COVID-19

EPIDEMIOLOGI COVID-19

29 negara mengonfirmasi terdapat kecurigaan serta

terkonfirmasi kasus COVID-19

●
Amerika, thailand, hong kong, prancis, malaysia, singapura, taiwan,
macau, jepang, korea selatan, vietnam, australia, nepal, indonesia

Per-tanggal 13 Februari 2020, berdasarkan data terakhir Center for Systems Science
and Engineering (CSSE) Universitas John Hopkins menunjukkan total kasus lebih
dari 60.331 pasien, dengan total kematian lebih dari 1.369 pasien dan perbaikan
lebih dari 6.061 pasien
ETIOLOGI

66% pasien terpajan Sampel di isolate

dengan pasae dari pasien yang
Seafood di Wuhan terpajan

Hasilnya terdapat infeksi

Coronavirus jenis
Betacoronavirus tipe baru
(2019 Novel Coronavirus/
2019-nCoV

Pada 11 Februari 2020 WHO memberi

nama virus barus dengan Severe
Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) dengan
nama penyakitnya Coronavirus
Disease 2019 (Covid-19)
Sifat Covid-19
 Coronavirus bersifat
sensitif terhadap panas
dan secara efektif dapat
diinaktifkan oleh
desinfektan mengandung
klorin, pelarut lipid dengan
suhu 56℃ selama 30
menit, eter, alkohol, asam
perioksiasetat, detergen
non-ionik, formalin,
oxidizing agent dan
kloroform.
 Kejadian Luar Biasa Coronavirus

Tahun 2002 terjadi Severe Tahun 2012 terjadi Middle Desember 2019
Acute Respiratory East Respiratory Terjadi Coronavirus yang
Syndrome yang Syndrome (MERS) yang disebabkan oleh
disebabkan oleh SARS disebebkan oleh MERS- Coronavirus jenis
Coronavirus (SARS-CoV) Coronavirus (MERS-CoV) Betacoronavirus tipe baru
dengan jumlah kasus dengan jumlah kasus 2019 Novel Coronavirus
8000an 1000an (2019-nCoV)
Alur Diagnosis
Covid-19
 Gejala Covid-19:
1. Gejala tanpa komplikasi
2. Gejala ringan
3. Gejala berat: Pada pasien
anak-anak:
● Gejala: batuk atau tampak
sesak, ditambah satu diantara
kondisi berikut:
- Sianosis central atau SpO2
<90%
- Distress napas berat (retraksi
dada berat)
- Pneumonia dengan tanda
bahaya (tidak mau menyusu
atau minum; letargi atau
penurunan kesadaran; atau
kejang)
Bagaimana Terapinya ?