PERMASALAHAN GIZI DAN

PENANGGULANGANNYA

BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON
 PENDAHULUAN

KEKURANGA
KEMISKINAN
N GIZI

 Kekurangan gizi telah lama dikenal sebagai konsekuensi dari

kemiskinan.
 Namun semakin jelas pula bahwa kekurangan gizi juga
merupakan salah satu penyebab kemiskinan.
MASALAH GIZI BURUK
TIDAK KUNJUNG USAI

WHY ???
 PERJALANAN MASALAH GIZI
Perdesaan (D) ??
KEGAGALAN Sangat
PRODUKSI dini

Ketersediaan Cukup
Pangan di dini
KRISIS Masy kurang
Ketersediaan Kurang
EKONOMI Pangan RT dini
Perkotaan (K) ?? kurang
Pendapatan Asupan Zat
menurun gizi kurang
Daya beli
menurun

PREVENTIF
KURANG
KURATIF
Feb 2016
GIZI 4
 Intervensi GIZI KURANG
J
• PMT - MP-ASI lokal a
• Micronutrient-Zn-Fe-Asfol Asupan gizi Penyakit n
Penyebab
• Diagnosis-Terapi - MTBS g
tak adekuat infeksi langsung
k
• Imunisasi-Vit A-Yodium
a
Intervensi
p spesifik
• Peningkt ktahanan pangan e
• Peningkt Income - MSDK n
Ketersediaan Pola asuh, Sanitasi, air Penyebab d
• Promosi Kes-Gizi
• PHBS-Revit Posyandu Pangan tidak tidak yankes tidak Utama e
k
• Jamkesmas memadai memadai memadai
• Jampersal J
a
n
• Pemberdayaan masy g
• Partisipasi masyarakat Pendidikan-pengetahuan-keterampilan masy. rendah k
• Kemitraan pemeritah- Kurang pemberdayaan masy-partisipasi masy- a
pemanfaatan sumberdaya lokal p
dunia usaha- masyarakat
Akar a Intervensi
• Pengentasan kemiskinan Pembangunan tidak merata sensitif
masalah n
• Pengarustamaan gender j
• Penanganan konflik a
Masalah: politik, ekonomi, keamanan, kemiskinan,
• Pelestarian alam n
korupsi, sosial, budaya, lingkungan, personal, spritual g
• Pemimpin teladan dan arif

Sumber: Gerakan 1000 HPK Bappenas, WB, UNICEF

 PENYEBAB MASALAH GIZI

penanganan masalah gizi merupakan upaya lintas sektor untuk mengatasi

penyebab langsung, tidak langsung, dan akar masalah melalui upaya
intervensi spesifik dan intervensi sensitif 7
Penyebab kurang gizi menurut persepsi
masyarakat:
◦ sering sakit dan sulit makan,
◦ cara merawat dan memberi makan anak
tidak tepat,
◦ keterbatasan ekonomi keluarga,
◦ kurang penyuluhan,
◦ kurang partisipasi dan pemberdayaan
masyarakat
Akar masalah kurang gizi pada anak balita
adalah:
• Rendahnya kemampuan ekonomi,
pengetahuan, kemauan dan perilaku.
• kurang pemberdayaan dan partisipasi
masyarakat
• rendahnya akses terhadap sumberdaya
• sebagai akibat masalah politik, sosial, dan
ekonomi
Dampak buruk akibat kurang gizi
Jangka pendek:
◦ gangguan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kecerdasan,
metabolisme dalam tubuh
◦ morbiditas, mortalitas, disabilitas
Jangka panjang:
◦ menurunnya kecerdasan dan prestasi belajar,
◦ menurunnya kekebalan sehingga mudah sakit,
◦ meningkatkan resiko penyakit diabetes, kegemukan, penyakit
jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas
pada usia tua.
◦ menurunkan kualitas SDM, produktifitas, dan daya saing
bangsa.
04/08/2021 10
 JENIS INTERVENSI KURANG GIZI
INTERVENSI GIZI SPESIFIK
 Upaya-upaya untuk mencegah dan
mengurangi gangguan secara langsung.
 Kegiatan ini pada umumnya dilakukan
oleh sektor kesehatan.
 Kegiatannya antara lain berupa
imunisasi, PMT ibu hamil dan balita,
monitoring pertumbuhan balita di
Posyandu.
 Sasaran : khusus kelompok 1.000 HPK
(Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak 0-
23 bulan).
 Kontribusi: 30%
INTERVENSI GIZI SENSITIF
 Upaya-upaya untuk mencegah dan
mengurangi gangguan secara tidak
langsung.
 Berbagai kegiatan pembangunan pada
umumnya non-kesehatan.
 Kegiatannya antara lain penyediaan air
bersih, kegiatan penanggulangan
kemiskinan, dan kesetaraan gender.
 Sasaran: masyarakat umum, tidak khusus
untuk 1000 HPK.
 Kontribusi: 70%
 INTERVENSI GIZI SPESIFIK

1. Ibu hamil 6. Lansia

Suplementasi besi folat • Konseling gizi
PMT ibu hamil KEK • Pelayanan gizi Lansia
Penanggulangan kecacingan
2.Ibu Menyusui Suplemen kalsium

Kepada ibu menyusui

5. Remaja &
 Promosi menyusui / ASI Eksklusif
 Konseling Menyusui
Usia produktif
• Kespro remaja
• Konseling: Gizi
• Suplementasi Fe

3.Bayi & Balita



Pemantauan pertumbuhan
Suplemen vitamin A
4. Usia S ekolah
 Pemberian garam iodium
 PMT / MPASI • Penjaringan
• Bln Imunisasi Anak Sekolah
 Fortifikasi besi dan kegiatan suplementasi
(Taburia) • Upaya Kes Sekolah
 Zink untuk manajemen diare • PMT anak sekolah
• Promosi MJAS di sekolah
 Pemberian obat cacing
 INTERVENSI GIZI SENSITIF
Pengarusutamaan Pembangunan Gizi pada Lintas Sektor

BKP/PERTANIAN PU
Ketahanan Air Bersih & Sanitasi
Pangan dan Gizi

PP DAN PA
BPJS Remaja
Jaminan Perempuan
Kesehatan
Masyarakat
AGAMA
DIKBUD
YANKES
SOSIAL BKKBN
Pendidikan Gizi
Penanggulangan Masyarakat
Kemiskinan
Keluarga
Berencana
 KONTRIBUSI INTERVENSI SENSITIF
Ketahanan pangan dan
gizi, termasuk
kampanye Gemarikan
Fortifikasi
Pangan Keluarga
Berencana

Intervensi remaja
perempuan, termasuk Jaminan
pemberdayaan
perempuan
Intervensi Kesehatan
Nasional
Sensitif
Pengentasan
Pendidikan gizi
Kemiskinan,
masyarakat,
termasuk BLT
termasuk PAUD
bersyarat/PKH
Penyediaan Perlindungan
air bersih dan Sosial, termasuk
sanitasi PNPM
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN

PEMERINTAH
DAERAH MITRA
PARLEMEN PEMBANGUNAN
inisiator, fasilitator dan memperkuat kolaborasi
motivator

ORGANISASI
DUNIA USAHA
PROFESI & PERCEPATAN
AKADEMISI pengembangan
PERBAIKAN GIZI produk
Think Tank

ORGANISASI MEDIA MASSA

UN NETWORK KEMASYARAKATAN menyebarluaskan
memperluas dan analisa kebijakan serta informasi terkait pangan
mengembangkan kegiatan pelaksana dan gizi secara terus
pada tingkat masyarakat menerus
GIZI SEIMBANG

16
INDAHNYA PERUBAHAN
TERIMA KASIH