Anda di halaman 1dari 20

KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

PENGGUNAAN DANA DESA


UNTUK BANTUAN
LANGSUNG TUNAI DESA
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
1 APRIL 2020
Latar Belakang Tujuan dan Sasaran

OUTLIN Skema Data

E
Penyaluran BLT Perbandingan dengan
PKH, BPNT, dan Kartu
Pra Kerja
LATAR
BELAKANG
Perppu No. 1 Dalam rangka
penanganan Wabah Covid-
Tahun 2020 19 dapat
tentang dampak
pandemi berdampak
Kebijakan Jumlah pada
COVID-19, Persentase
Keuangan penduduk menurunnya
Dana Desa penduduk
Negara dan dapat miskin di miskin kemampuan
Stabilitas digunakan perdesaan perdesaan penduduk
Sistem untuk bantuan 15,15 juta jiwa 12,6% (2019) miskin di desa
Keuangan langsung tunai (2019) dalam
(BLT) kepada memenuhi
Untuk
penduduk kebutuhan
Penanganan
miskin di desa dasar
COVID-19
TUJUAN DAN
SASARAN

BASIS
TUJUAN
PEMBAGIAN
Untuk menjaga
kemampuan daya beli Individu penduduk
penduduk miskin di desa miskin
akibat perlambatan
ekonomi yang disebabkan
oleh merebaknya wabah
COVID-19 dan untuk SASARAN
memenuhi kebutuhan
dasar penduduk miskin Penduduk miskin di desa
SKEMA
Diberikan dalam bentuk uang tunai
kepada penduduk miskin di
perdesaan tanpa persyaratan
(unconditional cash transfer)

Diberikan sebesar Rp200.000


per bulan/orang

Disalurkan oleh Kepala Desa secara


bertahap dalam 6 bulan

Disalurkan langsung kepada penduduk


miskin penerima BLT
DATA PENERIMA BLT DESA
Alternatif Alternatif

I 2

1. Kepala Desa melakukan pendataan 1. Data penerima BLT Desa


penduduk miskin dan mengusulkan menggunakan Data Penduduk Miskin
nama penerima BLT Desa kepala Kemensos.
Kepala Daerah. 2. Penentuan penerima BLT Desa
2. Kepala Daerah melakukan dikoordinasikan dengan Kemendes,
verifikasi penerima BLT Desa Kemendagri, dan Kemenkeu.
3. Kepala Daerah menetapkan jumlah
dan nama penerima BLT Desa
SKEMA PENYALURAN BLT
DESA
Mekanisme Penyaluran BLT dapat dilakukan dengan 2 alternatif skema:

Penyaluran BLT Desa


Penyaluran BLT Desa
melalui Kepala Desa
melalui Kemensos
(modifikasi penyaluran
(mirip PKH)
Dana Desa eksisting)
SKEMA PENYALURAN BLT DESA (1)
• Berdasarkan Perppu No.1 /2020, Kemendes PDTT merevisi Permendes No.11/2019 dengan mengatur
penggunaan Dana Desa untuk BLT Desa;
• Permendes dijadikan dasar bagi Kepala Desa untuk merevisi APBDes 2020 (bagi yang sudah mempunyai
APBDes)
• Kepala Desa mengidentifikasi data penduduk miskin penerima BLT Desa dan disampaikan ke Pemda;
• Pemda melakukan verifikasi atas data penduduk miskin yang disusun Kepala Desa, dan hasil verifikasi
tersebut ditetapkan dalam bentuk peraturan/keputusan kepala daerah;
MELALU • Peraturan/keputusan kepala daerah disampaikan kepada Kemenkeu, Kemendes, kemendagri dan
Kepala Desa;
I
• Kepala Desa menyampaikan surat pemberitahuan kepada penerima BLT Desa,
KEPALA
• Penerima BLT desa mengambil BLT ke kantor kepala desa dengan melampirkan surat pemberitahuan
DESA dan KTp
• Kepala desa menyalurkan BLT kepada penduduk miskin desa penerima BLT
• Pemda melalui Dinas PMD dan Kecamatan mengawasi penyaluran Dana Desa
• Kepala desa melaporkan penyaluran BLT kepada Pemda.
• Laporan pertanggungjawaban penyaluran BLT menjadi syarat penyaluran Dana Desa tahap berikutnya.
SKEMA PENYALURAN BLT DESA (2)

• Kemenkeu memotong penyaluran Dana Desa Tahap II dan/atau


Tahap III;
• Kemenkeu menyampaikan permintaan kepada Kemensos
menyalurkan BLT Desa sebagai tambahan bagi penerima PKH di
Desa;
MELALUI
KEMENSOS • Kemensos melakukan koordinasi dengan Kemendes PDTT dan
Kemendagri dalam menentukan penerima BLT Desa;
• Kemensos bersama dengan Pemda (Dinas Sosial) melakukan
verifikasi data penerima BLT Desa;
• BLT Desa disalurkan kepada penduduk miskin desa bersama-sama
dengan PKH.
PROS DAN CONS SKEMA PENYALURAN BLT
DESA
Penyaluran Melalui Kepala Desa Penyaluran Melalui Kemensos
• Dasar hukum penggunaan BLT Desa menggunakan • Penyaluran menggunakan data PKH sebagai
Perpu No. 1 Tahun 2020 yang mengatur bahwa Penerima BLT Desa
anggaran Dana Desa dapat digunakan untuk bantuan • Sebagian besar Penerima PKH mempunyai
langsung Tunai kepada penduduk miskin di desa.
rekening sehingga lebih mudah menyalurkan BLT
Pros • BLT Desa dapat lebih cepat diterima penduduk miskin
Desa
di desa
• Mekanisme penentuan penerima BLT dilakukan secara • BLT Desa disalurkan Bersama-sama dengan PKH
bottom-up
• Penyaluran BLT desa diawasi oleh Pemda
• Dasar hukum penyaluran BLT Desa melalui Kemensos
belum tersedia
• Dana Desa merupakan bagian dari TKDD, apabila BLT
• Akurasi data dalam menentukan penerima Desa disalurkan melalui Kemensos maka akan menjadi
BLT Desa bagian belanja K/L. Hal ini sulit dilakukan karena
memerlukan persetujuan DPR
Cons • Kesiapan Pemda dan Kepala desa dalam
menyalurkan BLT Desa
• Kemensos melaksanakan banyak program dalam
penanganan dampak COVID-19. BLT Desa akan
• Tantangan skuntabilitas penggunaan BLT menambah beban tambahan kerja bagi Kemensos,
Desa sementara itu SDM di Kemensos terbatas dan sebagian
besar bekerja dari rumah.
• Bagi penerima yang tidak mempunyai rekening bank
bisa mengambil ke kantor pos
PERBANDINGAN BLT DESA DENGAN PROGRAM
SEJENIS

Bantuan Pangan
Non Tunai
(15,6 juta penerima)

Kartu Pra
Kerja Progam Keluarga
(5,6 juta Harapan
penerima) (10 juta penerima)
• Diberikan kepada keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25%
terendah di daerah pelaksanaan. Bentuknya berupa Kartu
Keluarga Sejahtera, salah satunya dapat digunakan di e-warong
terdekat
Bantuan • Tujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan
Pangan nutrisi yang lebih seimbang secara tepat sasaran dan tepat waktu

Non Tunai • Bantuan Rp150.000/Keluarga Penerima Manfaat


• Tidak dapat diambil Tunai
(BPNT) • Hanya dapat dibelanjakan bahan pangan di e-warong
• Dapat dibelikan beras dan telur
• Jika masih sisa, dapat menjadi tabungan
• Kartu diberikan kepada para pekerja muda yang akan
memasuki dunia kerja dan buruh/karyawan korban PHK
• Tujuan: Menjamin keterampilan SDM sesuai dengan
kebutuhan perusahaan
• Manfaat: pemegang kartu akan mendapat pelatihan sesuai
Kartu Pra keterampilan
Kerja • Syarat: WNI, Usia minimal 18 tahun, sedang tdk mengikuti
Pendidikan formal
• Metode pelatihan melalui e-leraning dan tatap muka
• Anggaran Rp10 trilun
• Target peserta 2 juta penerima manfaat
• Biaya pelatihan hingga 7 juta/orang
• Program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada
keluarga sangat miskin, selama keluarga tersebut memenuhi
kewajibannya
• Tujuan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga penerima
manfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan

Program kesejahteraan social.


• Penerima bantuan: keluarga miskin yang memenuhi persyaratan
Keluarga bbrp kriteria, yaitu Ibu hamil, anak usia di bawah 6 tahun,
disabilitas berat, lanjut usia di atas 70 tahun.
Harapan • Keluarga penerima PKH harus terdaftar dan hadir pada fasilitas
(PKH) kesehatan dan pendidikan terdekat.
• Peserta PKH diberikan kartu sebagai bukti kepesertaan
• Peserta PKH menerima uang tunai
• PKH disalurkan ke rekening penerima PKH dalam 4 tahap selama
setahun.
PERBANDINGAN PKH DENGAN BLT DESA
Program Keluarga Harapan Bantuan Langsung Tunai Desa
Jenis Transfer Conditional Cash Transfer (Bersyarat) Unconditional Cash Transfer (Tidak Bersyarat)
Sumber dana APBN Dana Desa (APBDes)
Target Rumah Tangga Miskin Penduduk Miskin
Penerima Kepala Keluarga Individual
Jumlah Penerima 10 juta KK 24,17 juta jiwa
Penyalur Dinas Sosial Kepala Desa
Jumlah Dana yang Reguler : Rp550rb/keluarga/ tahun Rp200.000/bulan
diterima PKH Akses : Rp1 juta/keluarga/tahun
Bantuan komponen: Rp900rb-2,4 juta/jiwa

Jangka waktu 1 tahun 6 bulan


Total Anggaran Rp29,3 triliun 20-30% Dana Desa
Sumber Data Penerima Kemensos Kemensos
Pro - Sudah berjalan sejak tahun 2007 Bantuan dapat langsung diberikan kepada masyarakat
- Data penerima PKH sudah tersedia dengan cepat

Cons Perlu waktu bagi penerima untuk -Akurasi data penerima BLT Desa
memenuhi persyaratan -Tantangan akuntabilias penyaluran BLT Desa
MEKANISME PENYALURAN BLT MELALUI KEPALA DESA

1 Laporan Penyaluran BLT


KEMENDESPDTT dilampirkan dalam
menyampaikan permintaan penyaluran
usulan penyiapan KEMENKEU Dana Desa tahap
PEMERINTAH menyiapkan dasar
dasar hukum berikutnya
hukum permendes
PUSAT penggunaan Dana Desa
penggunaan Dana
Desa untuk BLT
untuk BLT

7
5b

3 Menetapkan data 4 Penyampaian


Melakukan verifikasi penerima BLT
Penetapan Data
PEMDA data penerima BLT melaluiSK
penerima BLT
bupati/walikota

2 5a

menyusun data
penerima BLT Desa
6
Berdasarkan Menyalurkan
KEPALA DESA berdasarkan data data penerima BLT kepada
penduduk miskin pada BLT penerima BLT
Perhitungan Alokasi
Dana Desa
MEKANISME PENYALURAN BLT MELALUI KEMENSOS
Berdasarkan dana hasil pemotongan
Melakukan pemotongan
Dana Desa, melakukan permintaan untuk
KEMENKEU penyaluran Dana Desa
menyalurkan BLT Desa sebagai tambahan
Tahap II dan/atau Tahap III
bagi penerima PKH di Desa

Menerima Salur BLT


Data Hasil verifikasi
KEMENSOS permintaan untuk bersaam
penerima Data penerima
menyalurkan BLT dengan
BLT BLT
Desa PKH
Berkoordinasi
untuk
KEMENDESPDTT menentukan
penerima BLT
Desa

KEMENDAGRI

Bersama Kemensos
PEMDA melakukan verifikasi
data penerima BLT Desa
Simulasi Kebutuhan Anggaran
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai