Anda di halaman 1dari 25

Pertemuan ke:

Akuntansi Manajemen

4 Fakultas
Bisnis
Akuntansi pertanggungjawaban berbasis
strategi & aktivitas
Rr.Dian Anggraeni,SE.,M.Si
Letakkan foto
Program Studi Terbaik anda disini Pembuka
Akuntansi&Manajemen 
Daftar Pustaka

Akhir Presentasi
Model akuntansi pertanggungjawaban didefinisikan
dengan empat elemen inti:

Menugaskan tanggung jawab

Membuat ukuran kinerja atau kriteria

Mengevaluasi kinerja

Memberikan penghargaan

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 2


< Menu
Menu Akhiri
Akhiri > Inovasi
s
Akuntansi manajemen memberikan 3 jenis sistem
akuntansi pertanggungjawaban :.
Berdasarkan fungsi
Functional-based responsibility accounting system
Berdasarkan aktivitas
Activity-based responsibility accounting system
Berdasarkan strategi
Strategic-based responsibility accounting system

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 3


< Menu
Menu Akhiri
Akhiri > Inovasi
s
Functional-based responsibility accounting system
Menugaskan pada unit organisasional dan menyatakan
ukuran kinerja berdasarkan faktor keuangan.

Sistem berdasarkan fungsi dikembangkan ketika


kebanyakan perusahaan beroperasi dalam lingkungan
yang relatif stabil.

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 4


< Menu
Menu Akhiri
Akhiri > Inovasi
s
Activity-based responsibility accounting system
Menempatkan tugas dan tanggungjawab pada proses
dan menggunakan ukuran kinerja keuangan dan
keuangan.

Sistem akuntansi pertanggungjawaban dikembangkan


bagi para perusahaan yang beroperasi dalam
lingkungan yang terus menerus menuntut perbaikan

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 5


< Menu
Menu Akhiri
Akhiri > Inovasi
s
Strategic-based responsibility accounting system
(Balanced Scorecard)
Menerjemahkan misi dan strategi organisasi ke
dalam tujuan operasional dan mengukur empat
perspektif yang berbeda :
 The financial perspective (perspektif keuangan)
 The customer perspective (perspektif pelanggan)
 The process perspective (perspektif proses)
 The infrastructure (learning and growth) perspective
(perspektif pembelajaran dan pertumbuhan)

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 6


< Menu
Menu Akhiri
Akhiri > Inovasi
s
Activity-based management (ABM)
adalah pendekatan yang luas dan terpadu yang memfokuskan
perhatian manajemen pada aktivitas dengan tujuan perbaikan
nilai pelanggan dan laba yang dicapai dengan menyediakan nilai
ini.

Activity-based management meliputi perhitungan biaya produk


dan analisis nilai proses.

Activity-based management model memiliki dua dimensi


1. dimensi biaya
2. dimensi proses
@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 7
< Menu
Menu Akhiri
Akhiri > Inovasi
s
Activity-Based Management Model
Cost Dimension

Resources

Process Dimension

Driver Performanc
Activities
Analysis e Analysis

Why? What? How well?

Products
and
Customers Kreativitas Membangkitkan 8
@adt_lotu
< Menu Akhiri >
Menu
s
Akhiri
Inovasi
Process Value Analysis
Process value analysis adalah landasan akuntansi
pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas, hal ini lebih
memfokuskan pada akuntabilitas aktivitas bukan pada biaya,
dan hal ini menekankan maksimalisasi kinerja sistem yang
luas , bukan pada kinerja individual.

Analisis nilai proses mengacu pada :


• Driver analysis (analisis penggerak)
• Activity analysis (analisis aktivitas)
• Activity performance measurement (pengukuran kinerja aktivitas)

Kreativitas Membangkitkan 9
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Aktivitas
Aktivitas aktivitas
aktivitas yang
yang perlu
perlu
untuk
untuk dipertahankan
dipertahankan dalam
dalam
bisnis
bisnis disebut
disebut sebagai
sebagai aktivitas
aktivitas
bernilai
bernilai tambah
tambah

Value-
Value-
Added
Added
Activities
Activities
Aktivitas dapat diubah diklasifikasikan sebagai nilai
tambah jika memenuhi 3 kondisi :
 Aktivitas yang menghasilkan perubahan
 Perubahan tersebut tidak dapat dicapai oleh
aktivitas yang sebelum.
 Aktivitas tersebut memungkinkan aktivitas lain
untuk dilakukan
Value-Added
Value-Added
Activities
Activities

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 11


< Menu
Menu Akhiri
Akhiri > Inovasi
s
Semua
Semua aktivitas
aktivitas selain
selain yang
yang aktivitas
aktivitas sangat
sangat
penting
penting untuk
untuk dipertahankan
dipertahankan dalamdalam bisnis,
bisnis,
sehingga
sehingga dianggap
dianggap sebagai
sebagai aktivitas
aktivitas yang
yang tidak
tidak
diperlukan
diperlukan disebut
disebut aktivitas
aktivitas tidak
tidak bernilai
bernilai
tambah
tambah

Nonvalue-
Nonvalue-
Added
Added
Activities
Activities
 Scheduling (penjadwalan)
 Moving (Pemindahan)
Nonvalue-
Nonvalue-
Added  Waiting (Penantian)
Added
Activities
Activities  Inspecting (Pengawasan)
 Storing (Penyimpanan)
Activity Analysis
• Analisis aktivitas dpt menurunkan biaya dengan 4 cara :

• Penghapusan aktivitas
• Pemilihan aktivitas
• Pengurangan aktivitas
• Pembagian aktivitas

Kreativitas Membangkitkan 14
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Ukuran
Ukuran kinerja
kinerja aktivitas
aktivitas

 Efficiency
 Quality
 Time
Ukuran kinerja aktivitas
Ukuran keuangan untuk efisiensi aktivitas meliputi :
• Laporan biaya aktivitas bernilai tambah & tak bernilai tambah
• Trend dalam laporan biaya aktivitas
• Latar standar kaizen
• Benchmarking
• Perhitungan biaya daur hidup

Kreativitas Membangkitkan 16
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Formulas
Value-added costs = SQ x SP
Nonvalue-added costs = (AQ – SQ) SP

Dimana SQ = Tingkat output bernilai tambah suatu


aktivitas
SP = Harga standar per unit ukuran
output aktivitas
AQ = Kuantitas aktual yg digunakan untuk
sumber daya yg fleksibel/kapasitas
aktivitas praktis yg dibutuhkan.
Peranan Standar Kaizen
Perhitungan biaya kaizen mengacu pada pengurangan
biaya produk dan proses yang ada

Pengontrolan proses pengurangan biaya ini dipenuhi melalui


pengulangan penggunaan dua subsiklus utama :
(1) Siklus perbaikan berkelanjutan atau kaizen
(2) Siklus pemeliharaan.

Kreativitas Membangkitkan 18
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Kaizen
Kaizen Cost
Cost Reduction
Reduction Process
Process

Check Check

Do Act Do Act

Search
Plan Lock in Standard

Kaizen Subcycle Maintenance Subcycle


Benchmarking
Benchmarking menggunakan
menggunakan
praktik
praktik terbaik
terbaik sebagai
sebagai standar
standar untuk
untuk
untuk
untuk mengevaluasi
mengevaluasi kinerja
kinerja aktivitas
aktivitas
Balanced Scorecard adalah metode pengukuran
kinerja yang dilihat dari 2 sisi yaitu sisi
keuangan dan sisi non keuangan, dan dapat
dijabarkan melalui 4 perspektif berikut :
 The financial perspective
 The customer perspective
The  The internal business process
Balanced
Scorecard
perspective
 The learning and growth perspective
Financial Increase Sales Increase Profits

Increase Market Increase Customer


Customer Share Satisfaction

Reduce Defective
Process Redesign Products Units

Testable
Testable Strategy
Strategy
Infra-structure Quality Training

s
@adt_lotu
< Menu
Menu Akhiri
Akhiri >
Illustrated
Illustrated Kreativitas Membangkitkan
Inovasi
22
Contoh Soal Waktu Siklus dan Velositas :
Velositas Teoritis : 12 Unit per Jam
Menit produktif yang tersedia (per tahun) : 400.000 menit
Biaya Konversi tahunan : $ 1.600.000
Velositas aktual : 10 unit per jam

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 23


< Menu
Menu Akhiri
Akhiri > Inovasi
s
Actual Conversion Cost per Unit
Standard costs per minute = $1,600,000/400,000
= $4 per minute
Actual cycle time = 60 minutes/10 units
= 6 minutes per unit
Actual conversion costs = $4 x 6
= $24 per unit

Theoretical Conversion Cost per Unit


Theoretical cycle time = 60 minutes/12 units
= 5 minutes per unit
Theoretical conversion costs = $4 x 5
= $20 per unit
Terima Kasih
Rr.Dian Anggraeni,SE.,M.Si

Anda mungkin juga menyukai