Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM BANTUAN SISWA MISKIN/INDONESIA

PINTAR
UNTUK SISWA MADRASAH
TAHUN 2021

Seksi Pendidikan Islam


Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai
Luwuk, 2021
AGENDA

A PENDAHULUAN

B MEKANISME PELAKSANAAN

C PENYALURAN MANFAAT BSM/INDONESIA PINTAR

D MONITORING DAN EVALUASI

2
A
PENDAHULUAN

3
A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa


sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan Undang
Undang Dasar 1945, pemerintah berkewajiban untuk
memberikan layanan pendidikan kepada seluruh warga
Negara Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan
akses pendidikan kepada masyarakat khususnya pada siswa
yang berasal dari keluarga kurang mampu, maka
diluncurkannya Program Indonesia Pintar sebagai
penyempurnaan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
Program Indonesia Pintar merupakan program bantuan
tunai pendidikan bagi anak usia sekolah dari keluarga
pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau yang
memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan sebelumnya

) 4
B. TUJUAN

program BSM bertujuan untuk mewujudkan layanan pendidikan


Siswa Miskin yang terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan
Umum masyarakat dalam rangka mendukung Rintisan Program Pendidikan
Menengah Universal.

Membantu biaya operasional sekolah


Khusus
Mengurangi angka putus sekolah Siswa Miskin

Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Siswa Miskin

Mewujudkan keberpihakan pemerintah (affimative action)


bagi siswa miskin dengan membebaskan (fee waive) dan/atau
membantu (discount fee) tagihan biaya sekolah bagi siswa
miskin

Memberikan kesempatan yang setara (equal opportunity)


bagi siswa miskin untuk mendapatkan layanan pendidikan
yang terjangkau dan bermutu
5
C. LANDASAN HUKUM

a. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan perubahannya;


b. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
d. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
e. Peraturan Pemerintah No. 48 tahun 2008 tentang Penmanfaatan Pendidikan;
f. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 1994 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan
Dasar;
g. Instruksi Presiden No. 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Buta Aksara;
h. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Program Simpanan
Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar dan Program Indonesia Sehat Untuk Membangun Keluarga
Produktif;
i. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 166 Tahun 2014 Tentang Program Percepatan
penanggulangan Kemiskinan;
j. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah;
k. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Kerja Struktur Organisasi Kementerian
Agama;
l. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi
Vertikal Kementerian Agama;
m. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2012 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian
Negara/Lembaga;
n. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Madrasah;
o. Keputusan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Pedoman Program Indonesia Pintar Pada
Kementerian Agama.

6
D. SASARAN DAN SATUAN BIAYA

 Sasaran Program BSM/Indonesia Pintar untuk siswa


madrasah adalah siswa MI, MTs, dan MA negeri dan
swasta yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Kepada setiap siswa yang menerima KIP/KKS/KPS atau


yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan berhak
menerima bantuan dengan besaran :
 Siswa Madrasah Ibtidaiyah : Rp. 225.000,
/siswa/semester, atau Rp. 450.000,-/siswa/tahun
 Siswa Madrasah Tsanawiyah : Rp.
375.000,-/siswa/semester, atau Rp.
750.000,-/siswa/tahun
 Siswa Madrasah Aliyah : Rp. 500.000,-/siswa/semester,
atau Rp. 1.000.000,-/siswa/tahun
7
E. PERSYARATAN PENERIMA MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR TAHUN
ANGGARAN 2021

Prioritas Utama Diberikan kepada :


1. Siswa madrasah (MI, MTs, MA) yang terpadan
DTKS yang di tetapkan oleh kementerian sosial RI
yang berasal dari keluarga peserta program
keluarga harapan dan atau penerima kartu KKS
2. Siswa madrasah yang berdomisili di profinsi papua
dan papua barat yang di anggap miskin yang
dibuktikan dengan kepemilikan SKTM dari kepala
desa/keluarahan yang belum masuk basis data
DTKS

8
Apabila kuota dan anggaran masih tersedia dapat diberikan kepada siswa
yang diusulkan madrasah dengan kriteria sbb :
1. Siswa madrasah (MI, MTs, MA) yang berstatus yatim
piatu/berkebutuhan khusus/ anak yang tinggal di panti asuhan yang
mengalami rentan kemiskinan yang dibuktikan dengan kepemilikan
SKTM dari kepala desa kelurahan yang belum masuk dalam data DTKS
Kementerian sosial RI.
2. Siswa madrasah (MI, MTs, MA) yang berasal dari daerah yang kena
dampak musibah bencana alam.
3. Siswa madrasah (MI, MTs, MA) dari keluarga yang mengalami rentan
kemiskinan yang dibuktikan dengan kepemilikan SKTM dari kepala
desa/kelurahan yang belum masuk dalam data DTKS Kementerian
sosial RI.
4. Siswa madrasah (MI, MTs, MA) yang berasal dari daerah 3T (tertinggal
terdepan terluar)

9
E. PERSYARATAN PENERIMA MANFAAT PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR TAHUN
2021

Selain kriteria diatas, terkait pemenuhan kuota, Kepala Madrasah bersama


dengan Komite Madrasah dapat mengusulkan nama siswa lain yang
dianggap pantas dan berhak mendapatkan manfaat Program
BSM/Indonesia Pintar tetapi tidak memiliki KIP/KKS/KPS KKS dengan
kriteria sebagai berikut :
1. Siswa yang orang tuanya terdaftar sebagai Peserta PKH (Program
Keluarga Harapan);
2. Siswa Yatim dan/atau Piatu;
3. Siswa terancam putus sekolah karena kesulitan biaya, atau;
4. Pertimbangan lain (misalnya kelainan fisik, korban musibah
berkepanjangan dan siswa berasal dari rumah tangga miskin dan
memiliki lebih dari 3 (tiga) orang bersaudara.

