Anda di halaman 1dari 26

MODEL TERAIN DIGITAL

KULIAH 2
S1

Dosen:
Ir. Djurdjani MS., MEng ., PhD
Pengertian saat ini :

• Mencakup tidak hanya terain sebagai salah satu aspek


topografi namun juga aspek non topografi seperti:

(X, Y, Z)

– Bentuk muka tanah seperti ketinggian, kemiringan,


– Fitur dari topografi tanah seperti fitur hidrografi, jaringan
transportasi, pemukiman, batas wilayah
– Sumber daya alam dan lingkungan seperti tanah, vegetasi,
geologi, cuaca
– Data sosial-ekonomi seperti distribusi penduduk, industri dan
pertanian serta pendapatan daerah
Kaitan antara MTD dan disiplin ilmu lain

Pengumpulan data Pemakaian

MTD

Perhitungan dan Pengelolaan dan


pemodelan manipulasi data

Model Terain Digital


Kaitan antara MTD dan disiplin ilmu lain

• Pengumpulan data: fotogrametri, surveying (termasuk GPS),


penginderaan jauh dan kartografi (khususnya digitasi)

• Perhitungan dan pemodelan: fotogrametri, surveying, kartografi,


geografi, geometri perhitungan, komputer grafik dan pemrosesan
citra

• Pengelolaan dan manipulasi data: teknik basis data spasial,


penkodean dan pengkompresan data, penstrukturan data dan
komputer grafik

• Pemakaian: semua ilmu kubumian antara lain surveying,


fotogrametri, kartografi, penginderaan jauh, geografi, geomorfologi,
teknik sipil, teknik pertambangan, teknik geologi, desain landscape,
perencanaan kota, manajemen lingkungan, manajemen sumber
daya, manajemen fasilitas dll
Aplikasi MTD
Di ilmu kebumian dan keteknikan:
• Perencanaan dan desain pekerjaan sipil, jalan dan
tambang
• Animasi 3-D untuk tujuan militer, desain landscape dan
perencanaan kota
• Analisis pada simulasi tangkapan air dan hidrologi
• Analisis fisibiliti untuk objek di permukaan tanah
• Analisi terain dan perhitungan volum
• Analisis geomorfologi dan erosi tanah
• Interpertasi dan pemrosesan data penginderaan jauh
Geomorfologi dan erosi
Interpretasi geomorfologi

Karst Arid/Fluvia
Volcanic
l
Penyajian zone landslide
Monitoring dan analisis tambang
PENYAJIAN DATA 3 D (Overlay DTM dan data lain)

DTM dengan citra DTM dengan peta topo


PENYAJIAN 3 D KOTA
Modeling erosi sungai
METODE PENGUMPULAN DATA
DIGITASI PETA

SUMBER DATA TEKNIK PENGUMPULAN POLA DATA

A PETA GARIS DIGITASI SEMI TERATUR


METODE PENGUMPULAN DATA
FOTOGRAMETRI

SUMBER DATA TEKNIK PENGUMPULAN POLA DATA

B Dunia nyata Plotting SEMI TERATUR/


TERATUR
METODE PENGUMPULAN DATA
SAR

SUMBER DATA TEKNIK PENGUMPULAN POLA DATA

C Dunia nyata PEMROSESAN IMAGE/


GARIS KONTUR
METODE PENGUMPULAN DATA
LIDAR
SUMBER DATA TEKNIK PENGUMPULAN POLA DATA

D Dunia nyata PEMROSESAN IMAGE/REGULER


POINT
GPS-satellites

The concept of airborne laser scanning


Advanced satellite positioning system
(GPS) and navigation systems
aboard of the aircraft.
Scan angle of the
Differential post-processing of
scanner
Direction of the flight GPS-measurements
Flying height of approximately
900 meter

ne GPS-
ound-station

Over 125 measurements every


s
8 sc ter scan-line
anli e
nes m
eve
ry 500
sec o f
ond
h
i dt
CZM-C w
a n
Sc GEODESIE
Introducing the concept
Position of the aircraft

+
Attitude of the
aircraft
+
Distance between
the aircraft and
On
the ‘ground’ board
GPS
+ GPS base
Angle under station on
which the the
distance has been ground
measured

All information required to determine the co-


ordinates of the measured points are known
Tjeerd Willem Hobma, AGS Division
Detection settings

Reflected
intensity

Noise

Time

‘First reflected pulse’ ‘Last reflected pulse’

Tjeerd Willem Hobma, AGS


Division
METODE PENGUMPULAN DATA
GPS

SUMBER DATA TEKNIK PENGUMPULAN POLA DATA

E Dunia nyata PEMROSESAN


BERBAGAI POLA
METODE PENGUMPULAN DATA
SUREVEY TRADITIONAL

SUMBER DATA TEKNIK PENGUMPULAN POLA DATA

F Dunia nyata PEMROSESAN BERBAGAI


POLA

Anda mungkin juga menyukai