Anda di halaman 1dari 12

BAB III

Bagaimana Agama Menjamin Kebahagiaan

A. Menelusuri konsep dan karakteristik Agama sebagai


jalan menuju tuhan dan kebahagiaan
Setiap manusia siapapun orangnya pastilah
mendambakan kebahagiaan, karena bahagia adalah
fitrahnya manusia, dan fitrah itu terletak didalam roh
manusia sementara roh adalah urusan tuhan. Urusan
tuhan tidak dapat diketahui oleh manusia kecuali
tuhan telah Memberitahukannya.
Untuk mengetahui dan mewujudkan fitrah bahagia itu,
maka haruslah bertanya dengan tuhannya, dan
nantinya dengan kasih sayangNya lah memberi
petunjuk untuk mewujudkan fitrah tersebut melalui
agamaNya
B. Menanyakan alasan Mengapa manusia
harus beragama dan bagaimana agama
dapat membahagiakan umat manusia
Pengertian bahagia sebenarnya tidak dapat
di definisikan, namun kita
mengembalikannya kepada allah dan allah
telah memberikan tanda-tandanya

Tanda-
tanda Q.S. Al- Q.S.
bahagia Ahzab : Annur :
dalam 71 52
Alqur’an
Kesimpulannya dari ayat tersebut bahwa “Kebahagiaan

itu diperoleh dari mentaati allah dan rosulnya ”

Akan memperoleh kebahagiaan yang baik dalam segala hal

Akan tenteram perasaannya

Akan selalu gembira


Definisi bahagia menurut para
ahli

Ibnu Qayyim al-Jauziyah


Al-Alusi
Kebahagiaan
Bahagia adalah
adalah
Ibnu Qayyim
Al-Alusi
perasaan al-Jauziyah
senang dan
perasaan
Kebahagiaan
tenteram senang
adalah
karena dan
hati
Bahagia adalah
gembira
perasaan
sehat karena
dansenang dan
berfungsi
perasaan senang dan
tercapai
tenteram
dengan keinginannya.
karena
baik hati
gembira
sehat dan karena
berfungsi
tercapai keinginannya.
dengan baik

Al-
Al-
Gha
Gha
zali
zali
Bah
Bah
agia
agia
haki
haki
ki
ki ::
baha
baha
gia
gia
ukhr
ukhr
awi
awi
dapa
dapa
tt
dipe
dipe
role
role
h
h
deng
deng
an
an
iman
iman
,,
ilmu
ilmu
dan
dan
amal
amal
..
Bah
Bah
agia
agia
maja
maja
si
si ::
Bah
Bah
agia
agia
duni
duni
awi
awi
dapa
dapa
tt
dipe
dipe
role
role
h
h
dari
dari
oran
oran
g
g
yang
yang
beri
beri
man
man
mau
mau
pum
pum
buka
buka
n
n
beri
beri
man
man
Karakteristik hati yang sehat
Selalu beriman kepada
Allah dan menjadikan
Al-Quran sebagai obat
penyejuk hati

Selalu ber- Selalu


orientasi ke masa mengingat
depan dan akhirat Allah

Selalu Selalu ber-


memperhatikan orientasi kepada
waktu agar tidak kualitas amal
terbuang sia-sia selama hidup
Hal-hal yang dapat merusak hati
sehingga fungsi hati terganggu dan
menjadi tidak normal/sakit

Banyak bergaul
dengan orang –
orang yang tidak
Selaluber- baik
angan-angan
(at-tamani)

Menggantungka
n kepada selain
Allah

Terlalu
banyak tidur

Berlebihan
dalam
berbicara
Banyak yang dapat dijadikan
sebagai sumber kebahagiaan
diantaranya

Sumber
Kebahagia
an

Kemasyhuran/
Kemasyhuran/
ketenaran
ketenaran
Misal
Misal dalam
dalam
olahraga,
olahraga, musik,
musik,
film
film dll
dll

Pangkat Kekayaan,
Kekayaan, prestasi
prestasi
pendidikan
pendidikan
dan jabatan (gelar
(gelar kesarjanaan
kesarjanaan))
Kebahagiaan yang di inginkan
oleh manusia
Kaum
Kaum Materialis:
Materialis:
bahagia
bahagia yang
yang didi
inginkan
inginkan oleh
oleh kaum
kaum
ini
ini adalah
adalah materi
materi
(Q.S.
(Q.S. Ar-ra’du
Ar-ra’du :: 26)
26)

Kaum
Kaum Idealist
Idealist ::
Bahagia yang
Bahagia yang di
di
inginkan
inginkan adalah
adalah
bahagia
bahagia dalam
dalam alam
alam
roh
roh saja
saja dan
dan
menjauhi
menjauhi dunia
dunia

Kaum
Kaum Dualist
Dualist ::
Bahagia yang
Bahagia yang di
di
inginkan
inginkan nya
nya adalah
adalah
kebahagiaan
kebahagiaan dunia
dunia
dan
dan akhirat
akhirat (Q.S.
(Q.S. Al-
Al-
Baqoroh
Baqoroh :201)
:201)
C. Menggali Sumber Historis, Psikologis,
Sosiologis dan Pedagogis Tentang Pemikiran
Agama Sebagai Jalan Menuju Kebahagiaan

Secara Teologis, beragama adalah fitrah. Jika manusia hidup sesuai dengan fitrahnya maka ia akan
bahagia

Secara Historis, Secara Horizontal, manusia


beragama merupakan butuh berinteraksi dengan
kebutuhan dasar sesamanya serta
lingkungannya
manusia yang hakiki
D. Membangun Argumen tentang Tauhidullah sebagai satu-satunya
Model Beragama yang Benar
 Tauhid merupakan barometer kebenaran agama-agama
sebelum Islam, karena esensi iman kepada Allah adalah
tauhid yaitu meng-esakanNya dan ini merupakan inti ajaran
Islam
Tauhid Rububiyah
T auhid Mulkiyah ( Mengi mani Allah sebagai
(Mengimani
satu- satunya Al- Mal allah
ik)
Malik berarti raj a, yang berarti
sebagai
Tauhid
satu-satunya
T auhid ki
memili Rububiyah
Mulkiyah
.Jadi Allah rabb)
( Mengi mani
adalah Allah
rabb sebagai
yang
(Mengimani
satu- satunya
Secara
memili sederhan
ki alam
Malik berarti
allah
Al-semesta,
asebagai
Mal ik) dan raja dari alam
dapat
semsta, makaraj kia, yang berarti
ta garus mengakui Allah
diartikan,
satu-satunya
memili pemim
adalah mencipta,
ki .Jadi pin
Allah rabb) pemberi
adalah rabb
, pemguasa yang
dari alam
Secara
rezeki,
semesta
semsta, maka
sederhan
mengelola, a memiliki
dapat
memili ki alam semesta, dan raja dari alam
ki ta garus mengakui Allah
diartikan,
adalah pemim pin mencipta,
, pemguasa daripemberi
alam
rezeki, mengelola, memiliki
semesta

Tauhi
Tauhi
d
d
Ilahiya
Ilahiya
h
h
(Mengi
(Mengi
mani
mani
Allah
Allah
sebag
sebag
ai
ai
satu-
satu-
satuny
satuny
a
a
Illah)
Illah)
Makna
Makna
Illah
Illah
yang
yang
paling
paling
asasi
asasi
adalah
adalah
abada
abada
yang
yang
berarti
berarti
hamba
hamba
sahay
sahay
a
a
(abdun
(abdun
),
),
patuh
patuh
dan
dan
tundu
tundu
k
k
(ibada
(ibada
h)
h)
yang
yang
mulia
mulia
dan
dan
yang
yang
agung
agung
(al-
(al-
ma’ba
ma’ba
d)
d)
Jadi
Jadi
bila
bila
diurut
diurut
kan
kan
berarti
berarti
bila
bila
seseor
seseor
ang
ang
mengh
mengh
ambak
ambak
an
an
diri,
diri,
maka
maka
ia
ia
harus
harus
mengi
mengi
kutiny
kutiny
a,
a,
menga
menga
gungk
gungk
annya,
annya,
memul
memul
iakann
iakann
ya,
ya,
mema
mema
tuhiny
tuhiny
a, dan
a, dan
tundu
tundu
k
k
kepad
kepad
anya
anya
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Komitmen Terhadap Nilai-Nilai
Tauhid Untuk Mencapai Kebahagiaan

 Jiwa tauhid Penting ?? Ya, karena modal dasar hidup yang


dapat mengantarkan manusia menuju kedamaian dan
kesejahteraan
Nilai-nilai hidup yang dibangun diatas jiwa tauhid
merupakan nilai positif, nilai kebenaran dan nilai ilahi
yang abadi mengandung kebenaran mutlak dan universal .

 Nilai-nilai universal yang perlu ditanamkan dan di


kembangkan agar menjadi roh kehidupan adalah :

Ash-shidiq Al-
(kejujuran) Amanah

Ta’adul Ijtima
(saling memberi
Al-’Adala
manfaat) h

Al- Al-
Musawwah Hurriyah

Kasih At-
sayang Tasamuh

Anda mungkin juga menyukai