10
G. PENGGUNAAN MANFAAT

Manfaat bantuan Program BSM/Indonesia Pintar


digunakan untuk keperluan pendukung biaya
pendidikan siswa yang meliputi:
a. Pembelian buku dan alat tulis;
b. Pembelian pakaian/seragam dan perlengkapan
sekolah;
c. Pembayaran transportasi ke madrasah; dan
d. Keperluan lain yang berkaitan dengan
pembelajaran siswa di madrasah.
Pihak madrasah ikut mengawasi penggunaan
manfaat bantuan Program Indonesia Pintar sesuai
peruntukannya.

11
B
MEKANISME PELAKSANAAN

12
1. PENETAPAN PENERIMA PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR
1/3
1. Madrasah
a. Menginformasikan kepada siswa yang memiliki KIP/KKS untuk segera
melapor ke madrasah dengan membawa salinan/foto copy KIP/KKS.
b. Menginformasikan kepada siswa yang tidak memiliki KIP tetapi orang
tuanya memiliki KKS/KPS serta SKTM dan belum menerima BSM untuk
membawa salinan KKS/KPS & SKTM nya ke Madrasah beserta bukti
tambahan seperti Kartu Keluarga atau
- surat keterangan dari Ketua RT/RW, Kepala Desa/Dusun Setempat yang
menerangkan bahwa siswa adalah anggota keluarga (anak/cucu) dari
orangtua yang tercantum namanya di KPS/KKS.
c. Merekapitulasi siswa yang telah melaporkan KIP/KKS/KKS serta data
siswa sesuai kriteria yang telah ditetapkan untuk diusulkan sebagai calon
penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar Melalui Ajuan EMIS
yang akan di Padankan dengan Data DTKS Kemensos.

13
1. PENETAPAN PENERIMA PROGRAM BSM/INDONESIA PINTAR
3/3
h. Membuat pengumuman penerima manfaat Program
BSM/Indonesia Pintar (Form PIP-04) apabila telah menerima
salinan keputusan siswa penerima manfaat program
BSM/Indonesia Pintar melalui SK Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam.

14
2. PEMBATALAN PENERIMA
• Pemberian manfaat Program BSM Indonesia Pintar dapat
dibatalkan jika siswa:
• a. Berhenti sekolah;
• b. Telah didakwa dan terbukti melakukan tindakan kriminal
dan atau perbuatan asusila;
• c. Mengkonsumsi minuman keras/narkoba atau sejenisnya;
• d. Mengundurkan diri sebagai penerima manfaat Program
Indonesia Pintar;
• e. Tidak lagi masuk dalam kriteria siswa miskin;
• f. Meninggal dunia.

15
C
PENGAMBILAN MANFAAT BSM/INDONESIA PINTAR

16
2. Pengambilan Manfaat Program BSM/Indonesia Pintar

Dalam pengambilan manfaat tersebut, siswa mendatangi


Bank/lembaga Penyalur terdekat dengan ditemani
orangtua/guru bila diperlukan.
Pengambilan manfaat dapat dilakukan secara kolektif
dengan memberikan kuasa kepada madrasah apabila
mengalami kendala:
1. Bank/lembaga penyalur berada jauh dari
madrasah/rumah siswa sehingga membutuhkan biaya
yang terlalu mahal;
2. Faktor geografis daerah yang dapat mengancam
keselamatan menuju Bank/lembaga Penyalur.
17

17
D
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

18
1. MONITORING

Monitoring kegiatan Program BSM/Indonesia Pintar dilakukan oleh


Direktorat Pendidikan Madrasah bersama dengan Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota.
Komponen yang dimonitor :
a. Informasi Program BSM/Indonesia Pintar.
b. Alokasi anggaran dan jumlah siswa penerima manfaat Program
BSM/Indonesia Pintar.
c. Penentuan calon siswa penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar
di madrasah.
d. Pengajuan usulan siswa penerima manfaat Program BSM/Indonesia
Pintar.
e. Penyaluran dan pengambilan Program manfaat BSM/Indonesia Pintar
baik secara langsung ataupun melalui Bank/lembaga Penyalur.
f. Realisasi pencairan manfaat Program BSM/Indonesia Pintar.
g. Pelaporan. 19
2. EVALUASI

Evaluasi pelaksanaan Program BSM/Indonesia Pintar


dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah serta
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota sebagai pelaksana
kegiatan berdasarkan :
1. Hasil monitoring yang dilakukan.
2. Masukan mengenai pelaksanaan program.
3. Pengamatan yang dilakukan selama program
berlangsung.
4. Laporan dari Bank/lembaga Penyalur.
5. Pengaduan atau laporan dari masyarakat
20
3. PELAPORAN

Pelaporan disusun sebagai bahan pertanggungjawaban atas


pelaksanaan Program BSM/Indonesia Pintar dan dibuat oleh
Madrasah yaitu:
Kepala Madrasah membuat laporan tentang penerimaan manfaat
Program BSM/Indonesia Pintar kepada Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota mencakup:
1. Data siswa penerima manfaat Program BSM/Indonesia Pintar
2. Realisasi penerimaan manfaat Program BSM/Indonesia Pintar
yang menjelaskan tentang jumlah siswa yang menerima manfaat
berikut jumlah manfaat yang diterima. Serta dokumentasi
Penerimaan Dana

21
TERIMA KASIH

22

Anda mungkin juga menyukai