Anda di halaman 1dari 19

PENGELOLAAN LOGISTIK

TB DAN SOSIALISASI SE
PA D U A N P E N G O B ATA N
PA S I E N T B R O D I
INDONESIA

S E K S I K E F A R M A S I A N

B I D A N G S U M B E R D A Y A K E S E H A T A N

D I N A S K E S E H A T A N P R O V I N S I D K I J A K A R T A

J A K A R T A , 1 8 A G U S T U S 2 0 2 0
OUTLINE
• PENGELOLAAN LOGISTIK TB DI DKI JAKARTA
• SOSIALIASI SE REGIMEN TERBARU TB RESISTEN OBAT
• KETERSEDIAAN STOK DI KEMETERIAN KESEHATAN
• ALUR PERMINTAAN DAN DISTRIBUSI LOGISTIK TB DKI JAKARTA
• UPDATE STOK OAT LINI 1 DAN OAT LINI 2
• TANTANGAN DALAM PENGELOLAAN LOGISTIK TB DI DKI JAKARTA
PENGELOLA • Suplai obat yang berkesinambungan sangat
AN penting untuk memastikan pengobatan TB
LOGISTIK terutama TB RO.
TB DI
• Mengurangi dampak kerugian negara
W I L AYA H
karena obat expire.
DKI
J A K A RTA • Awal tahun 2019, WHO mengeluarkan
rekomendasi pengobatan TB RO yang baru.
Regrouping obat dan penghentian obat
injeksi Km/Cm. Dikhawatirkan stok obat
injeksi Km/Cm yang masih ada di fasyankes
menjadi obat Expired.
STOK KANAMICIN INJ DAN CAPREOMICIN INJ
Sumber : Managemen logistik SITB

WILAYAH KANAMICIN (ED 2023) CAPREOMICIN (ED 2022)


PUSAT 8035 0
  RS Mitra Kemayoran 7 0
  Puskesmas Tanah Abang 200 0
UTARA 0 0
BARAT 100 0
  RSUD Cengkareng 2475 0
  RSUD Kalideres 3937 439
  Puskesmas Kembangan 510 34
  Puskesmas Kebon Jeruk 42 251
  Puskesmas Palmerah 249 200
  161 185
Puskesmas Gogol Petamburan
  Puskesmas Tambora 572 70
  Puskesmas TamanSari 80 0
  Puskesmas Cengkareng 539 193
  Puskesmas Kalideres 14 10
SELATAN 11350 0
  RSUD Mampang 350 0
TIMUR 4780 0
Total 33401 1382

• Data di atas belum semua fasyankes yang update, karena pelatihan SITB belum semua fasyankes
• Perlu adanya koordinasi antara Program dan Farmasi tingkat Provinsi untuk menemukan solusi
terkait Km/ Cm
Sosialisasi Surat Edaran Dirjen P2P Nomor : HK.01.02/III/9753/2020 tentang
Paduan Pengobatan Pasien TB Resistan Obat di Indonesia
Sosialisasi Surat Edaran Dirjen P2P Nomor:HK.01.02/III/9753/2020
tentang Paduan Pengobatan Pasien TB Resistan Obat di Indonesia
1. Pengobatan pasien TB RO menggunakan paduan pengobatan tanpa injeksi sesuai dengan rekomendasi
WHO tahun 2020. Paduan pengobatan yang dimaksud terdiri dari paduan pengobatan jangka pendek
dan paduan pengobatan jangka panjang.
2. Paduan pengobatan seperti pada butir 1 di atas digunakan untuk seluruh pasien TB RO, baik dewasa
maupun anak.
3. Pemilihan paduan pengobatan didasarkan pada alur diagnosis dan pengobatan, serta berlaku secara
nasional sesuai standar program.
4. Pengobatan jangka pendek tanpa injeksi:
• Kriteria penetapan pasien
• Komposisi OAT (obat injeksi diganti Bdq)
• Dosis OAT berdasarkan pengelompokan berat badan
• Monitoring pengobatan (EKG, pemeriksaan sputum, tidak perlu audiometri)
 5. Pengobatan jangka panjang tanpa injeksi:
>Pengelompokan obat TB RO: Grup A, B, C
>Jumlah dan komposisi OAT
>Durasi pengobatan
>Monitoring pengobatan (audiometri, pemeriksaan albumin)
PA D U A N J A N G K A
P E N D E K TA N PA
INJEKSI
Durasi tahap
Konversi BTA ≤4 Durasi tahap
awal = 4
Pengobatan
bulan
bulan lanjutan = 5 bulan • Pada paduan jangka pendek, BDQ tetap
jangka
pendek diberikan selama 6 bulan tanpa
Belum konversi Teruskan tahap memperhatikan durasi tahap awal (4-6
pada bulan ke-4 awal s/d 6
bulan bulan).
• Durasi total pengobatan jangka pendek
Tidak terjadi
konversi s/d bulan
Terjadi konversi BTA
pada bulan ke-5 atau ke-
adalah 9–11 bulan.
ke-6 6
• Tidak dianjurkan untuk mengubah komposisi
Pasien dinyatakan gagal Lanjutkan
obat, kecuali Levofloksasin diganti dengan
pengobatan jangka pengobatan ke tahap
pendek lanjutan selama 5 Moksifloksasin.
bulan

Pasien dirujuk untuk


mendapatkan paduan invidual
P E N J E L A S A N K E T E R S E D I A A N S TO K O B AT
T B R O D I K E M E N T E R I A N K E S E H ATA N R I

• Perkiraan stok out obat Cs bulan Sept- Nov 2020, dikarenakan terjadi keterlambatan jadwal kedatangan
obat. Solusi : Permintaan percepatan pengiriman obat dari GDF.
• Perkiraan stok out untuk obat TB RO Anak H 100 mg dan Z150mg. Stok out belum tentu terjadi karena
perhitungan quant tb berdasarkan perkiraan pasien yang akan diobati + sdg berobat. Saat ini pasien TB RO
anak masih sangat sedikit.
• Perkiraan stok out untuk obat Pyrazinamide 500, dikarenakan pembatalan pengadaan APBN + keterlambatan
pembayaran. Solusi : Permintaan percepatan pengiriman obat dari GDF.
Dengan permasalah di atas koordinasi antara Farmasi dan Pengelola Program Provinsi dengan Team
Logistik Kementerian harus seiring dengan koordinasi dari Fasyankes ke Suku dinas Kesehatan terkait
ketersediaan obat TB RO terutama Pirazinamid 500 mg
A L U R P E R M I N TA A N D A N D I S T R I B U S I
L O G I S T I K T B D K I J A K A RTA

KEMENKES

: Alur Permintaan

DINKES PROVINSI : Alur Distribusi

SUDINKES KAB
/KOTA

RUMAH SAKIT PUSKESMAS


PERHITUNGAN DAN
P E R M I N TA A N K E B U T U H A N O B AT
TB RO

• Perhitungan Permintaan Kebutuhan Obat dilakukan secara berjenjang dari Fayankes ke Kab.Kota,
Provinsi dan Pusat.
• Permintaan obat TB RO harus dilakukan di software SITB dengan tetap melampirkan surat permintaan
resmi.
• Perhitungan kebutuhan obat dilakukan secara otomatis oleh SITB.
• Rekapitulasi permintaan dari Fasyankes telah tersedia di SITB.
• Pastikan data kasus TB RO dan stok obat TB RO diupdate terlebih dahulu sebelum melakukan
permintaan obat didalam SITB.
• Suku Dinas Kesehatan yang belum melakukan Update stok agar bisa melakukan update stok di pelatihan
hari ini
J A D WA L P E R M I N TA A N T B R O T W I V 2 0 2 0

• Permintaan kebutuhan obat mengikuti jadwal yang telah ditentukan setiap triwulan.

1. Fasyankes ke Sudinkes minggu ke 2 di bulan AgustuS 2020,


2. Sudinkes ke Provinsi minggu ke 3 di bulan Agustus 2020,
3. Provinsi ke Pusat minggu ke 4 di bulan Agustu 2020 ,
ke 3 permintaan ini sesuai kesepakatan di awal tahun 2020 setiap tanggal 25-26 , yang
besar kemungkinan mundur karena baru ada pelatihan SITB di minggu ke 3.

• Dengan adanya pelatihan SITB hari ini bisa mempermudah dan mempersingkat waktu
permintaan karena sudah input data kasus dan sisa stok real time di bulan Agustus ini
U P D AT E S T O K O AT & N O N - O AT
• OAT LINI 1

PENERIMAAN PENGADAAN 2020

OAT KOMBIPAK CARTRID DAK REAGEN


OAT KAT 1 OAT KAT II OAT KAT ANAK POT DAHAK @200 BUAH MASKER N95 MASKER BEDAH
KAT I PENUGASAN ZN
 
PUSAT 306 811 16350 86 256 box

UTARA 339 882 12700 69 90 box

BARAT 450 909 18150 73 312 box


HASIL
HASIL 11.800 PAKET 240.000 BUAH SUDAH
PENGADAAN
PENGADAAN 2020 (RENCANA TW (RENCANA TERDISTRIBUSI
2020 BELUM
SELATAN BELUM DATANG 4) 309 937 23600 108 TW 4) 205 box DATANG
KE SUDINKES

TIMUR 676 2120 31800 163 335 box

P.1000 6 20 0 1 2 box

SUDAH TERDISTRIBUSI KE SUDINKES


• B e r i k u t s t o k O AT F D C K a t e g o r i I h a s i l p e n g a d a a n t a h u n 2 0 1 9 y a n g m a s i h d i t i t i p
di Dinkes , mohon untuk bisa diambil karena akan ada penerimaan pengadaan
Ta h u n 2 0 2 0

OAT 2019

WILAYAH OAT KAT I

PUSAT 2301

UTARA 0

BARAT 1375

SELATAN 1875

TIMUR 1075

P.1000 0
• O AT L I N I 2
Stok Obat TB RO tidak da buffer di Dinkes, buffer Obat TB RO di Sudinkes
PERSENTASE PENERIMAAN OBAT TB RO
TRIWULAN III AGUSTUS TAHUN 2020
                 
NO. NAMA OBAT PERMINTAAN PENERIMAAN I (22/06/2020) PENERIMAAN II (02/07/2020) PENERIMAAN III (13/07/2020) HARGA SATUAN TOTAL HARGA %

109.592
1 Etambutol 400 mg 108.864    Rp 453,00 Rp 49.315.392 99%
223.508
2 Pirazinamid 500 mg 53.760  50.400 Rp 277,00 Rp 14.891.520 47%
-
3 Kanamicin 0    Rp 35.897,00 Rp - #DIV/0!
145.782
4 Levofloxacin 250 mg 145.000    Rp 53.816,00 Rp 7.803.320.000 99%
51.869
5 Moxifloxacin 400 mg 51.000    Rp 721,00 Rp 36.771.000 98%
201.114
6 Etionamid 250 mg 201.100    Rp 4.303,00 Rp 865.333.300 100%
136.539
7 Cicloserin 250 mg 136.000    Rp 1.085,00 Rp 147.560.000 100%
1.008
8 PAS 4 gr 0 1.200 300 Rp 4.133,00 Rp - 119%
57.845
9 Vitamin b6 50 mg 57.000    Rp 19.777,00 Rp 1.127.289.080 99%
29.725
10 Bedaquiline 100 mg 0 29.704  Rp 69.838,00 Rp - 100%
3.339
11 Delamanide 50 mg 4.032  288 Rp 36.840,00 Rp 148.538.880 121%
32.692
12 Linezolide 600 mg 32.000  300 Rp 20.338,00 Rp 650.816.000 98%
27.041
13 Clofazimin 100 mg 27.000    Rp 14.664,00 Rp 395.928.000 100%
11.798
14 INH 300 mg 11.424    Rp 414,00 Rp 4.729.536 97%
                 

> untuk Pirazinamid 500 mg kurangan TW III , sampai hari ini belum ada penerimaan , untuk penerimaan tahap 3 adalah
permintaan pasien baru di RSUD Matraman
TANTANGA N LOGISTIK TB D I DKI JA KA RTA

1. Sistem Pencatatan dan Pelaporan belum menggunakan Sistem SITB


2. Permintaan obat dari fasyankes terkadang belum tepat waktu sesuai jadwal yang telah
ditentukan, sehingga memperlampat permintaan oat dari Dinkes Provinsi ke Subdit TB .
3. Terdapat beberapa obat TB RO dengan stock yang menipis di Subdit TB,
sehingga obat yang dikirimkan ke Dinkes Provinsi tidak sesuai dengan
permintaan obat.
4. Kendala di SITB pengiriman dari Subdit TB kadang lama,sehingga update
pengiriman dari provinsi ke sudinkes menjadi lama
PENGENALAN MODUL LOGISTIK
SITB
TEKNIS CARA PERMINTAAN OBAT TB RO AKAN DIJELASKAN PADA PRESENTASI
DAN
SESI SELANJUTNYA

Anda mungkin juga menyukai