Anda di halaman 1dari 32

STATISTIK PENDIDIKAN

DOSEN
NURUL HIDAYAT, S.Pd.I., M.Pd.I
DATA PRIBADI DOSEN
Nama Nurul Hidayat, S.Pd.I., M.Pd.I.
Tempat & Tgl. Lahir Lumajang, 12 September 1963
Alamat Desa Sulek Kec.Tlogosari Kab.Bondowoso
Pendidikan TK Muslimat II Lumajang 1970, SDN Tlogosari I 1976, MTsN B.woso II 1980,
MAN Bondowoso 1983 Sarmud, Fak Dakwah IAIN Supel Surabaya 1985,
S1 Tarbiyah STAI At-Taqwa 2007, S2 IAI Ibrahimi Sukorejo Situbondo 2010
Sebagai Dosen STAI At-Taqwa Bondowoso sejak 2007
Mata Kuliah yang pernah diampu: Psikologi Umum, Psikologi Perkembangan, Ilmu Pendidikan,
Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, Mental Hygine, Pengelolaan Pembelajaran,
Pancasila, Fiqh II, Statistik Pendidikan
Pengabdian Pada masyarakat dalam kegiatan: Pengasuh Ponpes SNH Sulek (1985-sekarang),
Anggota Pembina LP2SM (LSM) Bondowoso (2003-sekarang), Kalebun Desa Sulek (2015-
sekarang)
Tulisan yang pernah dimuat di media: Tentang Kelompencapir (Suara Karya), tentang Berita
Singkat (Majalah Tilik Desa)
Prestasi di Bidang Seni Budaya : Juara I Cipta Baca Puisi Tk Kab. Bondowoso
Juara II Drama Radio Tk Kab.Bondowoso, Juara II Cerdas Cermat MTQ Tk
Kab.Bondowoso, Juara II Pidato Dakwah Tk Kab. Bondowoso
CATATAN AWAL
 Belajar Statistik itu mudah, gampang, asal
cara mempelajarinya tepat
 Belajar Statistik tidak sulit bagi guru atau
calon guru (karena statistik sudah menjadi
bagian dari pekerjaan guru sehari-hari)
 Statistik berkaitan dengan angka-angka
 Statistik adalah alat bantu yang memberikan
gambaran suatu kejadian
PENGERTIAN STATISTIK

STATISTIK ADALAH ILMU YANG


MEMPELAJARI TENTANG SELUK
BELUK DATA, YAITU TENTANG
PENGUMPULAN, PENGOLAHAN,
PENAFSIRAN, DAN PENARIKAN
KESIMPULAN DARI DATA YANG
BERBENTUK ANGKA-ANGKA
EMPAT UNSUR PADA KEGIATAN
STATISTIK
(berdasarkan definisi tersebut)

1. MENGUMPULKAN DATA
2. MENGOLAH DATA
3. MENAFSIRKAN DATA
4. MENYIMPULKAN DATA
PENGERTIAN STATISTIKA
Statistika adalah ilmu yang terdiri dari teori
dan metode yang merupakan cabang dari
matematika terapan dan membicarakan
tentang mengumpulkan data, meringkas data,
mengolah dan menyajikan data, menarik
kesimpulan dari hasil analisis, menentukan
keputusan dalam batas-batas resiko tertentu
berdasarkan strategi yang ada
PENGERTIAN
STATISTIK PENDIDIKAN

Statistik pendidikan adalah cara


pengumpulan, penyusunan,
pengelolaan, penganalisaan dan
penarikan kesimpulan, serta
pembuatan keputusan berdasarkan
data kependidikan yang berbentuk
angka-angka
ENAM UNSUR PADA KEGIATAN STATISTIK
(berdasarkan definisi tersebut)

1. Mengumpulkan data
2. Menyusun data
3. Mengolah data
4. Menganalisa data
5. Menarik kesimpulan
6. Membuat keputusan
MACAM STATISTIK
MENURUT CARA PENGOLAHANNYA,
STATISTIK ADA DUA MACAM, YAITU:
1. STATISTIK DESKRIPTIF
Yaitu statistik yang mempelajari cara
pengumpulan dan penyajian data sehingga
mudah dipahami
2. STATISTIK INFERENSI
Yaitu statistik yang mempelajari penafsiran
dan penarikan kesimpulan yang berlaku
secara umum dari data yang tersedia
CONTOH STATISTIK DESKRIPTIF
Sekitar 70 % dari total kejadian
banjir bandang di Indonesia pada 5
tahun terakhir diakibatkan oleh
penebangan hutan yang tidak
bertanggung jawab
CONTOH STATISTIK INFERENSI

