ANGGOTA KELOMPOK 01 ASQIA RAHADATUL ‘AISYI 2120163
02 JUNIA GESTA 2120166
03
04 PERUBAHAN SOSIAL 1 . Pengertian Perubahan Sosial
“ Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. “ 1. Max Iver mengemukakan bahwa perubahan sosial berarti perubahan dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap 2. DEFINISI keseimbangan hubungan sosial (dalam buku A Text Book Fo Sociology). PARA AHLI 2. Gillin menyatakan bahwa perubahan sosial merupakan pariasi cara- cara hidup yang telah diterima baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat 3. Kingsley Davis mengemukakan perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalam stuktur dan fungsi masyarakat (dalam buku Human Society). 4. Selo Sumardjan mengartikan bahwa perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga -lembaga kemasyarakatan di dalam satuan 3. Penyebab Perubahan
1. Faktor dari dalam Masyarakat
3. Peranan Tokoh Kharismatik: Tokoh kharismatik adalah
1. Perubahan Penduduk: Perubahan yang dimaksud tokoh yang disegani, dihormati dan diteladani oleh adalah perubahan yang dikarenakan bertambah dan masyarakat. Peranan tokoh kharismatik membawa berkurangnya jumlah penduduk. pengaruh dalam perubahan kehidupan masyarakat. 2. Peranan Nilai yang Diubah: Perubahan juga 4. Penemuan Baru: Adanya penemuan baru dalam disebabkan berubahnya peranan nilai di masyarakat. kehidupan masyarakat baik itu berupa ilmu Misalnya, sosialisasi program keluarga berencana pengetahuan maupun teknologi mempengaruhi dan mampu untuk menghambat pertambahan penduduk. membawa perubahan dalam masyarakat. Penyebab Perubahan
2. Faktor dari Luar Masyarakat
a. Pengaruh lingkungan alam sangat berpengaruh dalam terjadinya perubahan sosial
budaya. Misalnya, tanah yang subur dapat berguna untuk lahan pertanian sehingga masyarakat di daerah tersebut memiliki usaha sebagai petani. b. Kebudayaan Masyarakatan lain: Kontak kebudayaan antar masyarakat mempunyai dampak yang positif dan negatif. Contohnya, kontak kebudayaan bangsa Indonesia dengan bangsa Barat (Eropa). Pengaruh positif berupa transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan pengaruh negatif berupa pola hidup kebarat-baratan (westernis) sekelompok anak muda. c. Peperangan: Peperangan akan menyebabkan pengaruh negatif terhadap sebuah aspek kehidupan masyrakat. 4. Arah dan Dinamika Perubahan Arah perubahan selalu ditujukan kepada perbaikan. Hal ini disebabkan adanya keinginan dari masyarak at banyak untuk mengadakan perubahan. Kehidupan masyarakat itu selalu ada kecenderungan untuk m erubah sikap, dari yang tidak tau menjadi tau, dari tidak majumenjadi labih maju. Perubahan sikap ini bi sa diperoleh melalui suatu proses pembelajaran (formal dan informal). Dinamika sosial adalah perubahan sosial yang terjadi akibat adanya interaksi dalam dua atau lebih indiv idu dalam suatu masyarakat yang memiliki hubungan psikologis secara jelas dalam situasi yang dialami. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi faktor utama terjadinya dinamika sosial. 5. Perubahan dalam Struktur Keluarga / Kekerabatan Kekerabatan yang terjadi sekarang di Minangkabau sudah mulai berubah dipengaruhi oleh bahasa Indonesia atau istilah kekerabatan yang berlaku di kota-kota di Indonesia.Perubahan itu misalnya untukmenyebut ayah dan ibu kalau sebelumnya amak dan apak, sekarang telah berubah menjadi ayah, ibu atau bunda,istilah menyebut dan menyapa adik perempuan ibu dan ayah berubah dari etek ke tante. Terjadi juga perubahan dalam istilah untuk mamak, sebagian anak-anak sekarang memanggilnya dengan om. Istilah untuk kakek yaitu ayah dari ibu atau ayah dari ayah sekarang telah berubah dari istilah sebelumnya inyiak atau angku menjadi kakek dan untuk nenek yaitu ibu dari ibu atau ibu dari ayah yang sebelumnya anduang atau uci menjadi nenek. Sebagian keluarga Minangkabau terutama di kota-kota juga menggunakan istilah kekerabatan yang dianggap lebih modern yaitu opa dan oma yang sebenarnya berasal dari istilah kekerabatan orang Belanda. 6. Perubahan dalam Struktur Ekonomi
Perubahan struktur ekonomi merupakan suatu gejala dalam ekonomi yang te
rjadi dalam perekonomian sebagai akibat pertumbuhan ekonomi atau mening katnya kesejahteraan dalam masyarakat sehingga akan berpengaruh pada ti ngkat serta pola konsumsi masyarakat. Perubahan dalam struktur ekonomi m asyarakat Minangkabau di bidang pertanian yaitu mulai adanya pemakaian bi bit unggul, pupuk, traktorisasi, pembasmian hama, komunikasi dan tranforma si informasi melalui Tv dan Video. Kita akan menemukan penggunaan teknol ogi traktor dalam mengerjakan sawah, penggunaan alat ini akan membawa d ampak pada peranan lembaga-lembaga sosial dan gaya hidup masyarakat p edesaan di Minangkabau. Pemakaian alat ini akan meningkatkan produksi empat sampai lima kali lipat, dengan sendirinya tidak membutuhkan tenaga yang banyak untuk menuai da n menyabit serta mengolahnya. Kenaikan hasil produksi yang paling utama menikmati adalah petani pemilik. Sedangkan kenaikan gaji petani tidak seimb ang dengan kenaikan harga yang dihadapinya untuk kebutuhan bahan pokok sehari-hari. 7. Perubahan Perilaku Sosial perkembangan zaman mengakibatkan terjadinya perubahan perilaku sosial dalam kehid pan masyarakat. Masyarakat Minangkabau yangbermata pencaharian sebagai petani dan pengrajin, awalnya dilakukan melalui bantu membantu yang dikenal dengan sistem Gotong Royong. Perwujudan sistem kegotongroyongan dalam bidang pertanian bagi masyarakat Minangkabua dalam pengolahan lahan pertanian dikerjakan secara bersama- sama. Pada masa sekarang ini masyarakat Minangkabau merasakan uang merupakan unsur penting dalam kehidupan. Kondisi ini ikut mempengaruhi budaya masyarakat pedesaan Minangkabau, pemikiran materialisme yang berpatokan bahwa manusia adalah makhluk ekonomi telah mulai merasuki kehidupan masyarakat. Thank you