Perawatan Pencegahan 1 D4
Perawatan Pencegahan 1 D4
PENCEGAHAN
• Pemeliharaan pencegahan dilakukan guna Memperpanjang
umur sistem ataupun meningkatkan kehandalan dari
sistem tersebut.
• Tindakan pemeliharaan ini bervariasi mulai dari perawatan
ringan yang membutuhkan durasi kegagalan pendek
seperti halnya pelumasan, testing, penggantian terencana
terhadap komponen dan sebagainya sampai pada
overhaul yang memerlukan waktu durasi kegagalan yang
signifikan.
• Tindakan pencegahan biasanya sudah direncanakan dan
terjadwal.
Peralatan hydraulic forging press
• C-I1-I2-S1-I3-I4-S2-I5-I6-S3-I7-I8-M1-I9-I10-S4-I11-I12-S5-
I13-I14-S6-I15-I16-C
• Konsep ini diperkenalkan dalam tahun 1951
• Menerapkan pemeriksaan fisik atas peralatan untuk
mencegah kerusakan dan memperpanjang usia layanan
peralatan
• PM merupakan kegiatan yang dilakukan
setelah jangka waktu tertentu atau lamanya
pengoperasian mesin (Herbaty, 1990)
• Fungsi pemeliharaan dikembangkan dan
kegiatan perawatan berdasarkan waktu (Time
Based Maintenance) lazim dilakukan (Pai,
1997)
• PM sesuai dengan (Worsham, 2002)
Suatu sistem perawatan yang terjadwal dari
suatu peralatan/komponen yang didesain untuk
meningkatkan keandalan mesin serta untuk
mengantisipasi segala kegiatan perawatan yang
tidak direncanakan sebelumnya.
Tiga alasan mengapa dilakukan tindakan PM
• P(E)=X/P
= 21/50
= 0,42=42%
Probabilitas atau kemungkinan terambilnya kelereng berwarna
biru 58%
Distribusi probalitas yang umum digunakan pada
masalah pemeliharaan
1. Distribusi Normal
2. Distribusi eksponensial
3. Distribusi hyper eksponensial
4. Distribusi weibull
DIDTRIBUSI NORMAL
1. Utility (pemanfaatan)
2. Reliability (keandalan)
3. Availability (ketersediaan)
• Semakin tinggi utility suatu alat,
Bisa dipertimbangkan kapan
peremajaannya.