Regulasi di Indonesia diartikan sebagai sumber hukum
formil berupa peraturan perundang-undangan yang memiliki beberapa unsur, yaitu merupakan suatu keputusan yang tertulis, dibentuk oleh lembaga Negara atau pejabat yang berwenang, dan mengikat hukum.
#Undang-undang No. 19 Tentang Hak Cipta
#Undang-undang No. 36 Tentang Telekomunikasi #UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) • Moral (Morals) • Tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah • Etika (Ethics) • Satu set kepercayaaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat • Hukum (Laws) • Peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat Undang-undang No. 19 Tentang Hak Cipta
• Hak cipta merupakan hak ekslusif bagi para pencipta
untuk mengumumkan atau memperbanyak hasil ciptaannya atau memberikan izin dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 19 Pasal 1 Ayat 1). Perlindungan Hak Cipta Berdasarkan undang-undang ini ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra, yang mencakup: 1. Buku, program computer, dan semua hasil karya tulis. 2. Ceramah, kuliah, pidato. 3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan. 4. Lagu atau music dengan atau tanpa teks. 5. Drama atau drama musical, tari 6. Seni rupa, seperti seni lukis, seni kaligrafi, seni ukir, seni patung, seni pahat. 7. Arsitektur. 8. Seni batik 9. Fotografi 10. Sinematografi 11. Terjemahan, tafsir dan karya lain dari hasil pengalihwujudan. Undang-undang No. 36 Tentang Telekomunikasi
Menurut UU No. 36 pasal 2 telekomunikasi diselenggarakan
berdasarkan asas manfaat, adil dan merata, kepastian hukum, keamanan, ekmitraan, etika dan kepercayaan pada diri sendiri.
Dan telekomunikasi diselenggarakan dengan tujaun untuk
mendukung persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata, mendukung kehidupan ekonomi dan kegiatan pemerintahan, serta meningkatkan hubungan antarbangsa. Penyelenggaraan Komunikasi
1. Melindungi kepentingan dan keamanan
Negara 2. Mengantisipasi perkembangan teknologi dan tuntutan global 3. Dilakukan secara professional dan dapat dipertanggungjawabkan 4. Peran serta masyarakat. UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Internet Banking (e-banking) adalah salah satu pelayanan
jasa bank yang memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi dan melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet. Bank penyelenggara e-banking harus memiliki wujud fisik dan jelas keberadaannya dalam suatu wilayah hokum. Bank Indonesia tidak memperkenankan kehadiran bank visual dan tidak memiliki kedudukan hukum. E-banking dipandang bank Indonesia merupakan salah satu jasa layanan perbankan, sehingga bank bersangkutan harus memiliki jasa layanan seperti layaknya bank konvensional. UNDANG-UNDANG DI BIDANG HKI Paten : UU Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten (Lembaran Negara RI Tahun 1989 Nomor 39) UU Nomor 13 Tahun 1997 tentang Perubahan UU Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 30) UU Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 109) Merek : UU Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 81) UU Nomor 14 Tahun 1997 tentang Perubahan UU Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 31) UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 110) UNDANG-UNDANG DI BIDANG HKI Hak Cipta : UU Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta (Lembaran Negara RI Tahun 1982 Nomor 15) UU Nomor 7 Tahun 1987 tentang Perubahan atas UU Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta (Lembaran Negara RI Tahun 1987 Nomor 42) UU Nomor 12 Tahun 1997 tentang Perubahan atas UU Nomor 6 Tahun 1982 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 7 Tahun 1987 (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 29) UU Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Desain Industri : UU Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 243) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu : UU Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 244) Rahasia Dagang : UU Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 242)