NIM : 190422627755
Offering :G
Resume Pengauditan
BISNIS, LINGKUNGAN, DAN ETIKA
Memahami Bisnis dan Industri
KlienAuditor mengidentifikasi dan menilai resiko salah saji yang material, apakah
karenakecurangan atau kesalahan, berdasarkan pemahaman tentang entitas dan
lingkungannya,termasuk pengendalian internal.Tiga alasan utama untuk mendapat pemahaman
tentang industri dan lingkungan eksternal:1. Resiko yang berkaitan dengan industri tertentu dapat
mempengaruhi penilaian auditoratas resiko bisnis klien dan resiko audit yang dapat diterima2.
Resiko inheren tertentu sudah umum bagi semua klien dalam inndustri tertentu3. Banyak
industri memiliki persyaratan akuntansi yang unik yang harus dipahamiauditor untuk
mengevaluasi apakah laporan keuangan klien telah sesuai denganstandar
akuntansi.Untuk memperoleh pemahaman tentang industri auditor bisa melakukan kunjungan ke
pabrikdan kantor serta mengidentifikasi pihak yang berkaitan. Dan untuk memahami tetntang
manajemen dan tata kelola dengan melihat kode etik dannotulensi rapat.Auditor harus
memahami tujuan klien yang berkaitan dengan:
1. Reliabilitas pelaporan keungan
2. Efektivitas dan efisiensi operasi
Melaksanakan Prosedur Analitis Pendahuluan
Untuk memahami dengan lebih baik bisnis klien dan untuk menilai resiko bisnis klien.
Etika secara garis besar dapat didefinisikan sebagai serangkaian prinsip atau nilai moral. Perilaku etis
sangat diperlukan masyarakat agar dapat berfungsi secara teratur, atau etika dapat disebut juga sebagai
perekat yang dapat mengikat anggota masyarakat. Kebutuhan akan etika sangat penting sehingga banyak
nilai etika umum dimasukkan dalam undang-undang.
Perilaku tidak etis didefinisikan sebagian besar orang sebagai tindakan yang berbeda dengan apa yang
mereka anggap tepat dilakukan dalam situasi tertentu.
1. Dapat dipercaya
2. Penghargaan
3. Pertangungjawaban
4. Kelayakan
5. Perhatian
6. kewarganegaraan.
Dilema etika
Dilema etika adalah situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia harus mengambil keputusan tentang
perilaku yang tepat.
Profesional adalah tanggung jawab unutk bertindak lebih dari sekedar memenuhi tanggung
jawab diri sendiri maupun ketentuan hukum dan peraturan masyarakat agar terciptanya
kepercayaan publik atas kualitas jasa yang diberikan.
Cara-cara profesi dan masyarakat mendorong akuntan publik berperilaku pada tingkat yang
tinggi:
1. Kode perilaku profesional
2. Stadar etika dan independensi
3. Ujian CPA
4. PABU dan interpretasi
5. Pendidikan yang berkelanjutan
6. Kewajiban hukum
7. Seleksi praktik CPA
8. Pengendalian mutu
9. Peer review
Independensi
Independensi adalah peraturan perilaku pertama, dalam audit independensi dapat digolongkan
menjadi dua jenis yaitu:
1. Independensi dalam fakta / independence in fact yaitu apabila auditor dapat
mempertahankan sikap tidak bias sepanjang proses audit.
2. Independensi dalam penampilan / independence in appearance adalah hasil dari
intepretasi lain atas independensi ini.