Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah :

MANAJEMEN AGRIBISNIS
Pertemuan 5 :
Sub Tema Analisis Atas Laporan Keuangan

Dosen: Juli Handayani, S.E., M.M

Sub CPMK :
 Mahasiswa mampu menjelaskan laporan
keuangan profabilitas, likuiditas, solvensi dan
efisiensi
Laporan keuangan sebagai Pengetahuan

 Analisis keuangan menjadi alat untuk menentukan sampai dimana keberhasilan usaha,
apa saja masalah dan peluang yang ada dan apa alternatif atau tindakan pemulihan
yang dapat memperbaiki prestasi kerja dimasa mendatang.
 Bidang-bidang yang memerlukan analisis.
Para manajer bisnis memerlukan informasi
dalam hal:
1. Posisi kas perusahaan, yaitu kemampuannya untuk memenuhi komitmen yang
mendesak, seperti pembayaran gai dan pembelian perbekalan (likuiditas)
2. Kemampuan perusahaan untuk membayar kembali pinjaman dan hutang jangka panjang
(solvensi)
3. Kecenderungan (trends) pendapatan dan biaya, seperti biaya produksi, penjualan, biaya
overhead dan upah.
4. Kecenderungan produksi dan prestasi kerja, diukur menurut standar efisiensi yang
ditetapkan sebelumnya
5. Struktur modal perusahaan, data mengenai sumber dan penggunaan dana dan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi perubahan dan perluasan di masa depan
6. Keberhasilan perusahaan dalam bentuk profabilitas yang sesungguhnya dan juga dalam
bentuk kecenderungan profabilitas.
7. Penggunaan sumber daya perusahaan seperti aktiva, pengembalian investasi dan
pengembalian untuk penanam modal yang ada saat ini dan dimasa mendatang.
8. Kemampuan tim manajemen dalam menggunakan sumberdaya perusahaan.
Analisis Rasio

 Analisis Rasio sering digunakan untuk mengukur prestasi dari delapan


aspek bisnis yang disebutkan pada slide sebelumnya. Kalau digunakan
secara layak (dengan memahami keterbatasannya), analisis tersebut
akan menjadi alat bantu yang sangat berguna bagi manajemen.
 Semakin banyak manajer Agribisnis menggunakan analisis rasio secara
ekstensif karena hal itu tidak hanya sebagai indicator yang lebih baik
untuk keputusan manajerial tetapi juga berguna dg alasan sbb:

1. Mudah dihitung
2. Mudah dibandingkan
3. Mudah dimengerti
4. Dapat mengkomunikasikan, posisi keungan perusahaan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan selain manajemen
 Hampir semua manajer agribisnis menggunakan rasio untuk memantau
profabilitas, likuiditas, solvensi dan penggunaan sumberdaya.
 Beberapa analisis rasio yang lebih umum digunakan dan paling
berguna untuk agribisnis sbb:
1. Indeks atau rasio profabilitas
2. Indeks atau rasio likuiditas
3. Indeks atau rasio solvensi
4. Indeks atau rasio efisiensi operasional
1. Rasio Profabilitas

 Profabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.

1. Rasio pendapatan terhadap penjualan dg rumus


Pendapatan : penjualan = rasio pendapatan terhadap penjualan
Menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar
bunga atas penanaman modalnya dan untuk
mengembangkan informasi yang berguna dlam
pengambilan keputusan tentantan ekuitas pemilik dan
alternatif-alternatif peminjaman modal.
2. Rasio laba terhadap penjualan
laba bersih : penjualan = rasio laba terhadap penjualan
Menunjukan sampai dimana keberhasilan
perusahan dalam mengejar laba apabila
semua biaya dan penghasilan telah
diperhitungkan dan dibandingkan dg
keseluruhan penjualan.
3. Rasio umum (common ratio)
laba bersih : kekayaan bersih = rasio laba terhadap model ekuitas
Menentukan kebijakan penanaman modal dalam aktiva perusahaan.
4. Rasio marjin kotor
(Penjualan –harga pokok penjualan) : penjualan = rasio marjin kotor
Menunjukan dana perusahaan yg tersisa untuk membayar biaya bisnis untuk
operasi dan untuk pihak luar lainnya.
2. Rasio Likuiditas
 Menunjukan kemampuan perusahaan untuk
melunasi hutang jangka pendek.
1. Rasio lancar
Jumlah aktiva lancer : jumlah kewajiban (hutang)
lancar = rasio lancer
Menunjukan kemampuan perusahaan untuk
membayar rekening dan hutang lancar.
2. Rasio cepat (acid rasio)
(kas + surat berharga yang segera dapat dijual +
piutang usaha) : jumlah kewajiban lancer = rasio
cepat
Menunjukan kemampuan perusahaan untuk
menyediakan uang kas dengan segera
3. Rasio Solvensi
 Kemampuan manajemen dalam mempertahankan perusahaan
mampu membayar hutang (solven).
 Terutama berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk
membayar klaim atau hutang jangka panjang.
1. Rasio Solvensi
Jumlah kewajiban : kekayaan bersih = rasio solvensi
Menunjukan hubungan antara kekayaan bersih perusahaan
dengan jumlah hutang perusahaan
2. Rasio Solvensi lainnya
Kekayaan bersih : jumlah aktiva bersih = solvensi
Menunjukan hubungan antara sumbangan pemilik untuk
menunjang perusahaan dengan jumlah aktiva bersih
perusahaan
3. Rasio Solvensi lainnya
Hutang jangka panjang : kekayaan bersih = solvensi
Menunjukan perbandingan antara pinjaman jangka panjang
dg kekayaan bersih (modal pemilik)
4. Rasio Efisiensi
 Pada rasio ini menawarkan peluang terbesar bagi manajemen perusahaan utnuk
mengembangkan rasio yg unik dan bermanfaat yang akan sangat bernilai bagi
bisnis dalam bidang efisiensi atau operasi.
1. Rasio perputaran (turnover ratio)
Jumlah penjualan : jumlah aktiva = perputaran
Dapat digunakan untuk menentukan intensitas penggunaan
aktiva perusahaan dan hal ini kita ukut dg “melihat” berapa kali
aktiva berputar dalam satu periode.
Menunjukan makin besar penjualan perusahaan dg
menggunakan jmlh aktiva yg sama, makin besar tingkat pengembalian
atas investasi.
2. Rasio perputaran persediaan.
Penjualan : persediaan akhir = tingkat perputaran
3. Rasio piutang usaha
(Piutang usaha ; penjualan) X 360 hari = jumlah penjualan
beberapa hari yg ada dlm bentuk piutang usaha / beberapa hari
perlu untuk menagih piutang usaha
4. Rasio efisiensi khusus yakni rasio efisiensi upah
Biaya tenaga kerja : jumlah penjualan = persentase biaya
Penting bagi manajemen untuk memantau biaya pekerja terutama jika
sedang mempertimbangkan operasi alat-alat baru.
Tolak Ukur fundamental atasw profabilitas dan prestasi
 Tiga tolak ukur fundamental sehubungan dengan kadar
keberhasilan pengelolaan bisnis adalah:
1. Laba atas penjualan
2. Pengembalian atas aktiva
3. Leverage atau pengungkit

 Kombinasi dari ketiga factor atau tolak ukur ini menjadi satu
rasio yang disebut ROI (return on investment, pengembalian
atas investasi)  kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba.
Proses bertahap yg menghasilkan ROI
KESIMPULAN :
Manajemen adalah Ilmu dan Seni melalui fungsi-
fungsi manajemen Planning (Perencanaan),
Organizing (Pengorganisasian), Actuating
(Pengarahan), Controlling (Pengawasan) untuk
mengelola Sumber daya yang ada secara efektif
dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai