Anda di halaman 1dari 34

Studi Kualitatif

Metode Eksplorasi Hubungan Sosial Budaya dengan Pangan dan Gizi

Pramesthi Widya Hapsari, SKM., M.Gizi


Program Studi Ilmu Gizi, Jurusan Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Universitas Jenderal Soedirman
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep rancangan
penelitian kualitatif

Outline
perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif

metode pengambilan data

analisis data

isu dalam penelitian kualitatif


Study designs
A continuum of research
DESCRIPTIVE EXPLORATORY EXPERIMENTAL
Describe Populations Find Relationship Cause and Effect

Case Study True Experiment / Randomized Controlled Trial

Development Research Quasi – Experimental Designs

Normative Research Sequential Clinical Trial

Qualitative Research Single – Subject Designs

Correlation Research Predictive Research

Survey Research

Cohort / Case - Control Research

Evaluation Research Evaluation Research

Methodological Research
Reliability Validity
Secondary Analysis Meta Analysis

Historical Analysis 4
The evidence pyramid
Apa arti Makan?

Supaya
kenyang

Mengonsumsi
makanan yang Penghilang
beraneka ragam dan lapar
bla….blaa
Penelitian Kualitatif

Jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh


melalui prosedur statistic atau bentuk hitungan lainnya.

Berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa


interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut
perspektif peneliti sendiri. Dilakukan dalam situasi yang wajar
(natural setting).

Metode kualitatif lebih berdasarkan pada sifat fenomenologis


yang mengutamakan penghayatan (verstehen).
The qualitative-quantitative continuum
How do I choose a method?
Unstructured Semi-structured Structured

The setting is…..


Unfamiliar Familiar

The purpose of the data collection is to….


Explain a “problem” Describe/measure a “problem”

The study of situation or “problem” is…


Complex, sensitive Simple, not sensitive
The qualitative-quantitative continuum
How do I choose a method?
The setting is…..
Unfamiliar Familiar

Suku asmat masyarakat Banyumas


Suku tengger masyarakat perkotaan
Suku anak dalam

The purpose of the data collection is to….


Explain a “problem” Describe/measure a “problem”

Faktor-faktor yang mempengaruhi ASI Ekslusif


Mengapa? Bagaimana? Apa?Sebarapa banyak? Resiko?
Dukungan keluarga sosio demografi, perilaku ASI Eksklusif
The qualitative-quantitative continuum
How do I choose a method?
The study of situation or “problem” is…
Complex, sensitive Simple, not sensitive

Faktor-faktor yang mempengaruhi ASI Ekslusif


Dukungan suami, mertua sosio demografi, perilaku ASI Eksklusif
Kepercayaan, taboo

Coping strategies dalam mengatasi kerawanan pangan

Mengapa? Bagaimana? Sebarapa banyak? Resiko? Pada siapa


Mengapa memilih coping strategies coping strategies, efeknya

Pemilihan makanan

Preferences, rasa, kepercayaan, kebiasaan Pengetahuan, sumber informasi, Pengaruh


orang tua dan teman Akses terhadap makanan
Tujuan dan Pertanyaan
Penelitian Kualitatif
TUJUAN PENELITIAN PERTANYAAN PENELITIAN

1. Deskriptif ekploratori  Apa yg terjadi dlm situasi sosial?


• Menguji fenomena baru atau fenomena yg baru  Apa kategori dan tema-tema yg bermakna
sedikit diketahui. menurut partisipan?
• Menemukan tema-tema yg bermakna menurut  Bagaimana pola-pola tsb berhubungan shg
partisipan. membentuk proposisi atau memberikan
• Mengembangkan konsep, model, atau hipotesis penjelasan.
lebih detil, yg berguna bagi penelitian lebih
lanjut.
2. Deskriptif eksplanatori  Peristiwa, kepercayaan , sikap, dan atau
kebijakan apa yg mempengaruhi fenomena tsb?
• Menggambarkan dan menjelaskan pola-pola yg
terkait dgn fenomena.  Bagaimana partisipan menjelaskan fenomena?
• Mengidentifikasi hubungan-hub yg
mempengaruhi fenomena
 Bagaimana partisipan menggambarkan dan
3. Emansipatori
menjelaskan masalah yang mereka hadapi dan
• Menciptakan kesempatan dan kemauan untuk mengambil tindakan positif.
berinisiatif dalam kegiatan sosial.
Kegunaan Penelitian Kualitatif

Sumbangan bagi pengembangan teori.

Sumbangan bagi penyempurnaan praktik.

Sumbangan bagi penentuan kebijakan.

Sumbangan bagi klarifikasi isu-isu dan tindakan sosial.

Sumbangan bagi studi-studi khusus, yang tidak mungkin diteliti


dengan penelitian biasa.
The iterative qualitative research process

Aim and objectives/research question

Use of result for Study design and


program
sampling

Interpretation/analysis Data collection

Data analysis
Purposive sampling
memfokuskan pada informan-informan
terpilih yang kaya dengan kasus untuk studi
yang bersifat mendalam.

Convenience sampling
prosedur sampling yang memilih sampel dari
orang atau unit yang paling mudah dijumpai atau
diakses
Teknik Pengumpulan data

1 2 3
Wawancara
Mendalam Observation FGD
'inter view', pertukaran Participant observation Mengumpulkan orang-orang
pandangan antara dua orang –ethnographic study dari latar belakang atau
tentang tema yang menjadi pengalaman yang sama untuk
perhatian bersama membahas topik tertentu yang
menarik bagi peneliti
Wawancara mendalam ( In depth interview)

untuk mengeksplorasi pandangan, pengalaman, keyakinan dan / atau motivasi


individu tentang hal-hal tertentu

untuk memberikan pemahaman yang 'lebih dalam' tentang fenomena sosial

Cocok untuk
untuk mengeksplorasi topik sensitif, di mana
peserta mungkin tidak ingin membicarakan untuk menggali informasi yang tidak dapat
masalah semacam itu di lingkungan diamati secara langsung
kelompok
In-depth interview
Kelebihan Kekurangan
Membantu responden dalam Sangat bergantung pada pemahaman
menjelaskan apa yang penting bagi responden
mereka

Tidak terbatas hanya pada tujuan atau Membutuhkan keterlibatan penuh dan
kategori yang ditetapkan sebelumnya dapat menjadi emosional bagi peneliti

Probing lebih detail dan pastikan orang Butuh waktu, skill bertanya dan
yang diwawancarai menafsirkan pengalaman
pertanyaan dengan tepat
Panduan wawancara
● Terdiri dari isu yang akan ditanyakan /menjadi tujuan penelitian
○ Topik dan daftar pertanyaan kunci
○ Berikan beberapa petunjuk berguna untuk mendorong orang yang
diwawancarai untuk berbicara tentang masalah tertentu
● Harus dilakukan uji sebelum digunakan  menambahkan informasi baru
ketika
● Tidak menggunakan pertanyaan yang telah ada sebelumnya
● Sebaiknya hanya membantu wawancara mengingatkan jika ada
pertanyaan yang terlupa, tidak terlalu bergantung pada panduan
wawancara awal

Mulai dari pertanyaan yang


Tanyakan dari yang terjadi
dapat dijawab mudah
sekarang baru kemudian ke
Lebih cepat lebih baik kemudian ke pertanyaan
masa sebelumnya atau
yang sulit  meingkatkan
datang
kepercayaan diri
Contoh

Mengapa jarang makan sayur dan buah?


probing (preferences, rasa, cara pengolahan, warna,
kebiasaan, alergi, dll)

Apa arti makan


probing (makan nasi, kenyang, komposisi makanan, makan
makanan kesukaan, makan ada temannya dll)

Jenis probing: Silent probe, Echo probe,


Neutral
Metode dalam probe
menggali informasi yang lebih detail
Menggunakan jawaban responden yang tidak tuntas, samar, tidak ada jawaban
NOT leading
Skill Bertanya
Yang perlu diperhatikan Skill penting seorang pewawancara

Gunakan pertanyaan yang


Mendengarkan dengan seksama
netralAsk neutral questions.
Gunakan pertanyaan konkret
daripada pertanyaan abstrak. Menggunakan Bahasa tubuh
terbuka dan netral 
Hindari menanyakan pertanyaan menggangguk, tersenyum, owhh,
yang mengarahkan mmm selama wawancara

merefleksikan ucapan yang


dibuat oleh peserta (mis.,
'malu/segan?') dan ucapan yang
menyelidik
('Ketika Anda mengatakan Anda
takut memberi telur kepada anak
Anda, apa maksud Anda?')
Participatory observation-Ethnographic
Pengamatan konteks sosial budaya sehari-hari rumah tangga
atau komunitas.
Membangun hubungan baik, informan merasa nyaman

Menjadi asli atau menjaga jarak & objektivitas

Mempelajari bahasa

The skills of a Membangun kesadaran eksplisit


Membangun memori
participant observer Menjadi pemula - pendatang baru
Membangun keterampilan menulis
Membaur
Focus Group Discussion
Jumlah partisipan
6-12 orang idealnya 8
Mencatat isu penting dan hal-hal yang
berhubungan dalam interpretasi hasil
Moderator /fasilitator
(memandu jalannya diskusi)
Mencatat respons grup

Observer atau note-taker Mencatat hasil observasi dari pesan non


verbal (perasaan partisipan terhadap

Anggota diskusi)

peneliti Membantu moderator mengingatkan


hal-hal yang terlupakan dan tidak
tereksplor

Mempersiapkan kamera, video cam

Asisten

Menghalau pengganggu
Kelebihan dan Kelemahan FGD
Kelebihan Kekurangan

• Mendapatkan informasi lebih cepat • Hasil tidak bisa digeneralisir untuk


dan murah masyarakat luas
• Metode yang coco untuk • Cenderung mengikuti suara
mendapatkan informasi komunitas terbanyak
buta huruf • Moderator kurang terlatih 
• Jika isunya sederhana, tidak leading participant ke jawaban
membutuhkan moderator dengan yang diinginkan
keahlian khusus • Tidak bisa mengeksplor
• Menemukan perilaku dan pendapat kepercayan individu
yang tidak didapatkan dari • Tidak dapat mendiskusikan sensitive
masyarakat isu
• Dapat diterima dengan baik
• Interaski dengan tim penelita
diperbolehkan
• Menyenangkan
Dinamika kelompok
Pengaruh Intrapersonal-Komposisi partisipan dalam FGD

• Demographic variables (age, sex, occupation, education, religion, race etc)


• Physical Characteristics (size, general health, appearance etc)
• Personality (aggressive, dominant, dependent etc)

Environment Influences

• The material environment (room size, interior decoration of the room etc)
• Territoriality (distance from house, seat distance to each other etc)
• Spatial arrangements (seating arrangements etc)
• Interpersonal distance
Fasilitator/Moderator yang baik
Benar-benar tertarik untuk mendengarkan pikiran dan perasaan orang lain

Ekspresif perasaan mereka sendiri

Spontan

Memiliki selera humor

Tegas

Mengerti karakter banyak orang

Mengekspresikan pikiran dengan jelas

Fleksibel
Two Prinsip Utama Menyusun Panduan Interview

Umum-spesifik
Sesuai individu- tujuan penelitian

Pre-testing penting !!

Anda mungkin juga menyukai