Disusun Oleh:
KELAS : 2 TMM B
NO. KOIN :
SEMESTER : IV (GENAP)
Penulis
MESIN PENGGILING IKAN TUNA
Keterangan gambar :
1. Pemasukkan ikan (Intake hopper)
2. Silinder pemisah (Separator drum
3. Pengatur tekanan sabuk (Preassure belt adjuster)
4. Pengatur tekanan sabuk (Preassure belt adjuster)
5. Roller penekan (Pressure roller)
6. Pengeluaran daging ikan (Deboned flesh exit
hopper)
7. Scrapper
8. Pengeluaran duri dan tulang (Waste exit hopper)
9. Inverter Panel
KOMPONEN UTAMA MESIN
PENGGILING IKAN TUNA
1. Motor Penggerak
Motor adalah suber tenaga untuk menggerakkan suatu mesin. Putaran yang dihasilkan
motor ditransmisikan ke puli dengan menggunakan sabuk. Motor yang digunakan pada
mesin ini adalah motor dengan pertimbangan:
a. Getaran yang ditimbulkan halus
b. Pengoperasiannya mudah
c. Perawatannya mudah
d. Ringan
e. Hemat
Rumus yang dipakai untuk menetukan daya motor yaitu: KW T n P 102 /( 1000 /2).( 60)
dimana:
P = Daya motor yang dibutuhkan
(W) T = Torsi (Kg.mm)
n = Putaran motor dalam rpm Pd = Fc . P ( Kw )
2. Poros
Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin. Hampir semua mesin
meneruskan tenaga bersama dengan putaran. Peranan utama dalam transmisi seperti itu
dipegang oleh poros (Sularso dan Suga, 1997:1). Memilih bahan dan perhitungan poros,
maka diperlukan pertimbangan sebagai berikut: a. Klasifikasi poros Poros dalam
meneruskan daya diklasifikasikan menurut pembebanannya sebagai berikut (Sularso,
1997:1) .
1) Poros transmisi
Poros semacam ini mencapai beban puntir murni dan lentur. Daya ditransmisikan kepada
poros ini melalui kopling, roda gigi, puli sabuk atau sprocket, rantai, dan lain-lain. (Sularso,
1997:1)
2) Spindel
Poros transmisi yang relatif pendek, seperti poros utama mesin perkakas, dimana beban
utamanya berupa puntiran. Syarat yang harus dipenuhi poros ini adalah deformasinya harus
kecil dan bentuk serta ukurannya harus teliti. (Sularso, 1997:1) 10
3) Gandar
Poros ini biasanya dipasang diantara roda-roda kereta barang, dimana tidak mendapatkan
beban puntir, bahkan kadang-kadang tidak boleh berputar. Gandar ini hanya mendapat
beban lentur, kecuali jika digerakkan untuk penggerak mula dimana akan mengalami beban
puntir juga. Menurut bentuknya, poros dapat digolongkan atas poros lurus umum, poros
engkol, dan poros fleksibel. Poros engkol sebagai poros utama dari torak sedangkan poros
fleksibel untuk transmisi daya yang kecil agar mempunyai kebebasan untuk perubahan arah.
(Sularso, 1997:1)
Cara perhitungan
3. Pasak
Pasak merupakan suatu elemen mesin yang digunakan untuk menetapkan
bagian-bagian mesin seperti roda gigi, pulli, dan kopling pada poros. Pasak
berfungsi sebagai pengunci antara roda gigi atau puli pada poros sehingga
daya yang ada dapat diteruskan
Perhitungan pasak
Keterangan Gambar
1. Fabric and rubber cover
2. Fabric
3. Cords
4. Rubber
5. Puli
Pully adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk mengaitkan atau meletakkan sabuk.
Pada dasarnya pully mempunyai prinsip kerja yang sama dengan sproket, perbedaannya
terletak pada media yang dikaitkan. Jika pully yang dikaitkan adalah sabuk, sedangkan
sproket media yang dikaitkan adalah rantai. Bahan nya biasanya besi cor.
7. Roda Gigi
Roda gigi adalah salah satu elemen mesin yang berfungsi untuk
mentransfer daya dari satu poros ke poros lain tanpa terjadi slip. Tranmisi
roda gigi mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sabuk atau rantai
dimana lebih ringkas,putaran lebih tinggi, tepat dan daya lebih besar.
Rumus Roda Gigi
8. saluran masuk
Hopper merupakan saluran masuk ikan tuna yang akan digiling dan dipisahkan daging
dan tulangnya, bahan yang akan digunakan untuk perencanaan hopper adalah plat besi
yang tahan terhadap korosi.
RUMUS
Daftar pustaka
SISPADITANIANGGI, LALU (2017) PERANCANGAN MESIN PENGGILING IKAN TUNA
UNTUK BAHAN BAKU PEMBUATAN NUGGET DENGAN KAPASITAS
60KG/JAM. Undergraduate (S1) thesis, University of Muhammadiyah Malang.