NIM : 190422627755
Offering :G
ETIKA PROFESI
Etika secara garis besar dapat didefinisikan sebagai serangkaian prinsip atau nilai moral. Perilaku
etis sangat diperlukan masyarakat agar dapat berfungsi secara teratur, atau etika dapat disebut
juga sebagai perekat yang dapat mengikat anggota masyarakat. Kebutuhan akan etika sangat
penting sehingga banyak nilai etika umum dimasukkan dalam undang-undang.
Perilaku tidak etis didefinisikan sebagian besar orang sebagai tindakan yang berbeda dengan apa
yang mereka anggap tepat dilakukan dalam situasi tertentu.
Dilema etika
Dilema etika adalah situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia harus mengambil keputusan
tentang perilaku yang tepat.
Cara-cara profesi dan masyarakat mendorong akuntan publik berperilaku pada tingkat yang
tinggi:
1. Kode perilaku profesional
2. Stadar etika dan independensi
3. Ujian CPA
4. PABU dan interpretasi
5. Pendidikan yang berkelanjutan
6. Kewajiban hukum
7. Seleksi praktik CPA
8. Pengendalian mutu
9. Peer review
Independensi
Independensi adalah peraturan perilaku pertama, dalam audit independensi dapat digolongkan
menjadi dua jenis yaitu:
1. Independensi dalam fakta / independence in fact yaitu apabila auditor dapat
mempertahankan sikap tidak bias sepanjang proses audit.
2. Independensi dalam penampilan / independence in appearance adalah hasil dari
intepretasi lain atas independensi ini.