Anda di halaman 1dari 9

Pembakaran Hidrokarbon

Terhadap Tanah
Nama:Indah wulandari
Nis:146071
Kelas :12.4
A.Dampak pembakaran
hidrokarbon terhadap tanah
Dampak penggunaan energi terhadap tanah dapat
diketahui, misalnya dari pertambangan batu bara.
Masalah yang berkaitan dengan lapisan tanah muncul
terutama dalam pertambangan terbuka (Open Pit
Mining). Pertambangan ini memerlukan lahan yang
sangat luas. Perlu diketahui bahwa lapisan batu bara
terdapat di tanah yang subur, sehingga bila tanah
tersebut digunakan untuk pertambangan batu bara
maka lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk
pertanian atau hutan selama waktu tertentu.
Lanjutan
Solar sering tumpah ketika dipindahkan melalui
saluran pipa, truk, dan kapal. Solar juga bisa bocor
dari tangki-tangki penyimpan. Tumpahannya bisa
menyebabkan kerusakan yang akan bertahan lama
pada lapisan tanah, air tanah, hewan, dan manusia
Perusahaan-perusahaan penghasil solar seharusnya
mengeluarkan peringatan bagi komunitas ketika
terjadi tumpahan, segera menanggulangi tumpahan
dan membersihkannya.
Contoh gambar
Reaksi pembakaran hidrokarbon
Rx.pembakaran sempurna isooktana
C8H18(l) + 12½ O2(g) 8CO2(g) + 9H2O(g)
/\ H = -5460 KJ

Rx.pembakaran tidak sempurna isooktana


C8H18(l) + 8½ O2(g) 8CO(g) + 9H2O(g)
/\ H = -2924,4 KJ
Meminimalkan resiko pembakaran
hidrokarbon terhadap tanah
AMDAL untuk operasi-operasi minyak harus
menyertakan rencana-rencana pembangunan saluran
pipa dan penggunaannya. Selain itu perlu diadakannya
penggalangan dukungan di tingkat regional dengan
mengorganisasi komunitas yang tinggal disepanjang
saluran pipa untuk menentang praktek-praktek
perusahaan solar yang tidak aman.
Pencegahan dampak pembakaran
hidrokarbon terhadap tanah
Teknik bioremediasi dapat dilaksanakan secara in-situ
maupun cara exsitu. Teknik bioremediasi in-situ
umumnya diaplikasikan pada lokasi tercemar ringan,
lokasi yang tidak dapat dipindahkan, atau
karakteristik kontaminan yang volatil. Bioremediasi
ex-situ merupakan teknik bioremediasi dimana lahan
atau air yang terkontaminasi diangkat, kemudian
diolah dan diproses pada lahan khusus yang disiapkan
untuk proses bioremediasi
Lanjutan
. Penanganan lahan tercemar minyak bumi dilakukan
dengan cara memanfatkan mikroorganisme untuk
menurunkan konsentrasi atau daya racun bahan
pencemar. Penanganan semacam ini lebih aman
terhadap lingkungan karena agen pendegradasi yang
dipergunakan adalah mikroorganisme yang dapat
terurai secara alami.

Anda mungkin juga menyukai