Anda di halaman 1dari 15

DINUL ISLAM

KELOMPOK 2
1. Aulia Putri S. (20201010100106)
2. M. Fiqih Ubaidi (20201010100087)
3. Najmah Ahmad (20201010100091)
4. Rofi Hendriansyah (20201010100121)
Definisi Dinul Islam

Dinul berasal dari bahasa Secara keseluruhan bahwa


Arab “addin” yang berarti Dinul Islam itu adalah
agama, sedangkan islam itu agama pembawa
sangat luas pengertiannya keselamatan kepada umat
dan secara istilah manusia sepanjang hamba
disebutkan bahwa islam itu Allah tersebut
adalah keselamatan, menjalankan syari’at dinul
perdamaian Islam itu sendiri yang
berlandaskan al-Qur’an
dan Hadist.
Dalam al-Qur’an disebutkan dalam surah Ali ‘Imran Ayat 19 dan 85
DEFINISI AGAMA WAHYU

Agama wahyu di sebut juga Di jelaskan dalam arti ayat di


agama samawi,agama bawah ini. “sesungguhnya
langit,agama profetis,revealed Kami telah memberikan
religion. wahyu kepadamu
Agama wahyu tidak di sebagaimana Kami telah
ciptakan oleh manusia tetapi memberikan wahyu kepada
agama yang didasarkan kepada Nuh dan nabi-nabi yang
wahyu dari Allah. Contoh: kemudiannya, dan Kami telah
Agama Islam , Agama Yahudi memberikan wahyu (pula)
dan Agama Nasrani. kepada Ibrahim, Isma`il,
Agama wahyu memiliki ishak, Ya`qub dan anak
kitab suci yang turun dari langit. cucunya, `Isa, Ayyub, Yunus,
Kitab suci itu datang langsung Harun dan Sulaiman. Dan
dari tuhan, bukan hasil ciptaan Kami berikan Zabur kepada
manusia Daud. [QS. An-Nisa`: 163]” 
DINUL ISLAM SEBAGAI
AGAMA
Secara WAHYU
terminologis (istilah, maknawi) dapat dikatakan Islam adalah
agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh
Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir
dan berlaku bagi seluruh manusia, di mana pun dan kapan pun, yang
ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
TUJUAN
Bertujuan: keridhaan Allah, rahmat bagi segenap alam, kebahagiaan di dunia
dan akhirat. Pada garis besarnya terdiri atas akidah, syariat dan akhlak.
Bersumberkan Kitab Suci Al-Quran yang merupakan kodifikasi wahyu Allah
SWT sebagai penyempurna wahyu-wahyu sebelumnya yang ditafsirkan oleh
Sunnah Rasulullah Saw.
SUMBER-SUMBER HUKUM
DALAM DINUL ISLAM
Sumber hukum merupakan segala sesuatu yang berupa tulisan,
dokumen, naskah, dan sebagainya yang digunakan oleh suatu bangsa
sebagai pedoman hidupnya pada masa tertentu. Dalam ajaran Islam
terdapat sumber hukum pokok yang menjadi pedoman atau rujukan bagi
umat Islam
Sumber hukum Islam utama ada tiga, yaitu:
1. Al Aquran
2. Sunnah (Hadist) jtihad
AL QUR’AN

