Anda di halaman 1dari 9

Keperawatan Maternitas ll

“Literatur review jurnal tentang pencegahan


primer, sekunder dan tersier”

Dosen ampu :
Lisbet Octovia Manalu, S.Kep., Ners, M.Kep.

Rika Apriliani

1119028

Keperawatan 2A
“ Kerangka kerja untuk pencegahan kehamilan untuk
wanita paruh baya di Amerika “

Kehamilan yang tidak diinginkan adalah kehamilan yang tidak tepat


waktu. Kehamilan yang tidak diinginkan yang mencakup periode 1979
hingga saat ini. Menemukan 8 studi yang memberikan kehamilan yang
tidak diinginkan berkisar 7,4 – 30,9 per 100 orang-tahun dan tingkat
prevalensi mulai dari 17% sampai 31,6%.

AS memiliki tingkat kehamilan yang tidak diinginkan tertinggi di


antara negara negara paling maju di dunia, dengan hampir setengah dari
kehamilan yang tidak diinginkan.

2
Salah satu tujuan dari jurnal ini yaitu menerapkan kerangka kerja untuk
pencegahan primer, sekunder, dan tersier untuk kehamilan yang tidak diinginkan
yang didasarkan pada perspektif perawatan kesehatan primer untuk wanita
paruh bayamendekskripsikan pola kesehatan seksual dan reproduksi wanita
paruh baya yang aktif secara seksual.

3
1. Pencegahan Primer
Pencegahan primer yaitu pencegahan mencakup
layanan yang dirancang untuk mempromosikan kehamilan
yang sehat dengan ibu dan bayi yang sehat dan pengurangan
perinatal pribadi, neonatal, dan kejadian buruk keluarga.
Layanan pencegahan primer memasukkan perawatan
prakonsepsi, rencana hidup reproduktif pengembangan
,evaluasi , kontrasepsi dan Pemberian atau resep kontrasepsi
darurat.
2. Pencegahan sekunder

Pencegahan sekunder yaitu layanan pencegahan difokuskan

“ pada identifikasi kehamilan yang tidak diinginkan lebih awal


untuk meningkatkan reproduksi hasil kesehatan.
Pencegahan ini diharuskan :

● Melihat riwayat kesehatan


● Pemeriksaan fisik
● Dengan kontrasepsi darurat
● Konfirmasi kehamilan

5
3. Pencegahan Tersier

Pencegahan Tersier yaitu menekankan pencegahan


efek samping yang terkait dengan istilah kehamilan yang
tidak diinginkan, mendukung wanita dan keluarga mereka
yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan di
kemudian hari dan mungkin termasuk upaya pencegahan
bagi wanita yang mengalami beberapa kehamilan yang tidak
diinginkan.

6
Untuk mengurangi risiko kehamilan yang tidak
diinginkan AS menerapkan Affordable Care Act
(ACA) , yaitu meningkatkan cakupan layanan
kontrasepsi bagi remaja dan wanita dewasa muda usia
subur hingga usia 26 tahun. Selain itu, ketentuan
mewajibkan rencana asuransi untuk menangung
kontrasepsi untuk semua wanita, tanpa memandang
usia mereka atau tanpa biaya sendiri.

7
Saran

Untuk wanita paruh baya sebaiknya


menggunakan alat kontrasepsi ketika berhubungan
seksual, mempelajari resiko resiko kehamilan untuk
wanita paruh baya agar terhindar dari kehamilan
yang tidak diinginkan atau hamil diwaktu yang
kurang tepat. Pentingnya ilmu pengetahuan agar
tidak terjadi hamilan paruh baya pada wanita usia
lanjut.

8
TERIMAKASIH ......

Anda mungkin juga menyukai