Anda di halaman 1dari 9

Reaksi pada Sistem

Metabolisme Tubuh
Oleh :
Karina Nur’aini
190342621298
OFF H
Reaksi Esterifikasi
• Reaksi pengubahan dari suatu asam karboksilat dan alkohol menjadi
suatu ester dengan menggunakan katalis asam
• Contoh metabolisme asam lemak otot jantung
• Asam lemak bebas (free fatty acids=FFA/ nonesterified fatty acid )
merupakan sumber energi utama
• Asam lemak ditranspor ke miokardium berikatan dengan albumin
untuk mengatasi daya larutnya yang rendah dalam larutan aqueous
seperti plasma darah.
• Transpor dari kompartmen mikrovaskuler ke dalam mitokondria sel otot
jantung melewati sarkolema baik fatty acid translocase (FAT), atau plasma
membran fatty acid binding protein (FABPpm).

• Ketika melewati sarkolema, nonesterifiedfatty acids berikatan dengan FABP dan


kemudian mengalami esterifikasi menjadi fatty acyl-CoA oleh fatty acyl-CoA
synthase (FACS).

• Produk FACS, rantai panjang fatty acylCoA, dapat mengalami esterifikasi


menjadi rantai panjang fatty acylcarnitine oleh carnitine palmitoyltransferase I
(CPT-I)
Reaksi Forforilasi
• Fosforilasi adalah
penambahan gugus fosfat
pada suatu protein atau
molekul organik lain.
• Contoh : fosforilasi glukosa
oleh ATP
• Dibantu enzim heksokinase
yang memisahkan 1
kelompok fosfat dari ATP dan
menambahkannya ke glukosa
menjadi glukosa 6-fosfat
• C₆H₁₂O₆ + ATP +heksokinase
 C₆H₁₁O₆P₁ + ADP
Reaksi Transaminasi
• Proses katabolisme asam amino
yang melibatkan perpindahan
gugus amino dari suatu asam
amino kepada asam amino lain
• Enzim aminotransferase
memindahkan amin kepada α-
ketoglutarat menghasilkan
aspartat
• Piruvat yang dihasilkan
selanjutnya masuk ke siklus asam
sitrat
• Glumat mengalami tahap
selanjutnya yaitu deaminasi
oksidatif, memindahkan amin ke
rantai karbon lainnya dan
menghasilkan asam amino baru.
Reaksi Karboksilasi
• Reaksi kimia dimana gugus asam
karboksilat diproduksi dengan
memperlakukan substrat dengan
karbondioksida.
• Fiksasi CO₂ atau karboksilasi, CO₂
diikat oleh senyawa rebulosa
bifosfat (RuBP) yang memiliki
atom C sebanyak 5 (C-5), karena
hanya mengikat satu atom C (C-
1) maka terbentuk senyawa RuBP
dengan atom C sebanyak 6 (C-6)
dalam keadaan yang tidak stabil
dan pecah menjadi 2 senyawa
gliseraldehid 3-fosfat (G3P).
Reaksi Dekarboksilasi
• Tahapan pembentukan CO₂ melalui reaksi redoks dengan O₂ sebagai penerima
elektronnya. Terjadi di dalam mitokondria
• Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat (metabolisme glukosa)
Tahap ini berfungsi untuk mengubah asam piruvat menjadi asteil Ko-A dan dihasilkan
energi sebesar 2 ATP dan 2 NADH untuk setiap molekul glukosa
Reaksi Hidrolisis
• Reaksi kimia yang memecah molekul air (H₂O) menjadi kation
hidrogen (Hᶧ) dan anion hidroksida (OH ̄)
• Contoh : Metabolisme energi saat olahraga
Proses hidrolisis ATP yang akan menghasilkan energi ini dapat dituliskan
melalui persamaan reaksi kimia sederhana sebagai berikut :
ATP + H₂O  ADP + Hᶧ + Pi -31kJ per 1 mol ATP
Di dalam jaringan otot, hidrolisis 1 mol ATP akan menghasilkan energi
sebesar 31kJ (7.3 kkal) serta akan menghasilkan produk lain berupa
ADP (adenosine diphospate) dan Pi (inorganik fosfat)

Anda mungkin juga menyukai