Hemodialisis
Anemia
DPJP : dr. Sang Ayu, Sp. PD
Keluhan Utama
RPS
• Keluarga pasien tidak ada yang mengalami hal serupa. Riwayat DM,
HT, Asma pada keluarga disangkal.
Riwayat Kebiasaan
Tanda vital :
• TD : 145/80 mmHg
• HR 88 x/menit
• Suhu : 36,8ºC
• RR : 22x/menit
Status generalisata :
• Mata : konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
• Leher : KGB tidak membesar
• Jantung : BJ I/II regular, murmur (-) gallop (-)
• Paru : vesikuler +/+ , rhonki -/-, wheezing -/-
• Abdomen : supel, BU (+), normal, nyeri tekan epigastrium (-)
• Ekstremitas : akral hangat, oedem tungkai -/-, ulkus (-), kulit kaki tampak hiperpigmentasi dan kering
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium tgl 11 Juli 2018
Darah Lengkap Hitung Jenis
Hemoglobin 5.8 Basofil 0
Hematokrit 16 Eosinofil 5
Neutrofil Segmen 57
Eritrosit 1.87
Limfosit 31
Leukosit 5.600
Monosit 7
Trombosit 208.000
Elektrolit
Laju Endap Darah 81 Natrium 142
MCV 87 Kalium 3.5
MCH 31 Klorida (Cl) 97
MCHC 36 Kalsium Ion 1.09
Laboratorium tgl 11 Juli 2018
Fungsi Ginjal
Ureum 55
Kreatinin 7.2
Glukosa Sewaktu 109
HbsAg Non reaktif
Anti HCV kualitatif Non reaktif
PT 11.4
APTT 43.9
Laboratorium tgl 15 Juli 2018
Hematologi Rutin Hitung Jenis
Hemoglobin 8.6 Basofil 0
Eritrosit 2.94 Eosinofil 1
Hematokrit 27 Neutrofil Segmen 84
Leukosit 9.400 Limfosit 11
Trombosit 236.000 Monosit 4
Rontgen thoraks tgl 11 Juli 2018
Pemeriksaan Foto Thoraks AP
Trakea di tengah.
Cor :
Apeks jantung bergeser ke laterokaudal
Tampak elongasio aorta
Pulmo:
Corakan bronkovaskuler meningkat
Kontur diafragma baik
Sinus kostofrenikus kanan-kiri lancip
Kesan: cardiomegaly (LV) disertai elongasio aorta
EKG tgl 11 Juli 2018
Kesan : sinus reguler,
HR 78x/menit,
gelombang P normal,
interval PR normal,
kompleks QRS normal,
abnormalitas segmen
ST dan gelombang T
tidak ada.
Diagnosis
Diagnosis • CKD on HD
utama:
Diagnosis • Anemia
• Hipertensi
Sekunder • DM
Follow up tgl 12 Juli 2018
S
• Pasien masih mengeluhkan lemas, nafsu makan sekarang menurun. Mual (+), muntah
(-), BAK dan BAB tidak ada keluhan.
O
• KU tampak sakit sedang, kesadaran : compos mentis
• TD 150/90 mmHg, HR 80 x/mnt, RR 20 x/mnt, Suhu 36,6ºC
• Mata : konjungtiva anemis +/+
A
• CKD on HD + Anemia + Hipertensi + DM
Follow up tgl 12 Juli 2018
P
• Transfusi PRC 1 bag/hari, target Hb 8 mg/dL • Konsul HD, HD di RSU Kota
(masuk PRC bag I)
• IVFD : Venflon
Tangerang jika memungkinkan
• Metformin 3 x 500 mg dikonsulkan ke bagian HD dan
• Furosemide 3 x 1tab mendapat jadwal hari Selasa, 17 Juli
• Asam folat 1 x 1 mg 2018, dan saran transfusi PRC
• Natrium bicarbonate 3x500mg 250cc/hari.
• Clonidine 3x0,15mg • KIE tentang kondisi pasien
• Candesartan 1x16mg
• Rencana pulang sebelum Senin, 16
• Calporosis D 3x1
• Gliquidone 2x30mg Juli 2018 agar dapat HD hari Senin di
Klinik Avio, Ciledug.
Follow up tgl 13 Juli 2018
S O A P
pasien masih Cm, TD 130/90
mmHg, HR CKD on HD Terapi lanjut
merasa lemas
84x/menit, RR
18x/menit, Suhu 37ºC
Anemia + HT Masuk bag II
+ DM PRC, dengan
Mata: konjungtiva
anemis +/+, target Hb
8mg/dL
Follow up tgl 14 Juli 2018
S O A P
CKD on Terapi lanjut
lemas dirasa TD 160/90 mmHg, HD
berkurang, HR 84 x/menit, RR
22x/menit, Suhu Masuk PRC bag III
36,5ºC Anemia +
mual (+), HT + DM
muntah (+), isi Extra Ranitidin 1x1
cairan amp
Mata : konjungtiva
anemis +/+ Extra
Ondansentron 1x1
amp
Follow up tgl 16 Juli 2018
S O A P
sudah TD 150/90 mmHg , Acc pulang
CKD on HD
membaik, HR 88 x/mnt, RR 22 (Hb 8,6)
lemas (-), mual x/mnt, Su 36,8ºC
(-), muntah (-)
Anemia + Terapi rutin
Mata : HT + DM lain
konjungtiva dilanjutkan
anemis +/+
Chronic Kidney Disease (CKD)
• Menurut KDIGO 2012, CKD adalah abnormalitas dari struktur maupun
fungsi ginjal lebih dari 3 bulan dengan implikasi untuk kesehatan.
sindroma uremia
gejala komplikasinya.
CKD
Penunjang Lab : ureum meningkat, creatinine serum
meningkat, hiperkalemia atau bikarbonat
menurun, Hipoalbuminemia, profil lipid buruk
𝑠𝑒𝑟𝑢𝑚 𝑘𝑟𝑒𝑎𝑡𝑖𝑛𝑖𝑛 𝑥 72
Kriteria CKD
Marker kegagalan Albuminuria (AER >30mg/24 jam; ACR > 30
ginjal mg/g [>3mg/mmol])
Abnormalitas pada sedimen urin
Abnormalitas pada elektrolit karena
penyakit tubular
Abnormalitas pada struktur ginjal dengan
imaging
Adanya riwayat transplantasi ginjal
Penurunan GFR GFR <60 ml/min/1.73m2 (Kategori GFR
terlampir)
Kategori CKD
Kategori GFR GFR (ml/min/1.73m2) Keterangan
G1 ≥ 90 Normal
G2 60 - 89 Ringan
G3a 45 – 59 Ringan-sedang
G3b 30 – 44 Sedang-berat
G4 15 – 29 Berat
G5 < 15 Gagal ginjal
• GFR meningkat
Kompensasi • Albuminuria belum nyata
• Gejala (-)
CKD
Anemia pada CKD
ESA Transfusi Lain-lain
• Erythropoietin- • PRC berisi eritrosit, • pemberian vitamin
stmulating agent (ESA) trombosit, leukosit, B12, dan asam folat.
seperti epoetin alfa dan sedikit plasma. • Pemberian suplemen
atau darbepoetin alfa. Nilai hematokritnya 60- besi
Dengan 70%.
penatalaksanaan • Untuk pembawa
eritropoietin, target Hb oksigen saja.
adalah 10-12g/dL. • Sesuai kondisi klinis
• , 1 unit PRC = Hb
sekitar 1gr/dL atau
hematokrit 3-4%
Hipertensi pada CKD
• Sebagian besar pasien CKD memerlukan agen antihipertensi sebanyak
2 atau lebih.
Antagonis
ACE-I dan Alfa-
aldostero Diuretik CCB
ARB agonis
n
Candesartan Tiazid Dihidropiridin Clonidine
spironolakto
n
Ramipril, Non-
Furosemid Methyldopa
Captopril dihidropiridin
Tatalaksana Lain
Edukasi