Anda di halaman 1dari 2

PATOFISIOLOGI

Dalam keadaan normal, bahan makanan yang dicerna dapat berjalan disepanjang usus
karena adanya kontraksi ritmes dari otot-otot yang meliputi usus( kontraksi ritmes ini
disebut ganglion) yang terletak dibawah lapisan otot. Pada penyakit hisprung,
ganglion/pleksus yang memerintahkan gerakan peristaltik tidak ada, biasanya hanya
sepanjang beberapa sentimeter. Segmen usus yang tidak memiliki gerakan peristaltik
tidak dapat mendorong bahan-bahan yang dicerna sehingga terjadi penyumbatan.

Dengan kondisi tidak adanya ganglion, maka akan memberikan manifestasi gangguan
atau tidak adanya peristaltik sehingga akan terjadi tidak adanya evakuasi usus spontan.
Selain itu, sfingter rektum tidak dapat berelaksasi Secara optimal, kondisi ini dapat
mencegah keluarnya feses secara normal isi usus kemudian terdorong ke segmen
aganglionik dan terjadi akumulasi feses didaerah tersebut, sehingga memberikan
manifestasi dilatasi usus pada bagian proksimal.

Anda mungkin juga menyukai