Anda di halaman 1dari 21

KESEHATAN

LINGKUNGAN
APA ITU LINGKUNGAN???
M ENUR U T M ER R I L L (2 0 14 )

Segala sesuatu yg ada disekitar manusia

Mempengaruhi perkembangan kehidupan


manusia

Secara langsung maupun tidak langsung


Dalam arti medis :

Kumpulan kondisi eksternal yang


mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan organisme
PENGERTIAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
MENURUT UU KES NO 36 TAHUN 2009

Upaya untuk mewujudkan kualitas lingkungan


yang sehat

Baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial

Yang memungkinkan setiap orang mencapai


derajat kesehatan setinggi-tingginya
KESEHATAN LINGKUNGAN
MENURUT PP NO 66 TAHUN 2004

Upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan

Dari faktor lingkungan

Untuk mewujudkan lingkungan yang sehat

Baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial


RUANG LINGKUP
KESEHATAN LINGKUNGAN
MENURUT WHO EXPERT COMMITE

Higiene dan
Vektor Penyediaan air Pengolahan air
sanitasi
penyakit minum limbah
makanan
Perumahan
Pembuangan Pencemaran Pengelolaan dan
tinja udara sampah padat lingkungan
pemukiman
PHBS
(PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT)
MENURUT PERMENKES NO 2269 TAHUN 2011

Sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran


sebagai hasil pembelajaran

Yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau


masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri)

Dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan


kesehatan masyarakat
PHBS DI BERBAGAI TATANAN

Institusi
Rumah Tempat
pendidika
tangga kerja
n
Tempat Fasilitas
umum yankes
Rumah Tangga Tatanan Lain
• Persalinan ditolong oleh nakes • Mencuci tangan dengan sabun
• ASI eksklusif • Menggunakan jamban sehat
• Menimbang balita setiap bulan • Membuang sampah di tempat
• Menggunakan air bersih sampah
• Mencuci tangan dengan sabun • Tidak merokok
• Menggunakan jamban sehat • Tidak mengonsumsi NAPZA
• Memberantas jentik nyamuk • Tidak meludah di sembarang
• Mengonsumsi buah dan sayur tempat
setiap hari • Memberantas jentik nyamuk
• Melakukan aktifitas fisik setiap dan lain-lain
hari
• Tidak merokok di dalam rumah
ISU STRATEGIS UTAMA
“DESENTRALISASI & OTONOMI PEMBANGUNAN
DI BIDANG KESEHATAN”

Mekanisme
Status Gizi Keluarga miskin dan Pembiayaan Kesehatan
Masyarakat secara pembiayaan kesehatan (Preventif dan
umum masih rendah di masyarakat Promotif ) di
Puskesmas

Manajemen pelayanan
Perilaku Hidup Bersih kesehatan ( terutama
dan Sehat masyarakat SDM dan sistem
informasi kesehatan )
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESLING MASYARAKAT
Disparitas status kesehatan

Beban ganda penyakit

Kinerja pelayanan yang rendah

Perilaku masyarakat yg kurang mendukung hidup bersih

Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan


RISIKO KESLING YANG
BERPENGARUH THD KESPRO DAN KIA
Menurut Merrill 2014, Lingkungan yang berhubungan dengan reproduksi yaitu:
– lingkungan fisik, kimia, biologis, dan psikososial
– lingkungan dalam VS lingkungan luar
– lingkungan personal VS lingkungan sekitar
– lingkungan padat, cair, dan gas
FAKTOR PENYEBAB MASALAH KESPRO
DAN KIA DITINJAU DARI LINGKUNGAN
Lingkungan Fisik
Panas menyebabkan penurunan jumlah sperma

Radiasi ionisasi menyebabkan abortus spontan, defek kongenital, dan


penurunan jumlah sperma

Bising (>90dB), getaran dan kerja fisik yang berat menyebabkan abortus
spontan, berat lahir rendah, dan kelahiran prematur

Pencahayaan yang kurang dapat menyebabkan kelelahan mata, gangguan mata


seperti miopi, hipertropi, presbiopi, mata kering, dan berair.
FAKTOR PENYEBAB (2)
Lingkungan Kimia

Timbal
menyebabkan Obat kanker
meningkatnya Merkuri, Etilen glikol
tertentu dapat eter tertentu
risiko pelarut Karbon Dibromopropan  Gas anestetik
meningkatkan seperti 2- menyebabkan Etilen oksida
infertilitas, organik dan disulfida dan obat
risiko etoksietanol dan gangguan menyebabkan
keguguran, Tetrakloroetil dapat antineoplastik
infertilitas, 2-metoksietanol menstruasi, kelahiran
berat lahir en dapat mempengaruh abortus spontan, prematur dan menyebabkan
rendah, keguguran,
menyebabkan meningkatkan i perubahan dan penurunan abortus spontan abortus
gangguan defek lahir,
abortus risiko menstruasi kualitas semen spontan
perkembangan dan berat lahir
spontan keguguran
dan penurunan rendah
jumlah sperma
FAKTOR PENYEBAB (3)
Infeksi virus rubella yang terjadi pada trimester pertama dapat meningkatkan keguguran

Penyakit gondok maternal pada trimester pertama dapat meningkatkan risiko abortus spontan

Infeksi virus campak dan rubella dapat meningkatkan angka kelahiran prematur.
Lingkungan

Sitomegalovirus menyebabkan defek lahir, BBLR, dan gangguan pertumbuhan.


Biologis

Virus hepatitis B menyebabkan BBLR

HIV menyebabkan berat lahir rendah dan kanker pada masa kanak-kanak.

Parvovirus manusia menyebabkan abortus spontan.

Toksoplasmosis menyebabkan abortus spontan, defek lahir, dan gangguan perkembangan.

Virus Varisela-zoster (cacar air) menyebabkan defek lahir dan BBLR


FAKTOR PENYEBAB (4)

Lingkungan Psikososial

Jam kerja yang tidak Stress kerja


teratur menyebabkan menyebabkan abortus
abortus spontan dan spontan dan kelahiran
gangguan menstruasi premature
6. STRATEGI PENANGGULANGAN
Primordial Primer
• Penerapan Sistem Manajemen • Penyuluhan tentang :
Kesehatan dan Keselamatan • penerapan SMK3
Kerja (SMK3) di lingkungan • bahaya radiasi, panas, dll
kerja terkait penggunaan APD • desain kerja yang ergonomis
dan rambu-rambu K3 • Menggunakan Alat Pelindung
• Smoking Area
Diri
• Penerapan shift kerja • Cuci tangan dengan sabun
• Undang – Undang Hiperkes • Tidak bekerja sambil berdiri
ketenagakerjaan lebih dari 1 jam
• Melakukan refreshing setelah
bekerja selama 5 hari berturut-
turut
STRATEGI PENANGGULANGAN (2)
Sekunder Tersier
Mengetahui tanda dan gejala Makan makanan
akibat dari paparan lingkungan
fisik.
bergizi
Memeriksakan tanda dan gejala Olah raga dengan
akibat paparan lingkungan kimia teratur
Mengkonsumsi obat untuk Cuti kerja untuk
meminimalisir tanda dan gejala
beberapa waktu yang
diperlukan
Selesai

Anda mungkin juga menyukai