INTERVENSI

KEPERAWATAN
PENGERTIAN RENCANA
TINDAKAN
Penentuan cara bagaimana dapat
membantu klien menyelesaikan
masalah yg berhubungan dengan
pemulihan, pemeliharaan atau promosi
kesehatan.

RENCANA TINDAKAN dilaksanakan

berdasarkan komponen penyebab dr
diagnosa keperawatan.
Intervensi keperawatan adalah suatu
tindakan langsung kpd klien yg
dilaksanakan oleh perawat
Meliputi :
Tindakan independen: Berdasarkan
dx keperawatan.
Tindakan kolaboratif: Berdasarkan
diagnosa medis.
DIAGNOSA KEPERAWATAN AKTUAL:
INTERVENSI DITUJUKAN UNTUK

Mengurangi
atau Meningkatkan
Memonitor
membatasi status
status
faktor kesehatan
penyebab kesehatan
klien
dari masalah
DIAGNOSA KEPERAWATAN RESIKO TINGGI :
INTERVENSI DITUJUKAN UNTUK

Mengurangi
/membatasi faktor
resiko
Mencegah masalah
yg akan timbul
Memonitor waktu
terjadinya
 DIAGNOSA KEPERAWATAN SEJAHTERA

Intervensi bertujuan untuk

mempertahankan dan meningkatkan
status kesehatan klien, atau perilaku
sehat klien
 Perbedaan Rencana Tindakan
Keperawatan dan Medis
RENCANA TINDAKAN RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN MEDIS
Ditujukan pd Difokuskan pd
kegiatan yg bersifat kegiatan yg
promosi, berhubungan dg
mempertahankan diagnostik dan
atau menjaga pengobatan
kesehatan klien, berdasarkan kondisi
pemenuhan klien
kebutuhan dasar.
 KARAKTERISTIK RENCANA
TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Konsisten dg rencana tindakan

2. Berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah
(rasional)
3. Berdasarkan situasi individu klien
4. Digunakan untuk menciptakan suatu
situasi yg aman dan terapeutik
5. Menciptakan situasi pengajaran
6. Menggunakan saran yg sesuai
KOMPONEN RENCANA
TINDAKAN KEPERAWATAN
1. WAKTU
harus diberi waktu utk
mengidentifikasi tanggal dilaksanakan
2. MENGGUNAKAN KATA PERINTAH
harus scr jelas menjabarkan setiap
kegiatan
mis “ajarkan teknik menyusui yg
benar”
3. FOKUS PD PERTANYAAN 1 H 5 W
whO.....siapa
what....apa
where....dimana
when....kapan
which...yang mana
how......bagaimana
4. MODIFIKASI TINDAKAN
tujuan utk membatasi penulisan tindakan yg
berulang-ulang
5. TANDA TANGAN
PENDOKUMENTASIAN REN-PRA

1. Ditulis oleh perawat

2. Dilaksanakan stlh kontak
pertama kali dg klien
3. Diletakkan di tempat yg
strategis
4. Harus selalu diperbaharui
sesuai dg keadaan klien
MERUMUSKAN TUJUAN

 TUJUAN :
TUJUAN HARUS :
S : SPESIFIK (JELAS)
M : MEASURABLE (BISA DIUKUR)
A : ATTAINABLE (DAPAT DICAPAI)
R : REALISTIK : MASUK AKAL
T : TIME : KRITERIA WAKTU JELAS
Spesifik : tiap kriteria berisi tujuan spesifik
contoh :
klien dapat melakukan gerakan
senam hamil dg tepat

Measurable : dapat diukur

Attainable : tahu cara mencapainya

Realistik rasional

Timely ada waktu yg ditetapkan

mis dalam waktu 3 hari klien dapat
berjalan sendiri tanpa bantuan di
sekitar tempat tidur klien
BATASAN WAKTU
pencantuman jangka waktu utk mengarahkan evaluasi
pencapaian hasil pd waktu yg telah ditentukan
sebelumnya
CONTOH :
 Dalam 2 jam
 Dalam 3 hari
 Selama hospitalisasi
 Selama satu bulan
 Pada saat pemulangan
Cat : sifat hasil dan evaluasi yg realistik hrs mjd
pertimbangan
KRITERIA HASIL
 HASILYG HRS DICAPAI KLIEN mjd mekanisme
utk mengevaluasi kemajuan klien & perubahan
pd status klien
 Hasil dibuat berdasarkan dx keperawatan
 Hasil
mengarahkan asuhan keperawatan yg
tepat utk klien
 Hasildiikuti dg perumusan kriteria hasil sbg
indikator keberhasilan intervensi keperawatan
 Dapat digunakan Nursing Outcome
Classification
 Intervensi Keperawatan

 Intervensikeperawatan bisa menggunakan

Nursing Intervention Clasification (NIC)
 Intervensi
keperawatan merupakan road maps
perawat dlm melakukan tindakan
keperawatan utk menyelesaikan masalah
klien.
 Intervensi
keperawatan dapat berupa
tindakan independen atau kolaboratif
 Gunakan evidance based praktice sbg
tindakan yg dpt dipertanggungjawabkan
BERFIKIR KRITIS SAAT
MEMBUAT PERENCANAAN
Mengidentifikasiprioritas masalah klien
Menentukan hasil akhir kesehatan klien
yg diinginkan
Memilih intervensi keperawatan yg tepat
dg melakukan generalisasi prinsip dan
teori
Mentransfer pengetahuan dari ilmu lain
Merancang rencana asuhan dg rasional
ilmiah
TERIMAKASIH