KANDUNGAN AIR
DENGAN METODE
DEAN & STARK
DISUSUN OLEH :
•REY STEFANUS ZAKLIRESY
•RIZKY IRZA RACHMADILLAH
•SAUVIL MUBARAQ
•YUSUF KARDAWI
A. Pengertian Air Formasi
Merupakan air yang berasal dari formasi, air ini biasanya ikut
terpoduksi bersama dengan oil/gas yang kita produksi.
Standart PH air adalah 0,01%
Air formasi terbagi 2:
Air bebas : air yg terbebas dari minyak.
Air Emulsi :air yang tercampur dalam minyak, dan diperlukan cara
khusus untuk memisahkannya.
B. Emulsi
Koloid: pencampuran 2 zat yang tidak sejenis
Emulsi: pencampuran 2 zat yang sejenis
Emulsifying agent: zat yang mempercepat emulsifikasi
Syarat-Syarat Emulsi:
Terdapat 2 zat yang berbeda
Adanya zat pengemulsi/emulsifying agent/emulgator. Ex: Mikroba, salt
water, soap
Adanya agitasi, terjadi di tubing ketika terdapat turbulensi dimana
mekanisme pendorongnya water drive. Agitasi adalah proses pengadukan
untuk mencampurkan emulsi
Sifat–sifat emulsi antara lain :
Umumnya kadar air emulsi cukup tinggi. Hal ini disebabkan penguapan sejumlah air,
gas alam sebelum terjadi emulsifikasi pada residu airnya. Kadar garam yang besar
pada fase cair berpengaruh besar pada gaya permukaan antara cairan minyak dan air.
Di antara zat–zat tersebut dengan emulsifying agent-nya yang terkonsentrasi antara
dua fase yang bersangkutan.
Pengemulsian juga dipengaruhi oleh sifat–sifat minyak. Semakin besar viskositasnya,
residu karbon, dan tegangan permukaan minyak semakin terbentuk emulsi.
Semakin lama emulsi terbentuk semakin ketat atau semakin susah untuk dipisahkan.