Anda di halaman 1dari 6

Etika Akuntan Sektor Publik

Kode Etik Akuntan Sektor Publik


IAI – KASP (kompartemen akuntan sektor publik)

a. Integritas
b. Objektifitas
c. Kompetensi dan kehati-hatian profesional
d. Kerahasiaan
e. Ketepatan bertindak
f. Standar teknis dan profesional
Panduan Umum Lainnya pada Aturan Etika
IAI-KASP

• Good Governance
Auditor diharapkan mendukung penerapan
good governance pada organisasi atau instansi
tempay ia bekerja, yang meliputi prinsip: tidak
mementingkan diri sendiri, integritas,
objektivitas, akuntabilitas, keterbukaan,
kejujuran, dan kepemimpinan.
Panduan Umum Lainnya pada Aturan Etika
IAI-KASP
• Pertentangan Kepentingan
Beberapa hal yang dapat mengindikasikan adanya pertentangan
kepentingan yang dihadapi oleh sector publik, seperti:
a.      Adanya tekanan dari atasan/rekan kerja
b.      Adanya tekanan dari pihak luar seperti keluarga atau relasi
c.       Adanya tuntutan untuk bertindak yang tidak sesuai dengan
standar
d.      Adanya tuntutan loyalitas kepada organisasi / atasan yang
bertentangan dengan standar profesi
e.      Adanya publikasi informasi yang bias sehingga menguntungkan
instansinya
f.        Adanya peluang untuk memperoleh keuntungan pribadi atas
beban instansi tempat ia bekerja/auditee
Panduan Umum Lainnya pada Aturan Etika
IAI-KASP
• Fasilitas & Hadiah
Auditor dapat menerima fasilitas/hadiah dari pihak-pihak yang
memiliki/akan memiliki hubungan kontraktual dengannya
dengan mengacu dan memperhatikan seluruh peraturan
perundang-undangan mengenai tindak pidana korupsi, dengan
melakukan tindakan-tindakan berikut:
a.      Menerima fasilitas/hadiah yang normal dan masuk akal
b.      Meyakinkan diri bahwa besarnya pemberian tidak
menimbulkan persepsi masyarakat bahwa auditor akan
terpengaruh oleh pemberian tersebut.
c.       Mencatat semua tawaran pemberian fasilitas/hadiah yg
diterima dan ditolak dan melaporkan catatan tersebut
d.      Menolak tawaran-tawaran fasilitas/hadiah yang meragukan
Panduan Umum Lainnya pada Aturan Etika
IAI-KASP

•    Pemberlakuan Aturan Etika bagi Auditor


yang Bekerja di Luar Negeri
Pada dasarnya auditor harus menerapkan
aturan yang paling keras apabila auditor
dihadapkan pada dua aturan berbeda yang
berlaku ketika ia bekerja di luar negeri, yaitu
aturan etika profesinya di Indonesia dan
aturan etika yang berlaku di luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai