Anda di halaman 1dari 32

SISTEM PROYEKSI &

KOORDINAT
ARIF PURNOMO AJI
RIZKY PRATAMA AJI
TI PARAREL
PROYEKSI
PETA
Proyeksi peta adalah teknik – teknik yang di gunakan untuk
menggambarkan sebagian atau keseluruhan permukaan 3D
(tiga dimensi) yang sevara kasaran berbentuk bola ke
permukaan datar 2D (dua dimensi) dengan distorsi sedikit
mungkin.
SISTEM PROYEKSI
PETA
 Permukaan bumi secara umum memiliki permukaan
melengkung.
 Tidak memungkinkan untuk dapt dibentangkan menjadi
bidang datar sempurna tanpa menglami perubahan.
 Hasil survey dan pemetaan yang dipetakan di bidang datar
akan mengalami distorsi.
 Proyeksi peta merupakan suatu fungsi yang merealisasikan
koordinat titik yang terletak di atas permukaan suatu kurva
(berupa ellipsoid/bola) ke koordinat titik yang terletak di
bidang datar
KONSEP PROYEKSI PETA
PROYEKSI MURNI
JENIS PROYEKSI PETA
 Menurut kedudukan garis karakteristik atau
kedudukan bidang proyeksi terhadap bidang datum :
• Proyeksi normal : garis karakteristik berimpit dengan sumbu
bumi
• Proyeksi miring : garis karakteristik membentuk sudut terhadap
sumbu bumi
• Proyeksi transversal : garis karakteristik tegak lurus terhadap
sumbu bumi
 Menurut ciri – ciri asli yang tetap di pertahanan :

• Proyeksi ekudistan : jarak di atas peta sama dengan


jarak di permukaan bumi
• Proyeksi Konform : sudut di atas peta sama dengan
sudut dan arah di permukaa bumi
• Proyeksi ekuivalen : luas di atas peta sama dengan
luas di permukaan bumi
 Menurut bidang proyeksi yang di gunakan :

• Proyeksi azimuthal : menggunakan bidang datar sebagai bidang proyeksi


• Proyeksi kerucut (CONIC) : menggunakan bidang kerucut (dapat
didatarkan tanpa kerusakan)
• Proyeksi silinder (cylindrical : menggunakan bidang silinder sebagai
median proyeksi
Jenis-jenis proyeksi AZIMUTHAL
• Proyeksi azimuthal normal proyeksi ini sangat cocok untuk memproyeksikan
daerah kutub.
• Proyeksi azimuthal Gnomonik pusat proyeksi ini terdapat di titik
pusat bola bumi,ekuator tergambar hingga tidak terbatas.Lingkaran
pararel berubah ke arah luar akan mengalami pembesaran,pada
daerah 45 ゜ akan mengalami pembesaran 3 kali lipat.
• Proyeksi azimuthal Stereografik titik sumber proyeksi di kutub
berlawan dengan titk singgung bidang proyeksi dengan kutub bola
bumi,jadi jarak antar lingkaran pararel tergambar semkain besar ke
arah luar.
• Proyeksi azimuthal Orthografik proyeksi ini menggunakan titik yang
letaknya tak terhingga sebagi sumber proyeksi.Akibatnya sinar
proyeksinya sejajar dengan sumbu bumi,lingkaran pararel akan di
proyeksikan dengan keliling yang benar atau ekuidistan dimana jarak
antara lingkaran garis lintang akan semakin kecil bila semakin jauh
pusatnya
Jenis – jenis proyeksi CONICAL
• Proyeksi kerucut normal atau standar ,jika garis singgung bidang kerucut
pada bola bumi terletak pada suatu pararel .
• Proyeksi kerucut Transversal jika kedudukan sumbu kerucut terhadap
sumbu bumi tegak lurus.
• Proyeksi kerucut Oblique (miring) jika sumbu kerucut terhadap sumbu bumi
berbentuk miring.
Proyeksi Silinder
• Proyeksi ini sangat cocok untuk menggambarkan daerah ekuator,karena ke
arah kutub terjadi pemekaran garis lintang.
PROYEKSI ARBITARY
PROYEKSI BONNE (EQUAL
AREA)
• Sifat-sifatnya sama luas
• Sudut dan jarak benar pada meridian tengah dan pararel standar
• Semakin jauh dari meridian tengah maka bentuknya akan semakin
terganggu
• Baik untuk menggambarkan daerah yang letaknya di sekitaran
khatulistiwa
PROYEKSI BONNE
PROYEKSI SINUSOIDAL
• Pada proyeksi ini menghasilkan sudut dan jarak sesuai pada meridian
tengah dan daerah khatulistiwa sama luas
• Jarak anatara ,eridian sesuai ,begitu pula jarak antar pararel
• Baik untuk menggambar daerah yang kecil dan juga daerah yang luas
yang letaknya jauh dari khatulistiwa
PROYEKSI SINUSOIDAL
PROYEKSI MOLLWEIDE
• Pada proyeksi ini sama luas untuk berubah di pinggir peta
PROYEKSI GALL
• Sifatnya sama luas,bentuk sangat berbeda pada lintang – lintang yang
mendekati kutub
PROYEKSI HOMOLOGRAFIK (GOODE)
• Sifatnya sama luas.merupakan usaha untuk membetulkan kesalahan
yang terjadi padaproyeksi mollweide
• Baik untuk menggambarkan penyebaran
PROYEKSI MERCATOR
(UTM)
• Proyeksi ini merupakan proyeksi silinder normal conform,dimana seluruh muka
bumi dilukiskan pada bidang silinder yang sumbunyaa berimpit dengan bola
bumi kemudian silindernya di buka menjadi bidang datar
• Secara horizontal seluruh permukaan bumi dibagi kedalam 60 bagian disebut
UTM zone dibatasi oleh 2 meridian selebar 6 ゜
• Zone 1 dimulai dari 180 ゜ BB hingga 174 ゜ BB
• Zone 60 dimulai dari 174 ゜ BT hingga 180 ゜ BT
• Secara vertical batas koordinat lintang adalah 80 ゜ hingga 84 ゜ LU.
• Setiap bagian diberi notasi alphabet dari C sampai X tanpa huruf I dan O
• Setiap zone UTM memiliki sisitem koordinat sediri,titik NOL adalah
perpotongan anatara meridian sentral dan ekuator
• Untuk menghindari nilai negative maka meridian tengah (x) diberi nilai 500.000
meter dan ekuator (y) diberi nilai 10.000.000 meter
PROYEKSI MERCATOR
(UTM)
PROYEKSI MERCATOR
(UTM)
SISTEM KOORDINAT
• Sistem koordinat adalah sekumpulan aturan yang menentukan
bagaimana koordinat merepresentasikan titiknya.Aturan yang dimaksud
adalah titik asal,sumbu koordinat untuk mengukur jarak serta sudut
koordinat
Sistem Koordinat Dasar
• Sistem koordinat bidang datar (2D):
• Sistem koordinat Kartesian (absis dan ordinat)
• Sistem koordinat Polar (jarak dan Polar)
• Sitem koordinat 3D
• Sistem koordinat Kartesian
• Sistem Koordinat Polar
KOORDINAT KARTESIAN
2D
• Sistem koordinat kartesian 2D merupakan system koordinat yang
terdiri dari dua salib sumbu yang saling tegak lurus biasanya sumbu X
dan Y

• Jarak dari pusat sumbu koordinat (O) ke titik P

• I dan j menunjukan nama titik


KOORDINAT POLAR 2D
• Dalam koordinat polar,koordinat suatu titik didefinisikan fungus dari
arah dan jarak dari titik ikatnya

• Titik P (r,φ)sudut φbernilai positif jika berlawan dengan jarum jam dan
sebaliknya
KOORDINAT KARTESIAN
3D
• Sistem koordinat kartesian 3D pada prinsipnya sama dengan system
koordinat 2D hanya menambahkan satu sumbu lagi yaitu sumbu Z
yang ketiganya saling tegak lurus

• Sistem koordinat kartesian 3D banyak digunakan dalam pengukuran


menggunakan GPS
KOORDINAT POLAR 3D
• Dalam koordinat polar,koordinat suatu titik didefinisikan fungus dari
arah dan jarak dari titik ikatnya

• Titik P (r,φ)sudut φbernilai positif jika berlawan dengan jarum jam dan
sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai