Pertumbuhan ekonomi adalah keadaan ekonomi suatu negara selama periode tertentu yang mana
lebih baik atau meningkat dari periode sebelumnya berdasarkan beberapa indikator. Indikator
tersebut adalah kenaikan pendapatan nasional dan pendapatan per-kapita, jumlah tenaga kerja
yang lebih besar dari pengangguran, serta berkurangnya tingkat kemiskinan.
Pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan sebagai patokan yang melihat kemajuan suatu negara dan
bagaimana hasil dari pembangunan yang dilakukan selama periode tersebut. Jika pembangunan
yang dilakukan pemerintah berhasil dengan efektif, maka akan terlihat pertumbuhan ekonomi
yang signifikan dalam masyarakat.
Faktor – Faktor Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat Inflasi
Kemajuan IPTEK Salah satu gejala yang mampu memberikan dampak pada pertumbuhan
ekonomi adalah inflasi. Inflasi adalah suatu kondisi laju peredaran mata
uang yang tidak terkendali. Terdapat 2 jenis inflasi yaitu yaitu :
pemanfaatan teknologi yang sudah maju dinilai bahwa cost-push inflation dan demand-pull inflation.
perusahaan tersebut bisa melahirkan produk yang lebih cepat Cost-push inflation adalah adanya kenaikan pada harga produk
serta efisien. Contonya dalam hal produksi, teknologi mampu karena adanya peningkatan permintaan.
mempercepat proses produksi dengan baik dan mengurangi demand-pull inflation adalah adanya kenaikan permintaan
resiko produk cacat. masyarakat yang membuat harga produk barang dan jasa menjadi
naik.
Faktor – Faktor Pertumbuhan Ekonomi
Produk Nasional Bruto yang sering disingkat menjadi Cara perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB)
PNB atau dalam bahasa Inggris nya adalah Gross atau Gross Domestic Product (GDP) tentu berbeda
National Product yang disingkat GNP, adalah dengan PNB. Jika PNB menghitung berdasarkan
pendapatan yang diperoleh negara dalam kurun waktu penghasilan yang diperoleh oleh masyarakat
tertentu berdasarkan pendapatan yang diperoleh oleh dimanapun mereka berada, maka perhitungan PDB
masyarakatnya. diukur dari pendapatan negara berdasarkan
teritorialnya.
Analisis Shift Share
Shift-share merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk mengetahui perubahan dan pergeseran sektor
atau industri pada perekonomian regional maupun lokal. Analisis Shift-share menggambarkan kinerja sektor
- sektor di suatu wilayah dibandingkan dengan perekonomian nasional.
Letak Geografis Cimahi
Luas wilayah Cimahi menurut Undang-Undang No.9 Tahun 2001 sebesar 40,2 km² dengan total penduduk pada tahun
2019 554.755 jiwa, yang terbagi kedalam tiga kecamatan yaitu kecamatan Cimahi utara , Cimahi tengah dan Cimahi
Selatan. Dan 15 Kelurahan. dengan batas-batas administratif sebagai berikut.
Sebelah Utara:
Kecamatan Parongpong, Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat
Sebelah Timur:
Kecamatan Sukasari, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Cicendo dan Kec. Andir Kota Bandung
Sebelah Selatan:
Kecamatan Marga Asih Kabupaten Bandung, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat dan Bandung Kulon Kota
Bandung
Sebelah Barat:
Kecamatan Padalarang, Kecamatan Batujajar dan Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat
Potensi Sumber Daya Alam Kota Cimahi
Letak Kota Cimahi yang terletak dekat dengan dua Gunung Kota cimahi juga menghasilkan sumber daya alam
yaitu Gunung Burangrang dan Gunung Tangkuban Parahu, sayuran, tanah yang subur dan melimpahnya air di
menjadikan Kota Cimahi ini memiliki volume air yang Wilayah Kota Cimahi, potensi sayuran yang di
melimpah. Dengan adanya sumber daya alam air yang hasilkanpun besar.
melimpah di Cimahi menjadikan anugrah bagi warga setempat,
sehingga filosofi air ini terletak pada logo Kota Cimahi.
Potensi Sumber Daya Manusia Kota Cimahi
Pariwisata
Tantangan pengembangan pariwisata dua puluh tahun mendatang adalah
mewujudkan Kota Cimahi sebagai daerah kunjungan wisata. Potensi wisata
Kota Cimahi cukup banyak dengan objek wisata yang variatif. Guna
mendukung pertumbuhan wisatawan ke Kota Cimahi, maka pengembangan
pariwisata difokuskan pada pengembangan daya tarik wisata yang berakar
pada potensi Kota Cimahi yang didukung oleh kompetensi sumber daya
manusia, pengelola daya tarik wisata dan fasilitas penunjang wisata.
Kondisi Sarana dan Prasarana Kota Cimahi
Transportasi Telekomunikasi
Panjang jalan di Kota Cimahi pada akhir tahun 2014 adalah Peranan Telekomunikasi dalam struktur
126.777 meter. Jika dirinci menurut pengelolaannya maka perekonomian Kota Cimahi pun cukup dominan.
sebesar 3,41 persen di antaranya adalah jalan nasional dan
Jumlah rumahtangga yang telah memiliki telepon di
7,38 persen merupakan jalan propinsi, dan sisanya jalan kota.
Kota Cimahi sebanyak 37.968 rumahtangga
PDRB Kota Cimahi
Wilayah Kota Cimahi merupakan wilayah yang memiliki potensi pada bidang Sumber Daya Alam yang cukup
baik terlebih pada Air. Sumber Daya Manusia di Wilayah Kota Cimahi sangat berfokus pada sektor Industri
Kreatif dan Pariwisata Wilayah Setempat.
Dengan luas wilayah 40, 2 km² cimahi mampu mengelola sarana dan prasarana nya dengan baik. Begitupula
dengan sumber daya yang dihasilkan yaitu sayuran dan air cimahi mampu mengelolanya dengan baik yaitu
dengan dijadikan sektor pariwisata dan juga menghasilkan sayuran yang segar.