Dalam buku Ushul Fikih 1 (2018) Al Quran dan hadis merupakan dua hal
karya Rusdaya Basri, kedudukan Al pokok dalam ajaran Islam. Keduanya
Quran dalam Islam adalah sebagai merupakan hal sentral yang menjadi
sumber hukum umat Islam dari segala jantung umat Islam. Karena seluruh
sumber hukum yang ada di bumi. bangunan doktrin dan sumber
Firman Allah SWT dalam Al Quran keilmuan Islam terinspirasi dari dua
Surat An-Nisa ayat 59 yang artinya. hal pokok tersebut. Kedudukan Al
"Hai, orang-orang yang beriman, Quran sebagai sumber utama dan
taatilah Allah dan taatilah RasulNya, pertama bagi penetapan hukum, maka
dan ulil amri di antara kamu. bila seseorang ingin menemukan
Kemudian jika kamu berlainan hukum untuk suatu kejadian.
pendapat tentang sesuatu, maka Tindakan pertama mencari jawab
kembalikanlah ia kepada Allah (Al penyelesaiannya dari Al Quran. Al-
Quran) dan Rasul (Sunnahnya), jika quran adalah sumber hukum pertama
kamu benar-benar beriman kepada umat islam yang berisi tentang akidah,
Allah dan hari kemudian. Yang ibadah, peringatan, kisah-kisah yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dijadikan acuan dan pedoman hidup
dan lebih baik akibatnya." bagi umat Nabi Muhammad SAW.
SUNNAH (HADIS)
Sunnah (hadis) merupakan sumber Para ahli fiqh makna sunnah mengandung
ajaran Islam kedua setelah Al pengertian suatu perbuatan yang jika
Quran. Sunnah juga menempati dikerjakan mendapat pahala, tetapi jika
posisi yang sangat penting dan ditinggalkan tidak mendapat dosa. Dalam
strategis dalam kajian-kajian pengertian ini sunnah merupakan salah satu
keislaman. Keberadaan dan dari ahkam al takhlifi yang lima, yaitu wajib,
kedudukannya tidak diragukan lagi. sunnah, haram, makruh, mubah. Sunnah
Sunnah dari segi etimologi adalah menurut istilah ahli ushul figh adalah ucapan
perbuatan yang semula belum nabi dan perbuatannya dan takrirnya. Jadi
pernah dilakukan kemudian diikuti sunnah artinya cara yang dibiasakan atau
oleh orang yang lebih baik cara yang dipuji. Sedangkan menurut istilah
perbuatan terpuji maupun tercela. agama yaitu perbuatan nabi. Perbuatan dan
Secara terminologi, ahli fiqih dan takririnya (yakni ucapan dan perbuatan
hadis berbeda memberikan sahabat yang beliau diamkan dengan arti
pengertian tentang hadis. Menurut membenarkan). Seluruh umat Islam telah
para ahli hadis, sunnah sama sepakat bahwa hadis rasul merupakan
dengan hadis yaitu suatu yang sumber dan hukum Islam setelah Al Quran.
dinisbahkan oleh Rasullullah SAW Kesepakat umat Islam dalam mempercayai,
baik perkataan, perbuatan maupun menerima dan mengamalkan segala
sikap belaiu tentang suatu ketentuan yang terkandung di dalam hadis
peristiwa. ternyata sejak Rasullullah masih hidup.
IJTIHAD

Menurut bahasa ijtihad artinya Bentuk ijtihad itu ada ada tiga macam,
bersungguh-sungguh dalam yakni:
mencurahkan pikiran. Sedangkan 1. Ijma
menurut istilah ijtihad adalah
mencurahkan segenap tenaga dan Ijma adalah kesepakatan dan ketetapan
hati untuk melaksanakan sesuatu. Ijma
pikiran secara sungguh-sungguh dilakukan untuk merumuskan suatu
untuk menetapkan suatu hukum. hukum yang tidak disebutkan secara
Ijtihat dapat dilakukan ketika suatu khusus dalam Al Quran dan hadis.
masalah yang hukumnya tidak ada
2. Qiyas
di dalam Al Quran dan hadis.
Sehingga bisa menggunakan ijtihad Qiyas adalah mempersamakan hukum
dengan menggunakan akal pikiran, suatu masalah yang belum ada kedudukan
namun tetap mengacu berdasarkan hukumnya dengan masalah lama yang
pernah karena ada alasan yang sama.
Al Quran dan hadist. Ijtihad
merupakan sumber hukum Islam 3. Maslahah
setelah Al Quran dan hadist. Ketika
Mursalah Maslahah mursalah merupakan
melakukan ijtihad tidak boleh cara dalam menetapkan hukum. Di mana
bertentangan dengan Al Quran dan berdasarkan pertimbangan kegunaan dan
hadist. manfaatnya.
DEFINISI SYARIAT ISLAM
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia syariat adalah hukum agama
yang menetapkan peraturan hidup manusia, hubungan manusia dengan
Allah Swt., hubungan manusia dengan manusia dan alam sekitar
berdasarkan Alquran dan hadis.
Menurut kamus literatur bahasa Arab Syariat berasal dari kata
dasar sya-ra-‘a (‫ ) َ ي ْشر ُع‬yang artinya memulai, mengawali, memasuki,
memahami atau diartikan juga dengan membuat peraturan, undang-
undang, syariat. Syar’un (‫ ) َشرْ ع‬dan syir’atan ‫)) ِشرْ َعة‬memiliki arti yang
sama: ajaran, undang-undang, hukum, piagam.

Dalam tinjauan etimologi, syariat juga diartikan dengan mazhab


atau ath-Thariqah al-Mustaqimah: metode yang lurus. (Al-Mukhtar min
Shihhatil Lughah, 265; Al-Madkhal li Dirasati asy-Syari’ah, Abdul Karim
Zaidan, 38)
RUANG LINGKUP DINUL ISLAM
Ruang lingkup dinul islam mencakup ajaran yang mengatur
hubungan manusia dengan allah swt. Hubungan tersebut adalah :

1. Hubungan manusia dengan Allah SWT

''Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya


mereka menyembah-ku.''(az-zariyat /51 : 56)
Dalam menjalin hubungan tersebut di perlukan tata cara
sebagaimana yang di kehendaki Allah SWT. Oleh karena itu, dia
mengutus para rosul untuk menjelaskan tata cara yang di maksudkan.
Dan pula penjelasan lebih terperinci yang di berikan Nabi muhammad
saw mengenai tata cara pengabdian, misalnya tata cara sholat, zakat,
puasa, haji dan lain-lain yang kita kenal sebagai sunnah atau hadits.
2. Hubungan manusia dengan manusia

“hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang


laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku agar supaya kamu saling kenal mengenal.
sesungguhnya seorang yang palinh mulia di aantara kamu di sisi Allah
ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. sesungguhnya Allah
maha mengetahui dan mengenal.'' (Al Hujurat/49 : 13)
Sesuai dengan arti ayat diatas tentu saja sangat tidak pantas jika
satu sama lain saling memanggakan dan menyombongkan diri.
Kelebihan suatu kaum itu bukan terletak pada suatu kekuatannya,
kedudukan sosialnya, warna kulitnya, ras, etnis, dan sukunya serta
bukan pula ketampanan kecantikan maupun jenis kelaminnya karena
orang yang paling mulia disinya adalahorang yang paling bertakwa.
3.  Hubungan Manusia Dengan Makhluk Lainnya

Alam ini di ciptakan untuk manusia dan di perintahkan untuk di kelolah


dan di manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hanya saja dalam memanfaatka
alam itu, kita harus tau batas-batasnya. Kita harus tetap menjaga ke
seimbangan  alam dan lingkungan, jangan merusaknya, apalagi
mengeksploitasi alam untuk mkepentingan nafsu serakah.

Pemanfaatan alam secara tidak tanggung jawab akan merusak lingkungan


hidup, baik di daratan maupun dilaut. Dalam memanfaatkan kekayaan  dan
isi bumi ini, manusia harus meperhatikan ekosistem yang ada bukan
sebaliknya mengeksploitasi  secara membabi buta tanpa memikirkan
kerusakan-kerusakan yang akan terjadi.

  Salah satu seorang muslim yang baik adalah memperilakukan alam


lingkungan secara bersahabat, hutan liar yang mengkibatkan erosi dan abrasi
(pengikisan) dan melakukan hal lain yang berhubungan dengan memelihara
alam lingkungan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai