Anda di halaman 1dari 25

PENYUSUNAN PROTA, PROMES, DAN PEMETAAN

KD

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR- BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN SMA


2019
PENGERTIAN PROTA
 Rancanganpenentuan alokasi waktu selama satu (1) tahun untuk
mencapai kompetensi-kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum.
Langkah menyusun Prota
Prota secara umum berisi komponen:
 Identitas (mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran)
 Format isian ( waktu, No KD, KD dan alokasi waktu)

Penentuan alokasi waktu harus Mempertimbangkan:

 jumlah jam pelajaran,


 struktur kurikulum, dan
 tingkat kedalaman materi yang harus dikuasai peserta didik
Hal-hal yang Harus dilakukan dalam Menyusun
Prota
 Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator
dalam satu tahun
 Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi
dasar dan indikator
 Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk setiap
semester
 Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing
kompetensi dengan memperhatikan pekan efektif
Fungsi Program Tahunan (Prota) dalam kegiatan
pendidikan/ pembelajaran

 Sebagai pedoman dalam menyusun Promes, program suatu


pelajaran dan juga sebagai persiapan dalam mengajar agar lebih
rapi dan terorganisir secara lebih matang.
 Sebagai pedoman dalam membuat Kaldik.
 Sebagai acuan dalam rangka optimalisasi, efisiensi dan
efektivitas penggunaan waktu belajar efektif yang ada.
Contoh Format Prota
Mata Pelajaran :
Kelas :
Tahun Pelajaran :

Semester No KD KD Alokasi Waktu

2
Contoh Prota
PROMES (PROGRAM SEMESTER)
 merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi hal-hal yang ingin dicapai pada
semester tersebut.
 Program semester (Promes) adalah rumusan kegiatan belajar mengajar untuk satu semester yang
kegiatannya dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi waktu yang tersedia, jumlah pokok
bahasan yang ada dalam semester tersebut dan frekuensi ujian yang disesuaikan dengan kalender
pendidikan. 
 Promes akan mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajarkan materi yang harus dicapai
dalam semester tersebut. Atau dengan pengertian lainnya yakni bahwa 
 Program semester tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan
(Prota). Promes berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan
dicapai dalam semester tersebut. 
Secara umum komponen Promes berisi:

 Identitas(satuan pendidikan, mata pelajaran,


kelas/semester, tahun pelajaran)
 Format isian (tema, sub tema, pembelajaran ke alokasi
waktu, dan bulan yang terinci per minggu, dan keterangan
yang diisi kapan pelaksanaan pembelajaran berlangsung
Langkah menyusun Promes

 Menginput/ memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format
Promes
 Menetapkan jumlah jam [pada kolom minggu] dan jumlah tatap muka
perminggu untuk setiap mata pelajaran
 Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik pada kolom minggu
dan bulan
 Membuat catatan/ keterangan untuk bagian-bagian yang memerlukan
Contoh Format Promes

Bulan
Materi
Aw
No KD KD Pokok Januari

1 2 3 4 5
3.1

4.1
KALENDER AKADEMIK

 suatu pengaturan waktu dalam kegiatan pembelajaran


peserta didik dalam rentang rentang waktu 1 (satu) tahun
ajaran yang mencakup antara lain permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, dan hari libur. Kurikulum suatu
pendidikan pada setiap jenis dan jenjang di selenggarakan
dengan mengikuti Kaldik setiap tahun pelajaran.
CAKUPAN DALAM KALENDER
AKADEMIK
Selanjutnya akan kami jabarkan masing-masing cakupan dalam Kaldik tersebut,

kita mulai dari;
 Permulaan tahun ajaran, penjabarannya adalah bahwa hal tersebut terkait dengan
kapan waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada tiap awal tahun pelajaran
pada tiap satuan pendidikan.
 Minggu efektif belajar, yaitu jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pembelajaran.
 Hari libur ialah waktu yang telah ditentukan untuk tidak diadakannya kegiatan
belajar mengajar (KBM) dan telah tertera/ dijadwalkan di dalam Kaldik.
Macamhari libur tersebut bisa berupa libur jeda semester, libur jeda antar
semester, libur hari besar keagamaan, libur hari besar nasional, libur akhir tahun
pelajaran dan juga libur hari khusus.
Langkah-langkah dalam penyusunan kalender pendidikan
(Kaldik),

 Mengacu pada kalender pendidikan nasional yang diterbitkan oleh


Kemendikbud dan atau Kemenag sebagai pedoman dalam
menentukan Kaldik pada masing-masing satuan pendidikan
 Menentukan minggu efektif, libur tengah semester, libur antar
semester, serta libur akhir tahun dengan acuan jumlah yang telah
ditetapkan
 Menyesuaikan Kaldik dengan kondisi hari-hari libur umum maupun
agama
Langkah-langkah dalam penyusunan kalender
pendidikan (Kaldik),

 Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan hari-hari


yang akan tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik
ekstrakulikuler maupun bimbingan dan konseling terpadu
 Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah disesuaikan
dengan hari efektif fakultatif (seperti: hari-hari pembelajaran di bulan Puasa
agama Islam) serta hari libur fakultatif (misal: libur awal puasa dan libur hari raya
keagamaan)
 Melakukan rekap Kaldik selama satu tahun penuh, atau dapat pula ditambah
Kaldik per semester dan per bulan dengan telah diteliti secara seksama oleh tim
perumus kalender pendidikan
FUNGSI KALENDER AKADEMIK
 Fungsi Kalender Pendidikan (Kaldik) dalam kegiatan pendidikan/ pembelajaran:
 Mendorong efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di Sekolah/Madrasah.
 Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur Sekolah/Madrasah,
 Pedoman dalam menyusun program kegiatan pembelajaran di Sekolah
 Pedoman bagi guru untuk menyusun Program Tahunan (Prota), Promes, serta
membuat silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan satuan acara
pembelajaran.
ANALISIS SKL, KI, KD, Pembelajaran dan
Penilaian 17

1
SKL Permendikbud
No.21 Tahun 2016

S
5 2
I
L
PENILAIAN Indikator
soal
KI
A
B
U
S
4 3
PEMBELAJARAN KD
IPK
 Standar Kompetensi Lulusan (SKL); merupakan muara utama
pencapaian semua mata pelajaran pada satuan pendidikan/jenjang
pendidikan tertentu
 Kompetensi Inti (KI); merupakan pijakan pertama pencapaian
yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi
tertentu
 Kompetensi Dasar (KD); merupakan tingkat kemampuan suatu
pokok bahasan pada mata pelajaran yang mengacu pada
Kompetensi inti.
KD

KOMPETENSI MATERI

LOTS HOTS

IPK
1. Cermati KD , pisahkan kompetensi dengan materi
2. Perhatikan dimensi kognitif dan dimensi pengetahuan yang menjadi target
yang harus dicapai peserta didik
3. Lakukan identifikasi kompetensi (LOTS menuju HOTS)
4. Proyeksikan dalam sumbu simetri berikut
Metakognitif

Prosedural
Dimensi pengetahuan

Konseptual

Faktual

Mengingat Memahami Menerapkan menganalisis Mengevaluasi Mencipta

Dimensi proses kognitif


5. Tentukan Indikator Pencapaian Kompetensi berdasarkan proyeksi dimensi pengetahuan
dan dimensi kognitif menggunakan kata kerja operasional
3.6. Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat, pemerintahan,
dan budaya pada masa kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di
Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku
pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini ( Kerajaan Sriwijaya dan
Mataram Kuno)
Metakognitif
Dimensi pengetahuan

Prosedural Menentukan Membandingkan


Mengaitkan
TARGE
Konseptual Mendefinisika Membeda kan Mengemukaka
T
n n

Faktual

Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Mengeva Mencipta


luasi

Dimensi proses kognitif


Mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X
Pasangan KD
3.6 Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan
budaya pada masa kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia serta
menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat
Indonesia masa kini (Misal Kerajaan Sriwijaya dan Mataram Kuno)
KD Kompetensi Materi Dimensi
Pengetahuan Proses Kognitif
3.3 Menganalisis Kehidupan pada masa prosedural Mengingat
kerajaan Sriwijaya- Memahami
mataram Kuno Menerapkan
menganalisis

4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang
berkembang pada masa kerajaan Hindu dan Buddha yang masih berkelanjutan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini

KD Kompetensi Materi Keterampilan


4.3 Menyajikan Kehidupan masa kerajaan menyusun
Sriwijaya-mataram Kuno menyaji
Pemetaan Kompetensi
Kompetensi Materi KKO Kegiatan Penilaian
Pembelajaran
Menganalisis Kehidupan : Membandingkan Pengamatan Hasil belajar
• Politik Mengkaitkan Diskusi
• Agama
• ekonomi
• Sosial budaya
Pada masa kerajaan
Sriwijaya dan Mataram

Menyajikan Kehidupan : Menyusun Presentasi hasil Proses belajar


• Politik diskusi Portofolio
• Agama
• ekonomi
• Sosial budaya
Pada masa kerajaan
Sriwijaya dan Mataram
IPK
3.6.1 Membandingkan Kehidupan Kehidupan politik dan
pemerintahan di kerajaan Sriwijaya dan Mataram Kuno
3.6.2 Membandingkan perkembangan kehidupan agama pada masa
kerajaan Sriwijaya dan Mataram Kuno
3.6.3 Membandingkan perkembangan kehidupan ekonomi kerajaan
–kerajaan Hindu – Budha di Indonesia
3.6.4 Membandingkan kehidupan social budaya masyarakat pada
masa kerajaan Sriwijaya dan Mataram
3.6.5 Mengaitkan hubungan antara Runtuhnya kerajaan mataram
dengan keberadaan kerajaan Sriwijaya
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai