Anda di halaman 1dari 23

KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI

KEPADA PASIEN
Analisa kasus

Ibu G 80 tahun, baru mengambil obat yang rutin diminum


dari dokter :

R/ glibenklamid tab No XXX


1 dd 1
R/ ISDN tab 10 mg No XXX
3 dd 1
R/ Aspirin tab 80 mg No XXX
1 dd 1
R/ Perindopril 8 mg No XXX
1 dd 1
Ibu G juga mengeluhkan nyeri di lutut sejak beberapa
hari ini dan hendak membeli sediaan glukosamin
ANALISA RESEP

a. Kesesuaian Administratif
Keterangan
NO Uraian
Ada Tidak
1 Nama Dokter  √
2 SIP Dokter √ 
3 Alamat Dokter √ 
4 Nomor Telepon √ 
5 Paraf Dokter √ 
6 Tempat dan Tanggal Penulisan Resep √ 
7 Tanda R/ Pada Resep √  
8 Nama Pasien √  
9 Jenis Kelamin √  
10 Umur Pasien √  
11 Berat Badan   √
12 Tinggi Badan   √
13 Alamat Pasien √ 
14 No telp pasien √
b. Kesesuaian Farmasetik

Keterangan
No Kriteria
Ada Tidak Ada

1 Nama Obat √  
Kekuatan √
2
Obat ( kecuali Glibenklamid) 
Bentuk √
3  
Sediaan (Kecuali Perindopril)
4 Jumlah obat √  
c. Kesesuaian Klinis
Keterangan
No Kriteria Tidak
Tepat/Ada Tepat/Tidak
ada
1 Ketepatan Indikasi Tepat  
2 Ketepatan Dosis Obat Tepat

3 Ketepatan Aturan Penggunaan Tepat  

4 Ketepatan Cara Penggunaan Tepat  


5 Ada Duplikasi   Tidak ada
6 Ada Polifarmasi Tidak ada
7 Ada Alergi   Tidak ada

8 Ada Efek Samping Obat Ada potensi  

9 Ada Kontra Indikasi Tidak ada 


10 Ada Interaksi Obat ada
Analisa Kasus dengan Metoda PAM

Problem
o Secara administratif resep tidak lengkap karena tidak
ada nama dokter, SIP dokter, alamat dokter, no telp
dokter, tempat dan tanggal penulisan resep, berat
badan, tinggi badan pasien dan no telpon pasien.
o Kekuatan obat tidak ada (Glibenklamid)
o Bentuk sediaan tidak ada (Perindopril)
o Obat dalam resep terjadi interaksi satu sama lain
yang dapat mempengaruhi efek obat (glibenklamid
dengan aspirin, glibenklamid dengan perindopril,
glibenklamid dengan glukosamin)
Assesment

Glibenklamid
Indikasi :
Diabetes tipe 2
(DIH)
Mekanisme kerja :
menstimulasi pelepasan insulin dari sel beta pankreas, mengurangi
pelepasan glukosa pada hati dan meningkatkan sensitivitas insulin
pada area perifer (DIH)
Dosis:
1,25 -2,5 mg/hari (DIH)
pagi hari, pada saat makan
2,5- 5 mg perhari bersama dengan sarapan (martindale)
Perindopril
Indikasi :
hipertensi dan gagal jantung (OOP), bersifat long akting t1/2 4 jam
(DIH)
Mekanisme kerja :
Menghambat aktifitas angiotensin converting enzyme (ACE)
enghambat ACE
(DIH)
Dosis :
4 mg -8 mg (1 x sehari) (DIH)
ISDN
Indikasi :
Angina pektoris (DIH)
Mekanisme kerja :
Vasodilator, merelaksasi otot halus vaskuler dari vaskulatur arterial
dan vena (DIH)
Dosis :
5-40 mg (4 x perhari)
Angina pektoris untuk sublingual 2,5- 10 mg
Aspirin
Indikasi :
antiplatelet (DIH)
Mekanisme kerja :
menginaktivasi aktivitas Cox1, dan menekan produksi tromboksan
A2 (DIH)
Dosis :
5-10 mg/hari (DIH)
Action

 Untuk kelengkapan administrasi bisa ditanyakan langsung pada pasien

 Untuk mengetahui kekuatan obat dan bentuk sediaan obat dapat di

konfirmasi kembali kepada Dokter

 Untuk Interaksi obat dapat di cegah dengan pemberian jedah waktu

minum
c. Monitoring
Efektivitas dari obat
Monitoring Tekanan darah
Monitoring Monitoring HBA1C
Monitoring kadar glukosa darah, fungsi
hati, fungsi ginjal pada pasien geriatri
Gaya hidup dan pola makan
Kepatuhan minum obat
Monitoring efek samping
Poin-Poin Konseling

a. Apoteker memperkenalkan diri dan membuka komunikasi dengan pasien


b. Apoteker melakukan three prime questions
- Apa yang telah dikatakan dokter tentang obat anda ?
- Bagaimana cara penggunaan obat anda?
- Apa yang akan terjadi setelah menggunakan obat anda ?

c. Apoteker menjelaskan dan memberi pemahaman yang benar terkait : nama obat,
tujuan pengobatan, cara penggunaan obat, lama penggunaan obat, kemungkinan efek
samping, tanda-tanda toksisitas, cara penyimpanan obat, dan informasi lain yang
diperlukan tentang obat.

d. Apoteker melakukan verifikasi akhir berupa mengecek pemahaman pasien,


mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait penggunaan obat.

e. Apoteker melakukan pancatatan pada kartu pengobatan pasien.


Glibenklamid

Indikasi Diabetes tipe 2

Mekanisme menstimulasi pelepasan insulin dari sel beta pankreas,


kerja mengurangi pelepasan glukosa pada hati dan meningkatkan
sensitivitas insulin pada area perifer.
Efek samping hipokalemia, porphyria

Cara 1,25 -2,5 mg/hari (DIH)


Penggunaan pagi hari, pada saat makan
2,5- 5 mg perhari bersama dengan sarapan (martindale)
Cara Simpan di suhu ruangan dan Jauhkan dari jangkauan anak-
penyimpanan anak
Perindopril

Indikasi hipertensi dan gagal jantung (OOP), bersifat long akting t1/2
4 jam
Mekanisme menghambat aktifitas angiotensin converting enzyme (ACE)
kerja
Efek samping Menyebabkan sakit kepala

Cara 4 mg -8 mg (1 x sehari)
Penggunaan
Cara Simpan di suhu ruangan dan Jauhkan dari jangkauan anak-
penyimpanan anak
ISDN

Indikasi Angina pektoris

Mekanisme Vasodilator, merelaksasi otot halus vaskuler dari vaskulatur


kerja arterial dan vena
Efek samping Menyebabkan hipotensi, bradikardia

Cara 5-40 mg (4 x perhari)


Penggunaan Angina pektoris untuk sublingual 2,5- 10 mg
Cara Simpan di suhu ruangan dan Jauhkan dari jangkauan anak-
penyimpanan anak
ASPIRIN

Indikasi antiplatelet

Mekanisme menginaktivasi aktivitas Cox 1, dan menekan produksi


kerja tromboksan A2
Efek samping pendarahan

Cara 5-10 mg/hari


Penggunaan
Cara Simpan di suhu ruangan dan Jauhkan dari jangkauan anak-
penyimpanan anak
Kartu Minum Obat

JAM MINUM OBAT


OBAT
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 18.30 19 20 21

Glibenklamid √
√ √
ISDN √
M M
Perindopril M √ A A
K K
A A A
K N N
A √
Aspirin N

√ √ √
Glukosamin
Tambahan:
Edukasi kepada pasien tentang pola hidup yang sehat,
hindari makan yang dapat memperparah penyakit, apabila
lupa minum obat
SKENARIO
P = keluarga pasien
A = apoteker
 
