Anda di halaman 1dari 12

Teks Diskusi

Disusun oleh:
• Maharani Lutfiah Choirun Nisa {10}
• Rhyska Dheamiranda Setiawan {14}
Pengertian Teks Diskusi
Teks diskusi adalah teks yang berisi opini terhadap sebuah isu dengan dua cara pandang
yang berimbang, yaitu opini yang pro isu dan opini yang kontra isu. Sedangkan diskusi adalah
pertukaran pikiran, gagasan, dan pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan, jadi teks
diskusi dan diskusi berbeda. Teks diskusi memiliki tiga bagian, yaitu sebagai berikut :
1) Isu (Masalah).
2) Argumen (Pendapat).
a) Pendapat yang mendukung.
b) Pendapat yang menentang.
3) Simpulan / Saran.
Isu (Masalah)
Pada bagian isu, penulis teks akan memperkenalkan isu yang akan
dibahas. Isu atau masalah di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan
didiskusikan lebih lanjut. Jika ingin menulis sebuah teks diskusi,
sebaiknya kamu memilih topik permasalahan yang kontroversial sehingga
nanti kamu memiliki banyak argumen, baik argumen yang mendukung
maupun argumen yang menentang.
Contoh Teks Diskusi Bagian Isu
Sama halnya dengan kopi, kebiasaan minum teh sudah banyak dilakukan sejak dulu tidak hanya di
Indonesia, tapi juga di luar negeri baik untuk pergaulan atau gaya hidup bahkan menjadi bagian yang
menyatu dengan tradisi. Pada umumnya minuman ini disuguhkan pada saat tradisi kunjungan tamu,
pertemuan, bagian dari sarapan pagi dan minuman disaat bersantai sore hari. Di daerah Jawa Barat
minuman teh terkadang dijadikan pengganti air putih yang dikonsumsi sehari-hari.
Konon sejak 5000 tahun yang lalu, kaisar Shen Nung dari negeri Cina telah memperkenalkan teh
sebagai minuman yang berkhasiat untuk kesehatan karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Tanaman teh merupakan tanaman asli Asia Tenggara dan kini telah ditanam di lebih dari 30 negara.
Hingga saat ini dikoleksi 3.000 jenis tanaman, namun secara botani tanaman teh berasal dari satu jenis
tanaman dengan hasil perkawinan silangnya. Bagian tanaman teh yang dapat dimanfaatkan untuk
minuman adalah daunnya.
Aroma dan rasanya yang khas, menjadikan minuman teh yang merupakan hasil ekstrak daun
dari tanaman teh ini sangat digemari baik oleh kalangan dewasa maupun anak-anak. Selain sebagai
minuman biasa, sesungguhnya teh memiliki khasiat herbal untuk pengobatan dan kesehatan.
Berdasarkan fakta dari berbagai studi yang telah dilakukan, Dewan Teh Amerika Serikat (Tea Council
of the U.S.A) telah merekomendasikan minum teh sebagai aktivitas yang perlu digalakkan mengingat
manfaatnya dalam memelihara kesehatan tubuh manusia. Walaupun banyak keuntungan yang telah
disebutkan, tetap saja jika mengkonsumsi teh berlebihan akan banyak kerugian yang ditimbulkan.
Berikut penjelasannya.
Argumen Pendukung
Pendapat yang mendukung (supporting points) berisi penjabaran lebih lanjut
tentang isu yang sedang dibahas. Pada bagian itu penulis memaparkan argumen yang
mendukung. Argumen itu didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta
referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Jika isu yang dibahas adalah Baik
atau Burukkah Kebiasaan Minum Teh?, maka kamu harus berargumen bahwa
kebiasaan minum teh itu baik dengan argument yang menyakinkan bahwa kebiasaan
minum teh itu baik
Contoh Teks Diskusi Bagian Argumen Pendukung

Mengapa teh bermanfaat bagi kesehatan? Ternyata terdapat beberapa kandungan aktif dalam teh seperti:
polyphenols (10-25%), dan komponen organik lainnya seperti vitamin C (150-250 mg%), vitamin E (25-70 mg%) , ß-
carotene (13-20%), caffein (45-50 mg%), dan fluor (0,1-4,2 mg/L). Sedangkan aroma dan cita rasa yang khas pada
teh dikarenakan adanya komponen kandungan volatile. Kandungan polyphenols pada minuman teh berfungsi sebagai
antioksidan untuk mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh selain juga terbukti memiliki kemampuan untuk
menghentikan pertumbuhan beberapa bakteri yang mungkin saja bisa menyebabkan keracunan makanan.
Manfaat lain dari polyphenols adalah untuk mengurangi penimbunan kolesterol dalam darah dan mempercepat
pembuangan kolesterol melalui feses. Beberapa vitamin seperti vitamin C dan E dapat membantu untuk memperkuat
daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan jantung, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin A dalam bentuk
kandungan betakaroten. Kandungan unsur Fluor yang cukup tinggi dalam teh, selain dapat membantu dalam
mencegah tumbuhnya karies pada gigi serta memperkuat gigi, juga untuk mencegah Osteoporosis atau pengeroposan
tulang. Kandungan caffein pada teh untuk pemakaian yang wajar dapat membantu menyegarkan tubuh melalui
pengaruhnya terhadap sistem syaraf tubuh untuk merangsang pengambilan oksigen.
Argumen Penentang
Pendapat yang menentang (contrasting point) berisi argument yang bertentangan
dengan pendapat yang mendukung. Pada bagian itu penulis memaparkan argument yang
menentang. Argumen itu juga didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta
referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Jika isu yang dibahas adalah Baik
atau Burukkah Kebiasaan Minum Teh?, maka kamu harus berargumentasi bahwa
kebiasaan minum teh itu adalah hal yang buruk.
Contoh Teks Diskusi Bagian Argumen Penentang

Namun dibalik itu semua ternyata pada kebiasaan minum teh yang tidak
sewajarnya memiliki pengaruh yang buruk juga bagi kesehatan. Adanya kandungan
caffein pada teh dapat menyebabkan proses penyerapan makanan menjadi terhambat,
selain itu caffein mempunyai efek ketergantungan dan hal ini akan mengakibatkan
tubuh menjadi tidak fit bila tidak mengkonsumsinya. Pada ibu menyusui, caffein
berpengaruh terhadap kelenjar ASI sehingga menghambat kelancaran dan ketersediaan
ASI, sedangkan pada bayi zat ini dapat mengakibatkan usus bayi menjadi kejang.
Kandungan mineral dalam teh memiliki kecenderungan membantu terbentuknya batu
ginjal, hal ini perlu diperhatikan terutama pada penderita ginjal.
Simpulan (Conclusion)
Pada bagian simpulan, penulis menyimpulkan dan merekomendasikan
posisi atau pedapat akhir penulis mengenai isu yang akan dibahas. Pada
bagian itu, alangkah baiknya kamu mengambil jalan tengah mengenai
masalah yang sedang dibahas agar simpulan yang kamu ambil tidak lagi
menimbulkan masaah baru.
Contoh Teks Diskusi Bagian Simpulan

Bagaimanakah sebaiknya kita mengkonsumsi teh yang sehat? Disarankan untuk mengkonsumsi
minuman teh sebanyak 5 cangkir ukuran 200 ml setiap hari. Jumlah tersebut memiliki batas normal
kadar kafein yang dapat dikonsumsi yaitu setara 750 mg/hari. Usahakan menyeduh teh dengan air
yang tidak terlalu panas dan sebaiknya jangan ditambahkan gula untuk mencegah rusaknya zat-zat
yang dikandung dan hilangnya manfaat teh. Dalam kebiasaan sehari-hari, hindari minum teh saat
perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga berpengaruh pada
percernaan.
Demikian saran untuk tetap dapat melakukan kebiasaan minum teh secara teratur dan aman agar
memperoleh manfaat dari senyawa yang terkandung dalam teh.
Terim
a kasi
h atas
perha
n ;) tianny
ada kesalaha a!!! :D
aaf bila
ohon m
M

mualaikum
Assala
8F gitu loh
Wr.wb

Anda mungkin juga menyukai