Anda di halaman 1dari 26

MATERI 1.

MENGAPLIKASIKAN PROBABILITAS

Ernawati Puji Rahayu (1906452164)


Fauziah Khairatunnisa (2006491273)

Departemen Biologi
Program Magister Biologi
Universitas Indonesia
2020
Outline

1. Definisi
2. Diagram Venn
3. Probabilitas Suatu Kejadian
4. Probabilitas Bersyarat
5. Probabilitas Total
6. Teorema Bayes
7. Permutasi dan Kombinasi
1. Definisi
- Probabililitas = peluang = kemungkinan

-Probabilitas merupakan ukuran rentang seberapa


sering peristiwa akan terjadi

-Probabilitas diperlukan karena :


a. Banyak kejadian dalam kehidupan yang sulit
diketahui secara pasti, apalagi kejadian dimasa depan
(Orang tidak dapat memastikan nilai suatu proses)
b. Sifat stokastik/ketidakpastian yang melekat pada
suatu proses
1. Definisi
1. Teorema 1

Bila suatu percobaan dapat menghasilkan n macam hasil yang


berkemungkinan sama dan bila tepat sebanyak na dari hasil berkaitan
dengan kejadian A maka probabilitas kejadian A adalah :

P (A) = na/n

2. Teorema 2
Suatu peristiwa random terjadi berkali-kali dalam jumlah yang sangat
besar n kali dan sejumlah na kali memiliki hasil A, maka probabilitas A
adalah
P(A) = lim na/n
n -> ∞

n : himpunan semua yang mungkin terjadi


1. Definisi
Contoh 1.

Berapakah peluang seorang ibu yang mengandung janin


tunggal untuk melahirkan anak perempuan?

Jawab :
P (A) = na/n
n=2 (σ dan ʡ)
nʡ = 1
nσ =1
P(ʡ) = ½
Terdapat dua kemungkinan hasil yang dilahirkan yaitu anak
laki-laki dan anak perempuan. Masing-masing memilki
kemungkinan yang sama untuk diperoleh, sehingga
probabilitas akan dilahirkan anak perempuan adalah ½.
1.Definisi
Aksioma Probabilitas

1. Untuk setiap kejadian A berlaku P(A) ≥ 0.


2. Untuk kejadian pasti S berlaku P(S) = 1.
3. Untuk semua kejadian yang saling asing A1, A2, ....,
berlaku P(A1 ∪ A2 ∪ ..... ) = P(A1) + P(A2) + ...

Berdasarkan kedua definisi, kisaran probabilitas adalah


0 s.d. 1.
prob(A) = 0 “hampir” tidak mungkin terjadi (nearly
impossible)
prob(A) = 1 “hampir” pasti terjadi (almost certain)
2. Diagram Venn

Diagram Venn adalah gambar yang digunakan


untuk menyatakan hubungan antara himpunan
dalam suatu kelompok objek yang memiliki
kesamaan.
3. Probabilitas Suatu kejadian

Jika ada 2 even A dan B saling terkait


P(A∪B) = {x є A atau x є B}
P(A∪B) = P(A)+P(B)- P(A∩B)
P(A atau B)= P (A U B) = P(A) + P(B) –P (A ∩B)

Jika 2 kejadian saling asing


P(A∪B) = P(A)+P(B)
P (A atau B) = P(A ∪ B) = P(A) + P (B)
3. Probabilitas Suatu kejadian
Contoh 1
Saat akan memilih hewan uji diperoleh data sbb:
Berat Umur Berapa peluang terpilih mencit digunakan untuk
Badan (minggu) penelitian dengan berat badan 25 gram atau umur
(gram) 8 minggu?
n=114
8 >8 n(25g ∩ 8mgg) = 10
20 20 32 n(8mgg)=45
25 10 24 n(25g) = 34

30 15 13 P(25g ∪ 8mgg)=P(25g )+P(8mgg) - P(25g ∩ 8mgg)


= 34/114 + 45/114 – 10/114
= 69/114
= 0,605

dalam hal ini berat badan 25 g dan umur 8 minggu dapat terjadi
bersamaan, sehingga kejadian berat 25 g dan umur 8 minggu tidak saling
lepas
3. Probabilitas Suatu Kejadian
Contoh 2.

Berapakah peluang orang tua yang normal dan carier gen albino untuk
memperoleh keturunan seorang anak perempuan atau albino?

Gen carier albino Aa n (σ ʡ) = 2


P σ Aa ʡ Aa n(ʡ) =1
F1 n AA = 1 (normal) n(σ =1
nAa = 2 (normal) P(σ) = 1/2
n aa = 1 (albino)
n =4
P(albino atau σ) = P(albino) + P(σ)
P (albino) = ¼ P(albino ∪ σ) = ¼ + ½
P(albino ∪ σ) = 3/4

dalam hal ini jenis kelamin perempuan dan albino merupakan kejadian yang
saling lepas
4. Probabilitas Bersyarat
P (A∩B) disebut probabilitas bersama untuk 2 even A dan B yang
merupakan irisan dalam ruang sampel (S)
P(A∩B) ={x є A dan x є B}

Probabilitas kejadian yang bergantung pada kejadian lain.


P(A|B) =probabilitas kejadian A dengan syarat kejadian B terjadi
Kejadian diwakili dengan (A∩B)
P(A |B) = P(A∩B)/P(B), P(B)#0
P(A∩B) = P(A |B).P(B)

Jika satu kejadian tidak bergantung kejadian lain (keduanya


independen), maka
P(A∩B) = P(A).P(B)
4. Probabilitas Bersyarat
Contoh 1.
Saat akan memilih hewan uji diperoleh data sbb:
Berat Umur Berapa peluang terpilih mencit digunakan untuk
Badan (minggu) penelitian jika hewan coba disyaratkan memiliki
(gram) berat badan 25 gram dan usia 8 minggu?
8 >8 n=114
20 20 32 n(25g ∩ 8mgg) = 10
n(8mgg)=45
25 10 24
30 15 13 P(25g | 8mgg) = P(25g ∩ 8mgg)/P(8mgg)
= 10/114 : 45/114
= 10/45
= 0,222

dalam hal ini berat badan 25 g dan umur 8 minggu dapat terjadi bersamaan,
sehingga kejadian berat 25 g dan umur 8 minggu tidak saling lepas
4. Probabilitas Bersyarat
Contoh 2.

Berapakah peluang orang tua yang normal dan carier gen albino untuk
memperoleh keturunan seorang anak perempuan albino?

Gen carier albino Aa n (σ ʡ) = 2


P σ Aa ʡ Aa n(ʡ) =1
F1 n AA = 1 (normal) n(σ =1
nAa = 2 (normal) P(σ) = 1/2
n aa = 1 (albino)
n =4
P(albino dan σ) = P(albino). P(σ)
P (albino) = ¼ P(albino dan σ) = ¼. ½
P(albino dan σ) = 1/8

dalam hal ini jenis kelamin perempuan dan albino merupakan kejadian yang
saling lepas
5. Probabilitas total
Apabila B1, B2,…, Bn adalah serangkaian events
yang tidak saling berkaitan (mutually exclusive
events) dan masing-masing memiliki probabilitas
tidak sama dengan nol

P(A)=∑n [P(Bi).P(A |Bi)


i=1
Contoh Soal
• Data genangan di suatu wilayah permukiman menunjukkan bahwa
probabilitas terjadinya genangan adalah 0.80 saat hari hujan dan
0.25 saat tak hujan.
• Diketahui bahwa probabilitas hari hujan adalah 0.36. Berapakah
probabilitas terjadinya genangan di wilayah tersebut?

Penyelesaian :
• event G = terjadi genangan
• event H = hari hujan
• event Hc = hari tak hujan
6.Teorema Bayes
Teorema bayes digunakan untuk :
1). menghitung probabilitas suatu kejadian (Bj)
apabila diketahui kejadian lain (A) telah terjadi.
2).memperkirakan probabilitas suatu kejadian
dengan mengamati kejadian kedua(A)

Dalam bentuk teorema Bayes, hal tersebut dapat


dinyatakan dengan
Contoh 1
Dalam suatu populasi terdapat laki-laki dan
perempuan dengan jumlah yang sama. Dalam
populasi ini 10 % dari laki-laki dan 5 % dari wanita
adalah buta warna. Seorang buta warna dipilih
secara random berapa probabilitasnya orang laki-
laki yang terpilih ?
Populasi terbagi ke dalam dua himpunan bagian yang saling asing
yaitu laki-laki (kejadian M) dan perempuan (kejadian F). Akan dicari
probabilitasnya orang laki-laki yang terpilih dengan syarat buta
warna (BW). Dengan menggunakan teorema Bayes diperoleh :
Contoh 2
Seorang perempuan dengan golongan darah tipe
O dan golangan darah AB mempunyai pasangan
kembar laki-laki dengan golongan darah tipe B.
Jika diketahui bahwa mendekati seperempat dari
semua pasangan kembar berasal dari satu telur,
berapa probabilitasnya bahwa pasangan kembar
ini berasal dari satu telur ?
Penyelesaian
E : pasangan kembar berasal dari satu
B : pasangan kembar anak mempunyai golongan darah
tipe B.

Akan ditentukan probabilitasnya bahwa pasangan kembar


ini berasal dari satu telur dengan syarat bahwa pasangan
kembar anak mempunyai golongan darah tipe B adalah
7.Permutasi dan Kombinasi
Permutasi adalah cara penyusunan unsur pada suatu
kejadian yang memperhatikan urutan. Susunan yang
dibentuk dari anggota suatu himpunan dengan mengambil
seluruh atau sebagian anggota himpunan dan memberi
arti pada urutan anggota dari susunan

n : banyak anggota ruang sampel


r : banyak anggota yang ingin dibentuk

n!
n Pr 
n  r !
Contoh 1
• Seorang peneliti ingin memberikan komposisi pupuk
yang berbeda pada tanaman (N, P, K). Banyaknya
pilihan susunan pupuk yang dapat diperoleh adalah :

P (3,2) = 3! / (3-2)! = 6 susunan pupuk


8. Permutasi dan Kombinasi
Kombinasi adalah cara penyusunan unsur pada suatu
kejadian tanpa memperhatikan urutan.
Susunan yang dibentuk dari anggota suatu himpunan
dengan mengambil seluruh atau sebagian anggota
himpunan dan tanpa memberi arti pada urutan anggota
dari susunan

n : banyak anggota ruang sampel


r : banyak anggota yang ingin dibentuk

n n!
n Cr  
 r   r ! n  r  !
 
Contoh 1 Kombinasi
Referensi
• Setiawan A. Pengantar Teori Probabilitas. 2015
• Soong TT. Fundamental Of Probability And
Statistics For Engineers. State University Of New
York. USA.
• Walpole RE, Myers SL, Myers, Ye K. Probability
& Statistics for Engineering and Statistics, 9th
ed., 2012, Prentice Hall International Edition.
• https://istiarto.staff.ugm.ac.id/docs/statpro/SD
P04%20Probabilitas.pdf
(diakses 17/09/20 21:54)

Anda mungkin juga menyukai