A : Selamat pagi bu, saya ... apoteker diapotek Unjani. Ada yang bisa saya bantu?
P : Selamat pagi, iya saya mau menebus resep ini (sambil menyerahkan resep).
A : Kalau boleh tahu dengan ibu siapa?
P : Nama saya Ina
A : Maaf sebelumnya apa benar resep ini untuk ibu G umur 80 th ?
P : Iya benar bu.. Resep untuk ibu saya
A : Alamatnya di mana?
P : Jl. Ibu Ganirah E57
A : Apakah ada no telepon yang bisa dihubungi?
P : Ada bu, 081xxxxxx
A : Bagaimana dengan pola makan ibu G ?, kemudian apakah istirahatnya cudah cukup?
P : Pola makan ibu saya teratur, Kalau untuk istirahat saya kira sudah cukup.
A : Keluhan apa yang dirasakan Ibu G?
P : Ibu saya mengeluh pusing, dan sakit pada lutut.
A : Sejak kapan ibu G mengalami keluhan tersebut?
P : sakit lutut sejak beberapa hari lalu
A : Oh iya bu.. kemudian apakah Ibu G punya riwayat penyakit lain dan riwayat alergi obat?
P : Kebetulan untuk alergi obat dan penyakit lain tidak ada
A : Baik bu.. Mohon tunggu sebentar obatnya kami siapkan
P : Iya.
A : Resep atas nama ibu G ?
P : Iya , saya bu..
A : terkait resep yang ibu terima, apakah ibu berkenan meluangkan waktunya sebentar?
P : Iya silahkan.
A : Mari kita berbicara diruang saya bu.
P : Iya baik bu.
A : Baik bu.. Mengenai resep yang diterima untuk ibu G, bagaimana penjelasan dokter mengenai obat
ibu G?
P : Dokter bilang obat ini untuk mengobati penyakit ibu saya
A : Bagaiman penjelasan dokter tentang cara penggunaan obatnya?
P : Katanya obat diminum sesuai aturannya.
A : Bagaiman harapan dokter setelah mengkonsumsi obat ini ?
P : tidak ada penjelasan
A : Baik bu kalo begitu saya akan menjelaskan mengenai obat yang diresepkan
Obat ini terdiri Glibenklamid untuk menurunkan gula darah, perindopril untuk hipertensi, ISDN
untuk nyeri pada dada. Untuk cara pakai obat ini Glibenklamid diminum pada pagi hari saat
makan pagi 1x sehari, ISDN diminum 3x sehari sesudah makan, dan Perindopril diminum 1x sehari
saat siang sesudah makan. Dan untuk penanganan sakit lutut saya memberikan glukosamin diminum 3x
sehari 1 tab sesudah makan. Bagaimana bu apakah ibu sudah mengerti obat tesebut?
P : Oh iya saya mengerti.
A : Baik bu untuk memastikan tidak ada informasi yang terlewat, bisakah ibu
mengulangi lagi apa yang saya sampaikan mengenai cara penggunaan obat?
P : Iya bu, obat ini diminum....
A : Yaa, itu benar bu. Saya rasa ibu sudah memahami cara penggunaan obat ini.
Kemudian pastikan ibu G pola makannya harus teratur dan jangan sampai lupa untuk
meminum obatnya. Selain itu Ibu G dianjurkan untuk menghindari makanan yang manis,
asupan gula dan garam yg berlebih. Apa ada pertanyaan yang ingin ibu sampaikan?
P : Tidak bu, saya kira sudah cukup jelas.
A : Kalau begitu, ini obatnya. Untuk penyimpannya, simpan obat ini di suhu kamar,
terhindar dari sinar matahari langsung dan jauhi dari jangkauan anak- anak. Jika obatnya
sudah habis tetapi bapak masih merasa sakit segera periksakan kembali ke dokter ya
bu. Terimakasih atas kunjungannya, semoga lekas sembuh, selamat siang.
P : Iya bu, terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai