Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN EVALUASI PEMAKAIAN TTS

Hari : Jum’at
Tanggal : 30 Agustus 2019
Jam : 09.00 Wib
Tempat : Ruang Rapat UPTD II
Acara : Evaluasi Pemakaian TTS 2019
_______________________________________________________________________

I. Pemimpin Rapat

Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang pendataan dan penetapan (Saraman, S. Kom)
Badan Pendapatan daerah Kota Padang.

II. Peserta Rapat


1. Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan
2. Kasubid Pendataan dan pendaftaran
3. Kasubid Penetapan
4. Kasubid Keberatan dan Pengurangan
5. KTU UPTD II
6. Staf Bidang Datap
7. Staf UPTD II
8. Petugas Pemungut Pajak UPTD II, Kecamatan Padang Selatan dan Bungus Teluk
Kabung.

III. Arahan Pimpinan Rapat.

- Menindaklanjuti SPPT yang telah sampai dan pemakaian TTS (Tanda Terima
Sementara), maka kami akan mengevaluasi baik SPPT maupun TTS karena SPPT
yang Saudara sampaikan tersebut merupakan tanggung jawab Bapak/Ibu yang harus
sampai kepada wajib pajak.,-

- TTS merupakan benda berharga dan sebagai alat bukti pembayaran maka dari itu kami
akan melakukan evaluasi berapa jumlah TTS yang Saudara pakai dan itu bisa
menjadi tolak ukur kinerja Saudara.

- Kinerja bapak/ibu itu sangat menetukan dalam penilaian, dan merupakan tolak ukur
bagi kami untuk bisa diperpanjang atau tidak sebagai pegawai kontrak kegiatan.
Kinerja Bapak/ibu ini di nilai dari berapa SPPT yang disampaikan dan berapa
penerimaan dalam satu bulan.

- Perlu Bapak/Ibu ketahui bahwa untuk tahun 2019 ini UPTD itu tidak hanya pokus
pada PBB saja tetapi seluruh pajak yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah
Kota Padang. Baik dalam pendataannya maupun dalam pemungutannya, maka dari
itu kami ingatkan kepada seluruh pegawai kontrak kegiatan supaya lebih optimal di
wilayah masing masing-masing UPTD.

- Selama 6 bulan ini berapa jumlah TTS yang Bapak/Ibu pakai dan berapa realisasi
penerimaan selama 6 bulan, ini sangatlah menetukan dalam pencapaian penerimaan
PBB-P2 karena penerimaan PBB-P2 sampai sekarang ini masih lebih jauh dari
realisasi yang diharapkan karena pencapaian sampai dengan triwulan dua baru
mencapai 18,16% yang dari seharusnya sebesar 50%. Maka dari itu kami ingatkan
kepada seluruh pegawai kontrak kegiatan agar memaksimalkan baik dalam
pendataan, penagihan maupun penyampaian SPPT PBB.
IV. Diskusi
1. Rika Suryati ( Petugas Kec. Padang Selatan.)
Bagaimana kami sebagai petugas untuk melakukan pendataan selain PBB karena
kami belum pernah melakukannya, apakah boleh kita minta didampingi oleh pegawai
dari Bapenda khususnya dari Bidang Pendataan karena kami belum memahami
sepenuhnya untuk melakukan pendatan seluruh objek pajak.

Tanggapan dari kasubid Pendataan dan Pendaftaran

- Untuk melakukan pendataan baik PBB maupun pajak lainnya kami bisa untuk
mendampinginya tetapi pada UPTD kan sudah ada masing-masing koordinatornya
jadi bisa didamping oleh koordinator atau pegawai yang ada pada UPTD bukan harus
dari Bidang Pendataan dan Penetapan karena kita sudah lama bekerja di Bapenda jadi
harus tahu bagaimana cara mendata, bagai mana cara menagih dan lain sebagainya.

2. Nusriatul Mardah (petugas Kec. Bungus Teluk Kabung)


Ada masyarakat mempertanyakan masalah NJOP dan ada di dalam satu objek pajak
ada SPPT terbit 2 dengan luas bumi sama dan luas bangunan berbeda dan nama ,
apakah ini bias dilakukan pembetulan atau dimatikan saja.

Tanggapan dari Kasubid Penetapan.

Untuk masalah kenaikan NJOP seharusnya kita semua bisa menerangkan kepada
wajib pajak bahwa pada tahun 2019 memang ada terjadi kenaikan NJOP Bumi bagi
PBB-P2, tetapi kenaikan NJOP tersebut itu sangat menguntungkan bagi masyarakat
karena nilai buminya naik, maka dari itu kita harus bisa meyakinkan atau memberi
jawaban kepada masyarakat itu dengan jelas dan dasar hukumnya juga jelas.

Untuk data yang ganda atau terbit dalam satu objek dua SPPT bisa kita lakukan
pembetulan mana yang seharusnya terbit, kita harus sesuaikan dengan sertipakat yang
dimiliki oleh wajib pajak atau data-data pendukung lainnya.

3. Tanggapan dari Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan.

Untuk masalah-masalah yang telah dikemukan oleh Bapak/ibu itu adalah tanggung
jawab kita semua baik yang ada di UPTD atau Bapenda atau bagi petugas pemungut
pajak karena ini semua berada di tupoksi Bapenda semua.

Pada prinsipnya kita semua harus bekerja sesuai dengan aturan yang ada dan bekerja
dengan sungguh sungguh untuk pencapaian kinerja Bapenda dengan pencapaian
target yang maksimal. Dan sekarang ini kita fokus kepada berapa atau jumlah
pemakaian TTS yang saudara pakai dan berapa SPPT yang saudara telah sampaikan
serta berapa jumlah penerimaan Saudara selama dua triwulan ini.
Untuk evaluasi TTS tahun 2019 ini, yang dari Bidang Pendataan dan Penetapan
sampaikan kepada UPTD II sebanyak 510 buku yang terdiri dari 310 buku untuk
Padang Selatan dan 200 buku untuk kecamatan Bungus Teluk Kabung.
Dan sekarang berapa sisa TTS yang ada pada UPTD II dan berapa jumlah TTS yang
telah dipakai oleh seluruh Petugas Pemunut pajak baik untuk kecamatan Padang
Selatan maupun untuk kecamatan Bungus teluk Kabung.
Kesimpulan :

- Berapa sisa SPPT untuk kecamatan Padang Selatan


- Berapa sisa SPPT untuk kecamatan Bungus Teluk Kabung.
- Berapa pemakaian TTS untuk setiap petugas baik kecamatan Padang Selatan maupun
Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
- Kinerja dinilai dari berapa realisasi penerimaan dan berapa SPPT yang sampai pada
masyarakat dan berapa data objek pajak yang didata.
- Rekap pemakaian TTS oleh seluruh petugas baik kecamatan Padang Selatan maupun
kecamatan Bungus Teluk Kabung.

Demikian notulen ini dibuat untuk dapat kita pedomani bersama. Terima kasih.

Padang, 30 Agustus 2019

Diketahui Dibuat Oleh


Pimpinan Rapat Notulis

SARAMAN, S.Kom ASMAWATI, SE


NIP. 19670615 199703 1 006 NIP. 19741201 199503 2 001

Anda mungkin juga menyukai