat perindukan Vektor
penyakit (tikus, kecoa, nyamuk dll )
- Memiliki jalan lingkungan dengan ketentuan kontruksi jalan tidak mengganggu
kesehatan, konstruksi trotoar yang baik agar pejalan kaki nyaman, penyandang
cacat terlindungi, ada pagar pengaman, lampu penerangan dll.
- Tersedia air bersih sepanjang waktu, dengan kwalitas air bersih memenuhi
persyaratan kesehatan ( kalau PAM bermasalah bisa segera di tangani dengan suply
air dengan tangki air minum.
- Pengelolaan pembungan sampah rumah tangga harus memenuhi syarat kesehatan
( open damping, tidak boleh, sanitary land fill, Incinerator atau pembakaran sampah
jadi energi listrik, composting )
- Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah rumah tangga harus memenuhi
persyaratan kesehatan (tinja ditampung dalam septiktank, waktu tertentu di
angkut dengan mobil tangki tinja ke tempat pengolahan tinja lalu di proses
dengan sistem AERASI ( penambahan udara dengan detensi time 5 hari ) ada
lumpur tinja dan air yang keluar sudah memenuhi standar kesehatan.
- Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kesehatan, komunikasi, tempat kerja,
tempat hiburan, tempat pendidikan, kesenian dll.
- Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya.
- Tempat pengolahan makanan/dapur harus terjamin tidak terjadi kontaminasi
dengan zat kimia, bacteri, virus dll yang mengakibatkan keracunan makanan
PENGHIJAUAN
Tanaman untuk penghijauan lingkungan pemukiman merupakan pelindung dan
juga berfungsi untuk kesejukan, keindahan dan kelestarian alam.

Adapun persyaratan kesehatan rumah tinggal menurut Kep.Men.Kes No.829 /


Menkes/SK/VII 1999 adalah sebagai berikut :
a Bahan Bangunan
- Tidak terbuat dari bahan yang membahayakan kesehatan/kandungan bahan
bangunan antara lain debu total kurang dari 150 mg/m2, asbestos kurang
dari 0,5 serat/m3
- Tidak terbuat dari bahan yang bisa tumbuh kembang dari micro
arganisme/selama 24 jam
b Komponen dan Penataan Ruangan
- Lantai kedap air mudah dibersihkan
- Dinding rumah mempunyai ventilasi /kamar mandi, kamar tidur, kamar
cuci, kedap air mudah dibersihkan.
- Langit-langit rumah mudah dibersihkan
- Rumah yang tinggi ada penangkal petir
- Ruangan di tatasesuai fungsi & peruntukannya
- Dapur harus ada pembuangan asap

c Pencahayaan
Pencahayaan alam dan / atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat
menerangi seluruh ruangan dengan intensitas penerangan yang cukup, tidak
menyilaukan
d Kwalitas Udara
- Suhu udara nyaman
- Kelembaban udara
- Pertukaran udara / sirkulasi udara baik
- Gas Co2 dan O2 pertukarannya baik ( bisa di taman pohon-pohonan
disekitar rumah atau dipot
- Ventilasi ruangan baik
- Vaktor Penyakit
Agar tidak ada vaktor penyakit ( lalat, nyamuk, kecoa, semut, tikus, ) rumah
dan lingkungannya harus tetap dijaga kebersihannya
KEBUTUHAN HIDUP SEHAT
Sehat meliputi 4 Komponen
- Sehat jasmani
- Sehat rohani
- Sosial
- Ekonomi

KESEHATAN LINGKUNGAN :
Adalah ilmu yang mempelajari interaksi lingkungan dengan kesehatan manusia,
tumbuhan, hewan dengan tujuan meningkatkan Faktor lingkungan yang
menguntungkan dan mengendalikan yang merugikan.
Menurut kebutuhannya lingkungan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Lingkungan hidup (biotis) dan lingkungan tidak hidup (abiotis)
2. Lingkungan alamiah & lingkungan buatan
3. Lingkungan prenatal & lingkungan postnatal
4. Lingkungan biosfir & lingkungan psikososial
5. Lingkungan air (biosfir, lingkungan udara (atmosfir), lingkungan tanah, (litosfir),
lingkungan biologi (biosfir) dan lingkungan sosial (sosiosfir)
6. Kombinasi dari klasifikasi-klasifikasi tersebut
KESEHATAN LINGKUNGAN SOSIAL ( SOSIOFIR )
Sosiosfir adalah lingkungan yang tercipta akibat interaksi antar manusia secara
rasional yang memungkinkan tersalurkannya budaya dari satu orang ke orang lain
atau dari satu generasi ke generasi lain :
Contoh :
Masyarakat sosial terjadinya di masyarakat penyakit yang ditimbulkan secara fisis
seperti kebisingan, zat kimia, polusi udara dari pabrik-kegiatan-kegiatan lainnya.

Pengelolaan lingkungan dilakukan sebagai berikut :


1. Pendekatan administrasi, membuat peraturan beserta sanksinya
dan juklak/juknis pelaksanaannya yang mendukung peraturan
tersebut.
2. Pendekatan pendidikan, dilakukan baik secara formal & informal
– waktu lama – metode efektif.
3. Pendekatan pelayanan untuk mendukung pendekatan
administrasi.
4. Pendekatan kombinasi – melaksanakan peraturan kependudukan
– pendidikan dan penyuluhan, membuat peraturan tata kota untuk
penyehatan lingkungan
MENCIPTAKAN SANITASI LINGKUNGAN YANG BAIK
1. Mengembangkan kebiasaan atau perilaku hidup sehat
2. Membersihkan ruangan dan halaman rumah secara rutin
3. Membersihkan kamar mandi dan toilet
4. Menguras, menutup, dan menimbun (3M)
5. Tidak membiarkan adanya air yang menggenang
6. membersihkan saluran pembuangan air
7. Menggunakan air yang bersih

Anda mungkin juga menyukai