Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Pedoman Umum :

1. Materi praktikum perpajakan diselesaikan dalam waktu 16 kali pertemuan


selama 100 menit
2. Mahaiswa/i mengerjakan mata kuliah praktikum perpajakan pada sebuah
laboratorium atau ruang kelas yang telah disediakan
3. Mahasiswa/i mengerjakan praktikum perpajakan ini dikondisikan sebagai
pegawai yang menangani pajak dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Memasuki ruang dengan pakaian yang rapi dan memakai sepatu
b. Masuk dan keluar ruangan sesuai dengan waktu yang ditetapkan
c. Mengerjakan semua pekerjaan didalam ruangan dan modul praktikum
tidak diperkenankan dibawa pulang
d. Sebelum mengerjakan modul praktikum perpajakan sebaiknya membaca
soal terlebih dahulu di buku soal praktikum

Petunjuk Khusus :

1. Tandailah pada setiap kasus yang telah dikerjakan dengan tanda centang.
2. Buku modul praktikum perpajakan telah disusun sesuai dengan urutan
formulir , terdiri atas : Bukti potong, daftar bukti potong, SSP / SSE, e-fakutur,
SPT Masa PPh dan PPN dan PPn BM , dan SPT Tahunan PPh.
3. Buatlah perlakuan pajak PPh Pasal 21/26 bulan Januari 2016 dengan cara :
a. Menghitung PPh 21/26 yang dipotong atau disetor pada bulan Januari
2016 pada kertas kerja atau lembar jawaban yang tersedia
b. Kerjakan tabel perhitungan PPh Pasal 21 guna memudahkan mengisi SPT
Masa PPh Pasal 21/26 bulan Januari 2016
c. Setorkan PPh Pasal 21/26 yang dipotong pada bulan januari 2016 ke
Bank Sumsel di lokasi UTP dengan menggunakan SSP, Formulir SSP di
buku Modul
d. Isilah SPT Masa PPh Pasal 21 yang dipotong dan disetor pada bulan
Januari dan laporkan ke KPP di lokasi pelaporan domisili wajib pajak .
Formulir SPT Masa ada di buku Modul.
4. Hitung, potong, setor dan laporkan PPh Pasal 21/26 pada bulan Maret 2016.
Pada bulan Maret 2016, Bintang Sejahtera Makmur (BSM) membagi jasa
produksi tahun 2015 pada pegawai tetap yang masih aktif maupun yang telah
pensiun. Bagi penerima yang telah pensiun dibuatkan bukti pemotongan PPh
pasal 21 tidak final.
a. Hitung PPh pasal 21/26 yang dipotong dan disetor pada bulan Maret 2016
pada lembar jawaban yang tersedia. PPh Pasal 21 bulan Maret 2016
terdiri atas : PPh atas gaji bulan Maret dan PPh atas jasa produksi, PPh
atas gaji bulan Maret sama dengan bulan Januari, PPh atas jasa produksi
dilakukan perhitungan baru .
b. Kerjakan tabel ringkasan PPh Pasal 21/26 untuk mempermudahkan
pengisian SPT Masa bulan Maret 2016.
c. Setorkan PPh Pasal 21/26 yang dipotong pada bulan Maret 2016 ke Bank
Sumsel Babel dengan menggunakan SSP.
d. Isilah SPT Masa PPh Pasal 21 yang dipotong/disetor pada bulan Maret
2016 dan sampaikan ke KPP setempat

Hitung, potong, setor dan laporkan PPh bulan Juli 2016. Pada bulan Juli 2016,
terdapat pembayaran lain selain pembayaran gaji untuk pegawai tetap. Terdapat
pembayaran upah, honorarium, dan imbalan lain kepada beberapa pihak. Atas
pembayaran tersebut, dilakukan pemotongan, penyetoran dan pelaporan beberapa
jenis PPh yaitu : PPh Pasal 21/26, PPh Pasal 23, dan PPh final pasal 4 ayat (2).
Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah melakukan analisis terhadap pembayaran
selama bulan Juli 2016 untuk menentukan jenis pajak dan perhitungannya.
Selanjutnya, dibuatkan bukti potong untuk penerima penghasilan.

1. Pada akhir Juli 2016 dua pegawai tetap mengundurkan diri , yaitu Anisa karena
mengikuti suami pindah domisili dan menetap di Luar negeri dan Hendra pindah
kerja ke perusahaan lain. Pada saat yang sama, Musi Electric menambah
pegawai
a. Di bagian produksi, dilakukan penambahan tenaga kerja lepas dengan upah
borongan sebagai berikut :

No Nama Status/ Alamat Total Jumlah hari


Tang Upah penyelesaian
gungan (Rp)
1 Udin K/2 Palembang 4.500.000 10
2 Risma TK/0 Palembang 3.500.000 10
3 Yoga K/1 Palembang 3.200.000 8
4 Najib K/2 Palembang 3.900.000 15
Catatan :

 K=menikah, TK=Belum menikah. TK/0= Belum menikah tidak mempunyai


tanggungan
 Semua pekerja tidak memiliki NPWP

Tenaga kerja lepas upah borongan ini hanya bekerja pada bulan Juli untuk
mengejar target produk jadi. Pada bulan-bulan berikutnya, mereka tidak
dipekerjakan lagi.

b. Dibagian marketing , terdapat penambahan dua pegawai honorer yang


menguasai teknologi informasi untuk marketing on line sebagai upaya
meningkatkan penjualan, yaitu :
No Nama Status/ Akamat Gaji Keterangan
. Tunjanga Sebulan
n Rp
1 Andika TK/0 Jl. Buah 16 4.700.000 Npwp
Yogyakart 76.345.321.4.541.000
a
2 Rokhim K/0 Jl. Padi 36 5.000.000 Tidak Ber NPWP
Yogyakrat
Pegawai honorer ini dengan kontrak sampai dengan akhir tahun (Desember 2016),
selanjutnya akan dipertimbangkan sebagai pegawai tetap dengan kriteria berkinerja
baik dan perusahaan masih membutuhkan.

 Tugas Kalian Selesaikan Kasus Diatas Untuk Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
Tenaga Kerja Lepas Dengan Upah Borongan dan Pegawai Honorer!!!
 Kumpulkan Tugas Tersebut Pada Saat Pertemuan Tatap Muka Di Dalam Kelas!!!

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai