Anda di halaman 1dari 10

ASAL USUL MANUSIA DAN

PERKEMBANGAN TUBUH
MANUSIA

Disusun oleh:

1. Dewi Maisaroh (1901082003)


2. Dwi widya putri (1901081008)
3. Ulli Khoirunnisa (1901081034)
A. Asal Usul Manusia Menurut Pengetahuan

Dari segi pengetahuan sains menyatakan bahwa asal usul manusia itu berasal dari nenek
moyang yang sama dengan kera yang mengalami evolusi. Mereka mengetahui asal usul tersebut
berdasarkan ditemukannya fosil manusia. Fosil merupakan sisa-sisa makhluk hidup yang telah
membatu dalam kurun jutaan tahun yang lalu. Fosil merupakan sisa-sisa makhluk hidup yang telah
membatu dalam kurun jutaan tahun yang lalu. Selain itu juga ditemukannya spesies-spesies kera
yang berevolusi menjadi manusia, zaman dahulu seperti Pithecantropus erectus. Manusia kera
berdiri tegak yang fosilnya berumur sekitar 400 ribu tahun, Homo neanderthelensis, yang fosilnya
berumur sekitar 100 ribu tahun.
B. Asal Usul Manusia Menurut Al-Qur’an

Allah menegaskan bahwa penciptaan manusia ditampilkan dalam al-Qur’an sebagai


wujud yang amat erat berkaitan dengan tanah. Dimana Allah menegaskan bahwa manusia
diciptakan dari tanah dan akan dikembalikan pula ke tanah sebagaimana firman Allah dalam
al-Qur’an surat Nuh ayat 17-18.

Selanjutnya dalam Q.S. Shaad (38):75:


“Apa yang menghalangi kamu (Iblis) sujud kepada apa yang Aku ciptakan dengan kedua tangan-
Ku? Tetapi, ketika berbicara tentang proses penciptaan manusia secara umum, Allah Yang Maha
Pencipta ditunjuk dengan menggunakan bentuk jamak. Dalam Q.S. At-Tiin (95):4 dinyatakan,
“Sesungguhnya kami telah menjadikan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”
Secara umum manusia diciptakan melalui kehamilan dengan adanya ayah secara biologis
semata (penciptaan manusia selain Adam, Hawa dan Isa di atas), adalah Surat al-Mukminun (23) ayat
12-14 (tentang proses reproduksl manusia lewat rahim ibu).
Yang artinya:
“Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah” (12).
“Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)”
(13).
“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain” (14).
C. Tahap Perkembangan Manusia dalam Pandangan Al-
Qur’an

1. Hakekat perkembangan manusia


Periodisasi perkembangan manusia dalam
al-Qur’an meliputi beberapa tahapan 2. Faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia
diantaranya: pertama, periode sejak Faktor yang yang mempengaruhi perkembangan
dimulainya pembuahan ovum oleh manusia perspektif al-Qur’an meliputi: Pertama, faktor
sperma. Firman Allah SWT dalam QS. Al- hereditas. Kedua, faktor lingkungan. Ketiga, faktor
hajj ayat 5. bawaan yang sudah menjadi sunnah atau taqdir yang
telah ditetapkan oleh Allah untuk manusia.
D. Tahap Perkembangan Manusia Menurut
Embriologi

1. Proses Dasar Perkembangan


2. Tahap perkembangan embrio manusia
Spratt (1971), Lufri dan Helendra (2009:6-
15) menjelaskan lima
3. Tahap perkembangan
proses dasar pada tingkat sel, yaitu: minggu ke-2
 Pertumbuhan
1. Tahap gametogenesis
 Diferensiasi 4. Tahap perkembangan
minggu ke-3 sampai 8
 Interaksi seluler 2. Tahap perkembangan
 Pergerakan minggu ke-1
5. Tahap perkembangan bulan
 Metabolisme ke-3 sampai kelahiran
F. Tahap Perkembangan Manusia Menurut
Teori Evolusi

Teori evolusi merupakan sebuah teori yang membahas


mengenai perubahan atau perkembangan makhluk hidup, asal-
usulnya, serta keterkaitan genetiknya antara satu makhluk
hidup dengan yang lainnya. Dalam teori evolusi, perubahan
atau perkembangan makhluk hidup terjadi karena kombinasi
tiga proses utama, yaitu variasi, reproduksi, dan seleksi alam.
E. Regulasi Signal Molekular

Di setiap interaksi, salah satu sel atau jaringan akan bersifat sebagai inducer dan yang
lainnya bersifat responder, misalnya interaksi sel epitel dengan mesenkim. Cell signaling adalah
inti dari proses induksi. Jalur transduksi signal memiliki molekul signal yang disebut dengan
ligand dan reseptor. Reseptor selalu bekerja di membrane sel dan diaktifkan oleh adanya
pengikatan ligan spesifik.
Sadler (2012:6-7) menjelaskan jalur transduksi signal menjadi dua yaitu paracrin signaling
dan juctacrine signaling. Keduanya ini merupakan faktor yang akan mempengaruhi transduksi
jalur signal (signal transduction pathways). Signal antar sel (cel-to-cel signaling) bisa berbentuk
paracrine. Parakrin melibatkan faktor diffusable, atau juxtacrine dan faktor nondiffusable.
1. Evolusi Menurut Charles Robert Darwin
Dalam buku “The Origin of Species” yang mengemukakan tentang teori evolusi
ditulis oleh Charles Darwin, menyimpulkan semua makhluk hidup berasal dari nenek
moyang yang sama (common ancestor) dan berhubungan antara satu sama lainnya.
Menurut Darwin dalam buku tersebut, proses mutasi genetik dari nenek moyang yang sama
mengakibatkan terjadinya proses evolusi dan munculnya berbagai spesies baru.

2. Evolusi Menurut Jean-Baptiste Lamarck


Lamarack menjelaskan bahwa dalam kehidupan dunia ini makhluk hidup tidak
ada yang identik atau sama (terdapat perbedaan). Lamarck menjelaskan bahwa adanya
perbedaan tersebut disebabkan oleh latihan dan kebiasaan, seperti seseorang yang
suka berolahraga maka badannya akan sehat, berolahraga merupakan kebiasaan yang
dapat ditiru dan diturunkan kepada generasi setelahnya.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai