Survey Pendahuluan:
Survey pendahuluan berguna untuk mengetahui kerumitan
operasi perusahaan pada saat audit mulai dilakukan.
Ini berguna untuk menganalisis karyawan dan sistem yang
ada terhadap objek yang akan diaudit. Jadi survey sangat
menentukan keberhasilan audit.
Audit yang dilakukan adalah sebagai penugasan rutin atas
sistem dan proses tertentu . Bila masalahnya terus berkembang
, maka kemampuan auditor sangat dibutuhkan dengan teknik
audit yang berbeda. Jadi audit yang dilakukan auditor bisa
memberikan Value added pada perusahaan dan aktivitas
internal audit itu sendiri.
Dalam lingkungan audit internal yang berorientasi manajemen
maka devisi yang diaudit tersebut dikenal dengan istilah klien
atau pelanggan.
Study Awal Audit
Studi awal dilakukan mencakup penelaahan atas
kertas kerja tahun sebelumnya. Temuan audit ,
bagan organisasi dan dokumen lain untuk
membantu memahami subjek audit. Penelaahan
kertas kerja ini berguna untuk memberikan
pandangan menyeluruh terhadap masalah yang
ditemukan sebelumnya atau janji-janji klien
untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
Studi awal mencakup penelahaan seksama atas
bagan organisasi dan pernyataan tanggung
jawab dan kewenangan yang dimiliki klien .
Dokumentasi
Untuk memudahkan pekerjaan, auditor harus memiliki
suatu daftar lengkap yang berguna untuk dapat
mengorganisasikan pekerjaannya dengan langkah awal
yang minimum. Daftar yang diperlukan yaitu :
1. Daftar pengingat (Remainder list) yang berisi
langkah-langkah yang akan dlakukan auditor.
2. Daftar isi (Table of contants) , yang terletak
dibagian pertama kertas kerja.
3. Daftar Pengurangan biaya (cost of reduction).
4. Daftar tentang kesan-kesan, yang mencatat tentang
pengamatan selama audit
5. Daftar Kuesioner
Contoh
Daftar pengingat Penugasan audit
Perencanaan Diselesaikan
tgl (nama)
Telaah dokumen2 permanen -------------------- -------
--------------------- -------
Lembaran analisis audit tahun
sebelumnya --------------------- -------
Laporan audit tahun sebelumnya.
----------------------- -------
Siapkan program audit untuk akun2 ----------------------- -----
tertentu
Telaah laporan manajemen yang ada
Dan seterusnya (Hal 162)
Contoh Daftar Isi
Kertas
Kerja
. Lembaran Penutup Penugasan (Hal 163) A1
(Dokumen akhir setiap audit ditempatkan
diawal kertas kerja).
. Jawaban atas laporan audit A-2
(Jawaban dari klien atas laporan audit dan
temuan yang memerlukan tindakan perbaikan).
. Salinan Laporan akhir yang resmi A.3
(Salinan laporan untuk klien)
. Kerangka Laporan A.5
Kerangka struktur laporan yang diusulkan untuk
diperiksa supervisor sebelum draft dibuat
Contoh
Daftar pengingat untuk cost reduction
Catatan Hilangkan Gabung Sederha Tingkat Rotasi Hilang Ref
nakan kan Ulang kan dupl
Formulir
Lap.Tabulasi
Laporan Manual.
Penggunaan
Peralatan
(Indikasi masalah yang diperiksa)
Log dan Register
Pertanyaan yang timbul untuk mengisi daftar pertanyaan di atas
bisa dibuat seperti berikut:
a. Bagaimana menyederhanakan aktifitas ini
b. Bagaimana meningkatkan proses ini
c. Apakah laporan ini bisa dihilangkan/digabung
d. Apakah alur kerja ini dapat dibuat lebih ekonomis
e. Apakah tahap ini dapat dihilangkan
f. Bagaimana menghilangkan duplikasi
g. Apakah laporan ini dapat diganti dengan laporan elektronik
h. Seberapa besar manfaatnya laporan ini
i. Apakah laporan ini benar-benar diperlukan
Daftar tentang kesan bagi seorang auditor (167)
Organisasi yang diaudit Ya Tidak
Moral Karyawan
- Apakah karyawan berhubungan baik dengan rekan
- Apakah mereka terlihat mendukung organisasi
Kebiasaan Kerja
- Apakah terlihat karyawan bekerja secara wajar
- Apakah supervisi bisa menghadapi keluhan
Organisasi dan Penugasan Staf
- Apakah organisasi terorganisir dengan baik
- Apakah terdapat pemisahan tugas yg jelas
Supervisi
- Apakah supervisor memahami karyawannya
- Apakah pekerjaan berjalan dengan sistem yang baik
Sambungan
Organisasi yang diaudit Ya Tidak
Pertanyaan terkait:
• Berapa seksi/bahagian yang ada pada aktivitas anda
• Berapa banyak karyawan
• Aktivitas apa saja yang dilakukan
• Apakah ada prosedur tertulisnya
• Bagaimana anda melatih karyawan
• Dan seterusnya (hal 169)
Kuesioner untuk control (171)
Administrasi
Bertemu Dengan Klien.
Bertemu klien pada dasarnya auditor
menjelaskan tujuan kedatangannya serta
mengenali gaya kepemimpinan yang dimiliki
oleh manajer.
Mengatur jadwal Pertemuan
Waktu dan tempat pertemuan harus diatur lebih
dulu dan hindari kunjungan mendadak kecuali
waktu harus dibutuhkan begitu seperti
pemeriksaan kas.
Wawancara
Wawancara ini diperlukan untuk mengetahui
informasi tentang masalah yang dibutuhkan auditor.
Teknik wawancara terbaik adalah membuat orang
merasa nyaman sehingga mau memberikan informasi
serta mau bekerja sama dalam audit. Hindari
wawancara yang sifatnya menyudutkan, menciptakan
sikap permusuhan.
Langkah langkah penting kalau melakukan
wawancara:
1. Persiapan, artinya auditor sudah mempelajari
kliennya dan sudah menentukan tujuan wawancara
tersebut
2. Penjadwalan. Ini berguna untuk memastikan auditor bisa
bertemu dengan kliennya. Lokasinya harus di tempat klien dan
dilakukan secara empat mata
3. Pembukaan, Beritahu klien tujuan dan manfaat dari wawancara
ini sehingga sajian audit yang dilakukan merupakan sebuah
peluang untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi. Tanyakan
juga bantuan apa yang bisa dilakukan auditor.
4. Pelaksanaan. Hindari pertanyaan yang sifatnya menghakimi,
serta pesan disampaikan pada waktu yang tepat.
5. Upayakan untuk mencegah upaya bertahan klien.
6. Pertanyaan yang diajukan harus dipahami klien
7. Hindari kebisingan dan jangan memberikan kesimpulan dari
pertanyaan .
8. Perhatikan tanda tanda non verbal menyertai kata-kata yang
diucapkan.
9. Miliki kebiasaan mendengar yang baik
Mengajukan Pertanyaan.
Hal penting diketahui adalah:
a. Hindari mengarahkan jawaban. Pertanyaan
sebaiknya diawali dengan apa, siapa, kapan,
kenapa atau bagaimana
b. Hindari pertanyaan menuduh. Misalnya
Kapan lagi anda meninggalkan gudang tanpa
dikunci.
c. Jangan ajukan pertanyaan yang jawabannya
ya atau tidak
Pengumpulan Bahan Bukti
Pengumpulan bahan bukti terkait dengan proyek apa
yang akan diaudit.
Misalnya :