Anda di halaman 1dari 31

Assalamualaikum

Assalamualaikum

Atiqah Salsabila Aneisca


Cell Cycle
( Siklus Sel )
SIKLUS SEL

Content Here

Suatu proses berurutan yang


menyebabkan terjadinya pembelahan sel
dan terbentuk
Content Here dua sel anak dimana setiap

sel anak memiliki kromosom yang indentik


dengan sel induk

Content Here
Infographic Style

Contents Here

Your Text Here Your Text Here


You can simply impress your Contents Here Contents Here You can simply impress your
audience and add a unique zing audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations. and appeal to your Presentations.

Contents Here Contents Here

Your Text Here Your Text Here


You can simply impress your You can simply impress your
audience and add a unique zing audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations. and appeal to your Presentations.
Interfase
Terdiri dari 3 sub fase :
- Fase G1 (tumbuh) : 5-6 jam
- Fase S (sintesis) : sel tumbuh sambil
menjalin kromosom-kromosom : 10-12 jam
- Fase G2 : tumbuh sambil mempersiapkan
untuk pembelahan sel.
Proses :
- Selaput nukleus membatasi nukleus
(menebal )
- Nukleus mengandung satu atau lebih
nukleolus
- Dua sentrosom telah terbentuk melalui
replikasi sentrosom tunggal.
- Kromosom yang diduplikasi pada fase S
tidak bisa dilihat secara individual karena
belum terkondensasi.
Mitosis
Profase45% Place Your Picture Here And

 Serat-serat kromatin menjadi Send To Back

terkumpar lebih rapat


 Nukleolus mereduksi/lenyap
 Setiap kromosom terduplikasi Your Picture Here

tampak sebagai dua kromatid


saudara identik yang tersambung
pada sentromernya
 Gelendong mitotik mulai terbentuk
 Sentrosom-sentrosom bergerak
saling menjauhi
Prometafase
 Selaput nukleus terfragmentasi
Mikrotubulus yang menjulur dari
masing-masing sentrosom kini dpt
memasuki nukleus
Kromosom menjadi semakin
terkondensasi
Masing-masing kromosom
memiliki kinetokor
Beberapa tubulus melekat pd
kinetokor dan disebut mikrotubulus
kinetokor
Mikrotubulus yang tidak melekat
pd kinetokor disebut mikrotubulus
non-kinetokor
Metafase
 Kromosom menjadi sangat
padat
 Kromosom berbaris di
sepanjang ekuator sel
 sentromer-sentromer
kromosom berada di
lempeng metafase
 Untuk setiap kromosom,
kinetokor kromatid saudara
melekat ke mikrotubulus
kinetokor yg berasal dari
kutub yg berlawanan
Anafase
Pasangan-pasangan

n
Option

io
pt
O
kromatid berpisah di Option

O
pt
sentromer

io
n
n
Option

io
pt

O
Masing-masing Option

pt
O

io
n
Option

Option
O

kromatid menjadi

O
pt

pt
io

io
n

n
kromosom tersendiri
O
pt
io
n
Option
Kromosom mulai
Option
O
pt
io

bermigrasi ke kutub
n

yang berlawanan
Telofase
01 Kromosom menyelesaikan
migrasi ke sisi gelendong.

02 Kromosom menepis
kembali menjadi kromatin
interfase

03
Nukleolus muncul kembali dan
Retikulum endoplasma kasar
membentuk selubung nukleus
baru.

04 Terjadi pemisahan sel-sel


anak
Sitokinesis

Pada sitokinesis, sitoplasma


dibagi menjadi dua oleh cincin
kontraktil dari filamen aktin
dan miosin yang membentuk
lekukan untuk membentuk dua
sel anak dengan masing-
masing memiliki satu nukleus
Contents_Here
Get a modern PowerPoint Presentation
that is beautifully designed.

Contents_Here
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed. I hope and I believe that this
Template will your Time, Money and
Reputation.

Contents_Here
Contents_Here Get a modern PowerPoint Presentation
that is beautifully designed.
Get a modern PowerPoint Presentation
that is beautifully designed.
Meiosis
• Terjadi pd sel gamet (ovum &
spermatozoa)
• Kromosom induk tidak sama dg anak
* bentuk
* jumlah
• Kromosom autosom (tubuh/22 ps)
gonosom (gonad/1ps)
• Gonosom penentu jenis kelamin (X&Y)
• Meiosis : Meiosis I dan Meiosis II
• Meiosis I Mengurangi jumlah
kromosom dari diploid menjadi haploid
• Meiosis II Menghasilkan 4 sel anakan
• Meiosis : Spermatogenesis dan Oogenesis
Meiosis 1
1. Interfase I : Setiap kromosom bereplikasi. Setiap kromosom hasilnya
adalah dua kromatid saudara yang identik secara genetik dan melekat pada
sentomernya. Sentrosom juga bereplikasi menjadi dua
2. Profase I : Kromosom mulai memadat. Terjadi proses sinapsis dimana
kromosom homolog yang masing-masing tersusun dari dua kromatid saudara
mencul bersamaan sebagai suatu pasangan. Kromatid kromosom homolog
saling bersilangan (kiasma). Komponen seluler lain memrpersiapkan
pembelahan nukleus dengan cara yang mirip dengan proses mitosis
3. Metafase I : Kromosom tersusun pada ekuator
4. Anafase I : Alat gelondong menggerakan kromosom ke arah kutub yang
berlawanan . Akan tetapi, kromatid saudara tetap melekat pada
sentromernya dan bergerak sebagai satu unit tunggal ke arah kutub yang
sama
5. Telofase I dan sitokinesis : aparatus gelondong terus memisahkan
pasangan kromosom homolog sampai kromosom mencapai kutub sel. Setiap
kutub kini memiliki satu set kromosom haploid tetapi tetap memiliki dua
kromatid saudara. Biasanya sitokenesis terjadi bersamaan dengan telofase I
Meiosis ll
1. Profase II : Aparatus gelondong terbentuk
dan kromosom berkembang bergerak ke arah
ekuator
2. Metafase II: Kromosom berada pada
ekuator dengan cara seperti pada mitosis

3. Anafase
Main
II : Sentromer kromatid saudara
akhirnya terpisah dan kromatid saudara dari
masing masing pasangan kini merupakan
kromosom individual
4. Telofase II dan Sitokinesis : Nuklei
terbentuk pada kutub sel yang berlawanan dan
sitokinesis terjadi membentuk 4 sel anak
Spermatogenesis

Place Your Picture Here And

OUR You can simply impress your audience


and add a unique zing and appeal to
your Presentations.
Send To Back

CLIENTS
You can simply impress your audience You can simply impress your audience
and add a unique zing and appeal to Your Picture Here
and add a unique zing and appeal to
your Presentations. Easy to change your Presentations.
colors, photos and Text. Get a modern
PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. I hope and I believe
that this Template will your Time, Money You can simply impress your audience
and Reputation. Easy to change colors, and add a unique zing and appeal to
photos and Text. your Presentations.
Bagian – bagian Sel Eukariotik
1. Nukleus
2. Lisosom
3. Retikulum Endoplasma Halus
Content Here Content Here 4.Here
Content SentriolContent Here
5. Sentrosom
6. Sitoskeleton
7. Mikrovilli
8. Silia
9. Vesikel sekretorik
10.Aparatus golgi
11.Retikulum endoplasma kasar
12.Mitokondria
13.Membran sel
Fungsi dari organel sel
1. Nukleus 3. Retikulum endoplasma halus
• Merupakan pusat kontrol sel • Mendetoksifikasi bahan-bahan kimai
• Menyimpan dan memproses sebagian yang membahayakan
besar informasi genetik • Berperan dalam metabolisme
• Mengarahkan semua aktivitas sel karbohidrat
melalui proses sintesis protein • Pada otot rangka dan jantung, REH
• Mengontrol karakteristik struktural dan menyimpan kalsium di sela-sela
fungsional sel antarkontraksi

4. Sentriol
2. Lisosom • Selama mitosis, sentriol menjadi pusat
• Fungsi utama lisosom adlah pengatur mikrotubulus
pencernaan intrasel • Di bawah membran sel, sentriol
• Mencerna mikroorganisme yang memicu pembentukan badan asal dan
difagositosis mengatur pembentukan mikrotubulus
di silia dan flagela.
Fungsi dari organel sel
5. Sentrosom
• Dapat membantu mengatur
7. Mikrovilli
siklus sel • Menyerap nutrien dari usus halus atau
• Berperan dalam proses filtrat glomerulus di ginjal
pembelahan sel
6. Sitoskeleton
• menentukan bentuk sel dan
ketahanan sel
• Penempatan berbagai organel dalam 8. Silia
sel • untuk menyapu atau menggerakkan
• Pergerakan materi-materi dan organel cairan, sel, atau partikel di sepanjang
dalam sel permukaan sel
• Tempat untuk pelekatan mRNA dan
membantu translasi mRNA
Fungsi dari organel sel
9. Vesikel sekretorik
• Membawa protein atau lipid 11. Retikulum endoplasma kasar
yang telah mengalami • Berperan dalam sintesis protein
pemprosesan

10. Aparatus golgi 12. Mitokondria


• Berperan dalam sintesis protein • menyediakan energi untuk kerja
kimiawi dan mekanik
• Berperan dalam sekresi • Tempat inisiasi apoptosis dgn
• Berperan dalam penciptaan menghasilkan cythocrom c.
• Keluarnya sitocrom C dari
lisosom intermembrane spase mitokondria
ke sitoplasma diatur oleh protein
Bcl2 family cascade enzim
proteolitik.
Fungsi dari organel sel

13. Membran Sel


• Membungkus sel dan mepertahankan
integritas sel
• Komunikasi :Memungkinkan sel mengenali
makromolekul dan sel lainya ataupun
dikenali oleh sel lain
• Transduksi sinyal dari ekstrsel ke intra sel
• Membantu pengendalian interaksi antar sel
• Mempertahankan perbedaan potensial
listrik intra dan ekstra sel
Apoptosis
 Kematian sel yg terprogram
dengan mengaktifkan program
bunuh diri internal yg diatur
dengan ketat.
 Fungsi : menghilangkan secara
selektif sel yg tidak dikehendaki,
dengan seminimal mungkin
mengganggu sel disekitarnya.
 Sel apoptosis Fagositosis
Tanda- Tanda Apoptosis
Sitoplasma :Membulat, kehilangan kontak, mengkerut. RE
dilatasi.
Sisterna membengkak : vesikel & vakuola.
Nukleus : kromatin
Plasma membran : ikatan antar sel lepas, zat dari
beberapa bagian membran kluar.
Jalur apoptosis :
Jalur ekstrinsik
Jalur intrinsik
Pemicu lain : ROS (reactive oxygen species),
Superoksida (O2), H2O2.
1. Inisiasi
2. Sintesis Primer
3. Elongasi
Tahapan
1.Inisiasi Enzim RNA polimerase membuka ikatan
double heilix DNA dan menempel di promoter

Proses pemanjangan. Enzim RNA polimerase


2. Elongasi berjalan disepanjang pita DNA template.
Enzim RNA polimerase merangkai nukleotida
menjadi mRNA.
3. Terminasi • Enzim RNA polimerase lepas dari DNA template
• Terbentuk mRNA
• mRNA keluar dari nukleus
References

• Mescher. L A. Junqueira’s Basic Histology 12th ed.


Mc Graw Hill. 2010.
• Sherwood, L. Human Physiology 9th ed. EGC.
2019.
• Eroschenko, V P. Difiore’s atlas of histology with
functional correlations 12th ed. EGC. 2015.
• Rodwell, V W. Harper’s illustrated biochemistry 31th
ed. Mc Graw Hill. 2020.

Anda mungkin juga menyukai