PPh

Pasal 22
 DASAR HUKUM PUNGUTAN
PPh

PIHAK YG DITUNJUK SEBAGAI PEMUNGUT

OBJEK PUNGUTAN DAN PIHAK TERPUNGUT

BESARNYA PUNGUTAN

SAAT TERUTANG & DIPUNGUT SERTA DILUNASI

JANGKA WAKTU PEMBAYARAN DAN PENYETOR

 Dasar Hukum

1. Pasal 22 Undang-Undang Pajak Penghasilan

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 253
/PMK.03/2008
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor :
90/PMK.03/2015
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor :
107/PMK.010/2015
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor :
242/PMK.03/2014
6. PER Dirjen Pajak Nomor PER - 19/PJ/2015
7. PER Dirjen Pajak Nomor PER - 24/PJ/2015
8. PER Dirjen Pajak Nomor PER - 31/PJ/2015
basrimusri@yahoo,com
 PEMUNGUT dan OBJEK PPh PASAL 22
PMK No.107 THN 2015
PEMUNGUT OBJEK SUBJEK PAJAK
PEMUNGUTAN [ YANG
DIPUNGUT ]
BANK DEVISA IMPOR BARANG ; IMPORTIR
DITJEN BEA DAN CUKAI EKSPOR EKSPORTIR
KOMODITAS
TAMBANG
BATUBARA ,
MINERAL LOGAM,
DAN MINERAL
BUKAN LOGAM
BENDAHARA PEMERINTAH DAN
KUASA PENGGUNA ANGGARAN ( KPA
) SEBAGAI PEMUNGUT PAJAK PADA
PEMERINTAH PUSAT, PEMDA,
INSTANSI ATAU LEMBAGA
PEMERINTAH DAN LEMBAGA PEMBAYARAN
LEMBAGA NEGARA LAINNYA ATAS PENJUAL BARANG
BENDAHARA PENGELUARAN PEMBELIAN
BERKENAAN DENGAN MEKANISME
UANG PEMBAYARAN PERSEDIAAN
BARANG
by : 0811838481
KPA atau PEJABAT PENERBIT SPM
 PEMUNGUT OBJEK SUBJEK PAJAK
PEMUNGUTAN [ YANG
DIPUNGUT ]

BUMN ( BADAN USAHA YG SELURUH/

SEBAGIAN MODALNYA DIMILKI OLEH
NEGARA MELALUI PENYERTAAN
SECARA LANGSUNG YANG BERASAL
DARI KEKAYAAN NEGARA YANG
DIPISAHKAN ) PEMBAYARAN ATAS
PEMBELIAN BARANG
BUMN YANG DILAKUKAN DAN / ATAU PENJUAL
RESTRUKTURISASI OLEH
PEMERINTAH SETELAH BERLAKUNYA
BAHAN BARANG
BAHAN KEPERLUAN
PMK INI, DAN RESTRUKTURISASI TSB
DILAKUKAN MELALUI PENGALIHAN KEGIATAN
SAHAM MILIK NEGARA KEPADA BUMN USAHANYA
LAINNYA
BADAN USAHA TERTENTU YANG
DIMILIKI LANGSUNG OLEH BUMN,
MELIPUTI ;
PT, PUSRI , PT.PETROKIMIA, PT,PUPUK
KUJANG, PT, PUPUK KALTIM,
PT.PUPUK ISKANDAR MUDA,
PT,TELEKOMUNIKASI SELULAR,
PT.INDONESIA POWER, PT,
PEMBANGKITAN JAWA BALI, PT SEMEN
PADANG, PT,SEMEN TONASA, PT.
BADAN USAHA YANG
BERGERAK DALAM BIDANG PENJUALAN HASIL DISTRIBUTOR DALAM
USAHA INDUSTRI SEMEN, PRODUKSI NYA KEPADA NEGERI
INDUSTRI KERTAS, DISTRIBUTOR DI DALAM
INDUSTRI BAJA, INDUSTRI NEGERI
OTOMOTIF, DAN INDUSTRI
FARMASI
AGEN TUNGGAL PENJUALAN KENDARAAN PEMBELI
PEMEGANG MEREK (ATPM ) BERMOTOR
, AGEN PEMEGANG MEREK DI DALAM NEGERI
( APM ) DAN IMPORTIR
UMUM KENDARAAN
BERMOTOR
PRODUSEN ATAU IMPORTIR PENJUALAN BBM,BBG & PEMBELI
BBM,BBG DAN PELUMAS PELUMAS
INDUSTRI ATAU EKSPORTIR PEMBELIAN BAHAN BAHAN
YANG BERGERAK DALAM UNTUK KEPERLUAN PENJUAL
SEKTOR KEHUTANAN, INDUSTRINYA ATAU
PERKEBUNAN, PERTANIAN, EKSPORNYA
PETERNAKAN, DAN
PERIKANAN
INDUSTRI ATAU BADAN PEMBELIAN KOMODITAS
USAHA YANG MELAKUKAN TAMBANG BATUBARA, PENJUAL
PEMBELIAN KOMODITAS MINERAL LOGAM DAN
TAMBANG BATUBARA MINERAL BUKAN LOGAM
,MINERAL LOGAM DAN DARI BADAN ATAU ORANG
WAJIB BADAN YANG PENJUALAN PESAWAT
MELAKUKAN PENJUALAN TERBANG PRIBADI DAN PEMBELI
HELIKOPTER PRIBADI
WAJIB BADAN YANG PENJUALAN KAPAL PESIAR ,
MELAKUKAN PENJUALAN YACHT DAN SEJENISNYA PEMBELI

WAJIB BADAN YANG PENJUALAN RUMAH BESERTA

MELAKUKAN PENJUALAN TANAHNYA DENGAN HARGA PEMBELI
JUAL ATAU HARGA
PENGALIHANNYA LEBIH DARI
Rp, 5 MILYAR ATAU LUAS
BANGUNAN LEBIH DARI 400 M 2
WAJIB BADAN YANG PENJUALAN APARTEMEN ,
MELAKUKAN PENJUALAN KONDOMINIUM DAN PEMBELI
SEJENISNYA DENGAN HARGA
JUAL ATAU PENGALIHANNYA
LEBIH DARI Rp, 5 MILYAR
ATAU LUAS BANGUNAN LEBIH
DARI 150 M
WAJIB BADAN YANG PENJUALAN KENDARAAN
MELAKUKAN PENJUALAN RODA EMPAT PENGANGKUTAN PEMBELI
ORANG KURANG DARI 10
ORANG BERUPA SEDAN, JEEP,
SPORT UTILITY VEHICLE,
MULTI PURPOSE VEHICLE,
MINIBUS DAN SEJENISNYA
DENGAN HARGA JUAL LEBIH
DARI Rp.2 MILYAR ATAU
KAPASITAS SILINDER LEBIH
DARI 3000 CC
 BESARNYA PUNGUTAN

IMPOR 10% ; 7,5% ; 2,5% ; NILAI

0,5% IMPOR

7,5% UTK BRG YG TDK DIKUASAI

HARGA JUAL LEL

EKSPOR KOMODITAS 1,5% NILAI EKSP

PEMBELIAN BARANG
OLEH
1,5% HARGA BELI
TIDAK TERMAS
PEMERINTAH & BUMN PPN

0,25%
UTK SPBU
PERTAMINA HARGA JUAL
BAHAN BAKAR MINYAK 0,3%
TIDAK
- UTK SPBU BUKAN TERMASUK
PERTAMINA PPN
PIHAK LAIN SELAIN
SPBU
 BBG & PELUMAS 0,3%

PENJUALAN SEMEN 0,25%

PENJUALAN KERTAS 0,1% DASAR

PENGENAAN
PPN
PENJUALAN BAJA 0,3%

PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR 0,45%

PENJUALAN 0,3%
SEMUA JENIS OBAT
PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR
DI DALAM NEGERI
OLEH ‘
0,45% DPP PPN
ATPM , APM, IMPORTIR

PEMBELIAN BAHAN BAHAN

UNTUK
KEPERLUAN INDUSTRI ATAU EKSPOR HARGA BELI
OLEH
0,25%
BADAN USAHA INDUSTRI / EKSPORTIR
TIDAK TERMA
PPN
YG BERGERAK DALAM SEKTOR
KEHUTANAN, PERKEBUNAN, PERTANIAN
PETERNAKAN DAN PERIKANAN
PENJUALAN EMAS BATANGAN
OLEH 0,45% HARGA JUAL
PRODUSEN EMAS BATANGAN

PEMBELIAN BATUBARA,
MINERAL LOGAM, DAN
MINERAL BUKAN LOGAM
DARI BADAN HARGA BELI
ATAU 1,5% TIDAK TERMASU
ORANG PRIBADI PEMEGANG IZIN USAHA PPN
PERTAMBANGAN
OLEH
INDUSTRI ATAU BADAN USAHA
 PENJUALAN BARANG HARGA JUAL
YANG TERGOLONG DALAM ARTI
HARGA TUNAI
SANGAT MEWAH TIDAK TERMASUK PPN &
UNTUK RUMAH / APAR
PESAWAT TERBANG 5%
HELIKOPTER HARGA JUAL
DALAM ARTI
KAPAL PESIAR, YACHT HARGA BARANG
RUMAH TIDAK TERMASUK
APARTEMEN , KONDOMINIUM PPN & PPN BM
UNTUK PESAWAT
KENDARAAN BERMOTOR TERBANG KAPAL ,
YACHT
KENDARAAN
BERMOTOR
SAAT TERUTANG DAN DIPUNGUT / DILUNASI
TERUTANG DAN DILUNASI BERSAMAAN
IMPOR SAAT PEMBAYARAN BEA MASU
TERUTANG & DILUNASI BERSAMAAN DENGAN
SAAT PENYELESAIAN DOKUMEN
EKSPOR KOMODITAS PEMBERITAHUAN PABEAN
ATAS EKSPOR
PEMBELIAN BARANG
OLEH
TERUTANG DAN DIPUNGUT
PEMERINTAH & BUMN SAAT PEMBAYARAN

BAHAN BAKAR
TERUTANG DAN DIPUNG
SAAT PENERBITAN DELIVER

PENJUALAN SEMEN, KERTAS, BAJA, TERUTANG DAN DIPUNGU

OTOMOTIF, SEMUA JENIS OBAT,
EMAS BATANGAN SAAT PENJUALAN
PEMBELIAN BAHAN BAHAN UNTUK
KEPERLUAN INDUSTRI NYA ATAU
EKSPORNYA OLEH BADAN USAHA
YANG BERGERAK DALAM SEKTOR
KEHUTANAN, PERKEBUNAN, DAN
PERTANIAN ,PETERNAKAN SERTA
PERIKANAN

TERUTANG DAN DIPUNGU

PEMBELIAN SAAT PEMBELIAN
KOMODITAS TAMBANG
BATUBARA, MINERAL
LOGAM, DAN
MINERAL BUKAN
LOGAM OLEH
INDUSTRI ATAU
BADAN USAHA
DARI BADAN / ORANG
PRIBADI PEMEGANG by basri musri .S
IZIN USAHA
 JANGKA WAKTU PEMBAYARAN DAN
PENYETORAN
BERSAMAAN DENGAN
YANG DISETOR OLEH IMPORTIR SAAT PEMBAYARAN BEA MASUK

1 ( SATU ) HARI KERJA

YANG DIPUNGUT DITJEN BEA & CUKAI SETELAH
DILAKUKAN PEMUNGUTAN

YANG DIPUNGUT OLEH HARI YANG SAMA

KUASA PENGGUNA ANGGARAN DENGAN
PEJABAT PENANDA TANGAN SPM PELAKSANAAN PEMBAYARAN
(

PALING LAMA 7 HARI

YANG DIPUNGUT SETELAH
BENDAHARA PENGELUARAN DILAKUKAN PEMBAYARAN

YANG DIPUNGUT TANGGAL 10 BULAN BERIKUTNYA

WP BADAN TERTENTU
www.themegallery.com
 SIFAT PEMUNGUTAN

SIFAT PEMUNGUTAN PPh PASAL 22

TIDAK FINAL , KECUALI
PEMUNGUTAN PPh PASAL 22 ATAS
PENJUALAN BBM, GAS KEPADA
PENYALUR / AGEN
DIKECUALIKAN DARI PEMUNGUTAN

• IMPOR BARANG TERTENTU

SEBAGAIMANA DINYATAKAN DALAM
PASAL 3 AYAT ( 1 ) HURUF a SD HURUF d
PMK NO. 107/PMK.010/2015

• PEMBAYARAN YANG DILAKUKAN OLEH

BENDAHARA PEMERINTAH DAN KPA,
BENDAHARA PENGELUARAN, KPA, YANG
JUMLAHNYA PALING BANYAK Rp. 2.000.000.
DAN TIDAK MERUPAKAN PEMBAYARAN
YANG TERPECAH-PECAH .
• PEMBAYARAN YANG DILAKUKAN OLEH
BADAN USAHA TERTENTU YANG
JUMLAHNYA PALING BANYAK Rp.
10.000.000. DAN TIDAK MERUPAKAN
PEMBAYARAN YANG TERPECAH-PECAH .

• PEMBAYARAN UNTUK PEMBELIAN BBM ,

BBG , PELUMAS , BENDA BENDA POS DAN
UNTUK PEMAKAIAN AIR DAN LISTRIK
• PEMBAYARAN YANG DILAKUKAN OLEH BENDAHARA
PEMERINTAH DAN KPA, BENDAHARA PENGELUARAN,
KPA, BADAN BADAN USAHA TERTENTU, INDUSTRI ATAU
EKSPORTIR YANG BERGERAK DALAM SEKTOR
KEHUTANAN, PERKEBUNAN, PERTANIAN, PETERNAKAN,
DAN PERIKANAN SERTA INDUSTRI ATAU BADAN USAHA
YANG MELAKUKAN PEMBELIAN KOMODITAS TAMBANG
BATUBARA MINERAL LOGAM DAN MINERAL BUKAN
LOGAM BERKENAAN DENGAN PEMBELIAN MINYAK
BUMI, GAS BUMI DAN /ATAU PRODUK SAMPINGAN DARI
KEGIATAN USAHA HULU DI BIDANG MIGAS YANG
DIHASILKAN DI INDONESIA DARI KONTRAKTOR YANG
MELAKUKAN EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI
BERDASARAKAN KONTRAK KERJA SAMA ATAU KANTOR
PUSAT KONTRAKTOR YANG MELAKUKAN EKSPLOITASI
BERDASARAKAN KONTRAK KERJA SAMA
• PEMBAYARAN BERKENAAN DENGAN PEMBELIAN
PANAS BUMI ATAU LISTRIK HASIL PENGUSAHAAN
PANAS BUMI DARI WAJIB PAJAK YANG
MENJALANKAN USAHA DI BIDANG USAHA PANAS
BUMI BERDASARKAN KONTRAK KERJA SAMA
PENGUSAHAAN SUMBER DAYA PANAS BUMI YANG
DILAKUKAN OLEH BENDAHARA PEMERINTAH DAN
KPA, BENDAHARA PENGELUARAN, KPA, BADAN
BADAN USAHA TERTENTU, INDUSTRI ATAU
EKSPORTIR YANG BERGERAK DALAM SEKTOR
KEHUTANAN, PERKEBUNAN, PERTANIAN,
PETERNAKAN, DAN PERIKANAN SERTA INDUSTRI
ATAU BADAN USAHA YANG MELAKUKAN PEMBELIAN
KOMODITAS TAMBANG BATUBARA MINERAL LOGAM
DAN MINERAL BUKAN LOGAM
• PEMBAYARAN ATAS PEMBELIAN BAHAN
UNTUK KEPERLUAN INDUSTRI ATAU
EKPOR OLEH BADAN USAHA INDUSTRI
ATAU EKSPORTIR YANG BERGERAK DALAM
SEKTOR KEHUTANAN, PERKEBUNAN ,
PERTANIAN, PETERNAKAN DAN
PERIKANAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD
DALAM PASAL 1 AYAT ( 1 ) HURUF i PMK
NO. 107/PMK.010/2015 YANG JUMLAHNYA
PALING BANYAK Rp. 20.000.000. TIDAK
TERMASUK PPN DAN TIDAK MERUPAKAN
PEMBAYARAN YANG TERPECAH-PECAH .
• PEMBAYARAN ATAS PEMBELIAN BATUBARA ,
MINERAL LOGAM, DAN MINERAL BUKAN LOGAM
DARI BADAN ATAU ORANG PRIBADI PEMEGANG
IZIN USAHA PERTAMBANGAN YANG TELAH
DIPUNGUT PPh PASAL 22 ATAS PEMBELIAN
BARANG DAN / ATAU BAHAN BAHAN UNTUK
KEPERLUAN KEGIATAN USAHA BUMN

• IMPOR EMAS BATANGAN YANG AKAN DIPROSES

UNTUK MENGHASILKAN BARANG PERHIASAN
DARI EMAS UNTUK TUJUAN EKSPOR
• PEMBAYARAN UNTUK PEMBELIAN BARANG
SEHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN DANA
BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH ( BOS )
• PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR DI
DALAM NEGERI YANG DILAKUKAN OLEH
INDUSTRI OTOMOTIF, ATPM, APM, DAN
IMPORTIR UMUM KENDARAAN BERMOTOR
YANG TELAH DIKENAI PEMUNGUTAN PPh
PASAL 22 AYAT ( 1 ) HURUF c U.U.PPh .

• PENJUALAN EMAS BATANGAN OLEH

BADAN USAHA YANG MEMPRODUKSI EMAS
BATANGAN
 TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIAN ANDA
TERHADAP
SAJIAN INI