Perintah saling menasihati adalah kewajiban sesama
muslim dalam islam , mengingatkan orang lain secara lisan semacam itu biasa di sebut dengan nasihat , wasiat , tausiah , mau`izah , dan tazkirah . Istilah umumnya adalah ceramah . dari kewajiban dakwah itulah lahir istilah saling berwasiat atau saling menasihati . Allah swt menegaskan perintah tersebut , salah satunya surat al-ashr : “ demi masa , sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi , kecuali orang – orang yang beriman , beramal soleh , dan saling menasihati dengan kebenaran dan saling menasihati dengan kesabaran ” ( Q.S. Al-ashr/103:1-3 ) B. ADAB MENYAMPAIKAN NASIHAT ( DAKWAH) orang yang akan kita nasihati adalah manusia yang memiliki beragam adat , budaya , kecenderungan , pengetahuan , dan latar belakang . Oleh karena itu , untuk mengoptimalkan hasil dakwah di perlukan adab tertentu : 1. Disampaikan dengan cara santun dan lemah lembut 2. Memperhatikan tingkat pendidikan 3. Menggunakan bahasa yang sesuai 4. Memperhatikan budaya 5. Memperhatikan tingkat sosial ekonomi 6. Memperhatikan usia objek dakwah 7. Yakin dan optimis 8. Menjalin kerja sama 9. Konsekuen dengan perkataan C. HIKMAH DAN MANFAAT NASIHAT tegaknya prinsip “amr ma`ruf nahyu munkar” ( saling menasihati untuk berbuat yang makruf dan mencegah kemunkaran ) adalah jaminan yang layak di dunia dan akhirat . Jika hal tersebut di tegakan disegala aspek kehidupan , setidaknya kita mendapat manfaat dan hikmah berikut :
1. Nasihat dari orang lain merupakan kontrol sosial pada
saat kita terlena 2. Mengingatkan diri agar selalu konsekuen 3. Selalu menjaga kebersihan hati dan pikiran dari niat dan rencana kotor/tercela 4. Terjalinnya persatuan dan persaudaraan antara pemerintah dan sesama lapisan masyarakat 5. Terjaganya lingkungan dari kemaksiatan dan penyakit sosial 6. Terciptanya keadilan , keamanan , ketentraman , dan kedamaian dalam masyarakat 7. Mendapat balasan kebaikan dari Allah swt , di dunia akhirat TERIMA KASIH