Akibat banyaknya banjir bandang


di Indonesia pada 5 tahun
terakhir, diprediksi angka
kemiskinan akan meningkat dua
kali lipat di tahun ini
RUANG LINGKUP
STATISTIK PENDIDIKAN
1. Pengumpulan data kependidikan
2. Penyusunan data kependidikan
3. Pengelolaan data kependididkan
4. Penganalisaan data kependidikan
5. Penarikan kesimpulan dari data
kependidikan
6. Pembuatan keputusan berdasarkan
data kependidikan
FUNGSI STATISTIK PENDIDIKAN
Menurut Iqbal Hasan (2009) statistik berfungsi sebagai:
1. Bank data yang menyediakan data untuk diolah dan
diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk menerangkan
keadaan yang perlu diketahui atau diungkap.
2. Alat quality control yang membantu standarisasi dan
sekaligus sebagai alat pengawasan
3. Alat analisis data yang merupakan satu bentuk metode
dalam penganalisaan data.
4. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan yang
menjadi dasar menetapkan kebijakan dan langkah lebih
lanjut
MANFAAT STATISTIK PENDIDIKAN
Bagi pendidik, statistik pendidikan bergua untuk:
1. memperoleh gambaran tentang keadaan kependidikan
2. Dapat mengikuti perkembangan kependidikan
3. Dapat mengambil kepeutusan kependidikan dengan tepat
4. Dapat mengetahui perbedaan keadaan kependidikan
5. Dapat mengetahui ada atau tidak adanya hubungan
antara gejala (variabel) kependidikan
6. Dapat melakukan interpretasi, memprediksi dan solusi
kependidikan
7. Dapat menyusun laporan kependidikan secara ringkas,
jelas dan teratur
KEGIATAN STATISTIK PENDIDIKAN
PADA SATUAN PENDIDIKAN (SEKOLAH/MADRASAH)

1. MENGUMPULKAN DATA KEGIATAN PENDIDIKAN


PADA SUATU SATUAN PENDIDIKAN
2. MENYAJIKAN DATA KEGIATAN PENDIDIKAN PADA
SUATU SATUAN PENDIDIKAN
3. MENGOLA/MENGANALISA DATA KEGIATAN
PENDIDIKAN PADA SUATU SATUAN PENDIDIKAN
4. MENAFSIRKA DATA KEGIATAN PENDIDIKAN PADA
SUATU SATUAN PENDIDIKAN
5. MENYIMPULKAN DATA PENDIDIKAN PADA SUATU
SATUAN PENDIDIKAN
CARA MENGUMPULKAN DATA
Untuk mengumpulkan data dapat dilakukan
dengan cara:
 Wawancara
 Observasi
 Pemeriksaan dan pencatatan dokumentasi
 Angket
 Tes
ALAT UNTUK MENGUMPULKAN DATA

ALAT untuk mengumpulkan data:


 Check List (daftar check)
 Rating Scale (Skala bertingkat)
 Interview Guide (pedoman wawancara)
 Questionaire (daftar pertanyaan)
 Catatan Dokumentasi
 Daftar atau Naskah Tes
PRINSIP MENGUMPULKAN DATA

1.Data lengkap
2.Data tepat
3.Data benar
PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data adalah proses memperoleh data
ringkasan atau angka ringkasan

Pengolahan data meliputi:


- Editing = pengecekan, ngoreksi data yang terkumpul
- Coding = pemberian kode-kode pada tiap data yang
kategori sama
- Tabulasi = membuat tabel untuk data yang sudah
diberi kode
MENYAJIKAN DATA
Menyajikan data adalah menampilkan data yang sudah diolah agar mudah
dibaca dan dimengerti oleh orang lain. Menyajikan data dengan bentuk
tertentu, seperti:
o Tabel (Daftar)
- Tabel distribusi frekwensi
- Tabel kontingensi
o Grafik (Diagram)
- Grafik lingkaran
- Grafik peta
- Grafik lambang/simbul
- Grafik pencar/titik
- Grafik batang/tabung
- Grafik garis (poligon, ogive, kurva)
CONTOH TABEL
Tabel
NILAI Distribusi Frekwensi
FREKWENSI
90 1
95 2
80 2
75 2
70 3
65 6
60 8
55 4
50 1
45 2
40 1
JUMLAH 32
DATA
1. Pengertian Data
2. Macam-Macam Data
a. Data primer dan data sekunder
b. Data kuantitatif dan data kualitatif
c. Data kontinyu dan data diskrit
d. Data berkala dan data kerat lintang
e. Data nominal, 0rdinal, interval, dan ratio
PENGERTIAN DATA

DATA adalah keterangan tentang sesuatu hal,


bisa berupa sesuatu yang diketahui, atau
sesuatu yang dianggap (anggapan).

DATA adalah fakta yang digambarkan dengan


angka-angka, simbul, kode, dll
MACAM DATA
(DATA PRIMER DAN DATA SEKUNDER)
Menurut sumber pengambilannya:
1. DATA PRIMER (data asli atau data baru)
= data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari
lapangan
Contoh: data hasil observasi

2. DATA KESUNDER
= data yang diperoleh atau dikumpulkan dari data yang
sudah ada
(dari bahan laporan atau dari perpustakaan dan
semacamnya)
Contoh : data yang ada di laporan, data yang ada di BPS
MACAM DATA
(DATA BERKALA DAN DATA KERAT LINTANG)

Menurut waktu pengumpulannya:


1. Data berkala
= data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk
memberikan gambaran perkembangan obyek
Contoh : data perkembangan jumlah murid selama 5 tahun
terakhir
2. Data kerat lintang
= data yang terkumpul pada waktu tertentu untuk
memberikan gambaran perkembangan obyek pada waktu
tertentu.
Contoh: data akreditasi madrasah
MACAM DATA
(DATA KUALITATIF DAN DATA KUANTITATIF)

Menurut sifatnya:
1. Data kualitatif = data yang tidak
berbentuk bilangan
Contoh: jenis kelamin, agama, warna
2. Data kuantitatif = data yang
berbentuk bilangan (angka)
Contoh: 20 cm, 40 kg, 18 siswa
MACAM DATA
(DATA NOMINAL, ORDINAL, INTERVAL DAN RASIO)

Menurut tingkat pengukurannya:


1. Data nominal
2. Data ordinal
3. Data interval
4. Data rasio
MACAM DATA
(DATA NOMINAL)

1. Data nominal = data yang disusun menurut kategorinya,


membedakan antar karakteristik, hanya sebagai simbul,
tidak ada angka pecahan, tidak ada ranking, tidak
mempunyai nol mutlak dan angka datanya tidak bisa
dijumlahkan, dikurangi, dikalikan, dibagi.

Contoh: jika laki-laki tulis angka 1


jika perempuan tulis angka 2

No. Urut pada absen


MACAM DATA
(DATA ORDINAL)
2. Data ordinal = data berdasarkan ranking, diurut dari yang lebih
tinggi sampai yang terendah dengan jarak yang tidak harus
sama, angka datanya tidak bisa dijumlahkan, dikurangi,
dikalikan, dibagi.

Contoh : Anisa mendapat nilai rata-rata 3,9 sebagai ranking 1


Bunali mendapat nilai rata-rata 3,6 sebagai ranking 2
Cicakrowo mendapat nilai rata-rata 3,1 sebagai ranking 3

Kelas I, kelas II, Kelas III


Juara I , juara II, juara III
warga kelas atas, warga kelas menengah, warga kelas kelas bawah
MACAM DATA
(DATA INTERVAL)
3. Data interval adalah yang diurut berdasarkan
antribut tertentu, tidak ada angka nol mutlak,
jarak antara angka (data) besarnya sama, bisa
dijumlah, dikurangi, dikalikan, dibagi.
Contoh: menit, jam, hari, minggu
Indeks Prestasi (IP) mahasiswa adalah
A = 4; B = 3; C = 2; D = 1 E = 0
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, .....
MACAM DATA
(DATA RASIO)
Data rasio adalah data yang mepunyai nol
absolut, angkanya menunjukkan ukuran yang
sebenarnya, dapat dijumlah, dikurangi,
dikalikan, dibagi,.
Contoh : Rp 500.000.000,00
umurnya 40 tahun
CONTOH DATA
NOMINAL, ORDINAL, INTERVAL DAN RASIO
NO. NAMA KELAS NILAI JUARA KE HADIAH
1 CICI AMELIA 5 95 1 Rp 5.000.000,-
2 GUGUN 6 92 2 Rp 4.000.000,-
3 BASMAN 5 88 3 Rp 3.000.000,-
4 ROSALIMA 6 80 4 Rp 2.000.000,-

Keterangan:
Kolom No = data nominal
Kolom kelas = data ordinal
Kolom nilai = data interval
Kolom juara = data ordinal
Kolom hadiah = data rasio

Anda mungkin juga menyukai