PERIKANAN
Teknisi :
1. Warnida, S.Pi.
2. Hasniati, S.Pi.
3. Hasma Sukma, S.Pi.
4. Herianti, A.Md.Pi.
5. Asmawati Amir, A.Md.Pi.
Disusun Oleh:
NAMA : RISKA
NIM 2122030055
KELAS/KLP : B/3 (TIGA)
Produk olahan hasil perikanan yang termasuk dalam produk siap saji hasil
perikanan terutama berasal dari bahan baku berupa surimi merupakan produk
antara (intermediate product) sehingga perlu dilakukan pengolahan lanjutan untuk
memproduksi produk-produk olahan berbasis surimi seperti bakso, nuget, otak-
otak melalui teknologi formulasi dengan berbasis sumberdaya alam lokal. Hal ini
perlu dilakukan guna mempercepat pencapaian ketahanan pangan nasional dan
menjangkau pasar yang lebih luas.
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum yang dilakukan adalah untuk mengetahui formulasi bahan
pembuatan fish jelly.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Fish Jelly
3. pH
a. Hidrasi aktomiosin sangat tergantung pada pH. Hidrasi berangsur--
angsur akan menguat dengan aktomiosin melarut sepenuhnya pada pH
diatas 6,5.
b. Jika terjadi pemanasan pada pH < 6 akan dihasilkan gel yang rapuh dan
kurang lentur (fragile) sedangkan pada pH > 8 maka gel yang terbentuk
tidak kompak.
c. Kisaran pH optimum untuk menghasilkan gel yang baik adalah 6,5- 7,5.
4. Suhu
Perubahan dari sol menjadi gel melalui tiga tahap proses.
a. Tahap pertama adalah pembentukan jaringan miosin yangdisebut suwari
(setting/pembentukan) dan terjadi pada suhu kurang dari 50 °C
b. Tahap kedua adalah degradasi gel yang disebut modori (kembali ke
bentuk semula) yang terjadi pada suhu sekitar 60 - 65 °C
c. Tahap ketiga adalah fiksasi dari gel yang terjadi pada suhu lebih dari 80
°C.
2.3 Tipe Emulsi
Ada 2 tipe emulsi untuk minyak dan air yaitu :
1. Emulsi minyak ke dalam air dimana minyak disebarkan ke dalamair,
contoh: ice cream (Oil/Water).
2. Emulsi air ke dalam minyak, dimana air didistribusikan merata kedalam
minyak contoh, margarine dan butter (Water/Oil).
Dari kedua jenis emulsi tersebut seringkali dijumpai salah satu darikedua
emulsi ditambahkan bahan lainnya, contoh : bubuk coklat sulit larut dalam air,
dengan perlakuan khusus coklat cair (bubuk coklat dalam minyak minyak coklat)
dilarutkan ke dalam air sehingga terbentuk emulsi. Dalam hal ini ada tipe
Water/Oil/Water atau Oil/Water/Oil.
Bahan :
- Surimi 250 gr
- Es 100 gr
- Tapioka 240 gr
- Garam 14 gr
- Gula 8 gr
- MSG 4 gr
- Bawang Putih 15 gr
- Bawang Daun 20 gr
2. Otak-otak Goreng
- Siapkan daging ikan 250 gr
- Siapakan mixer pengaduk/food processor
- Masukkan daging ikan , fosfat, garam dan sebagian es batu dalam food
processor, Aduk sampai tercampur rata. Masukkan sisa es batu, tepung dan
bumbu Aduk sampai kalis dan tidak ada butiran es lagi.
- Tambahkan sayuran Siapkan air rebusan dengan suhu 40 derajat C
- Cetak seperti otak otak memanjang dalam air hangat sampai adonan habis.
- Setelah agak matang, rebus dalam air masak suhu 100 derajat C selama 15-
20 menit sampai mengapung
- Tiriskan dan dinginkan dengan menggunakan blower sampai tidak ada sisa
air lagi vacuum dan simpan beku
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil Pengolahan produk Fish Jelly Kelompok 3