Anda di halaman 1dari 43

SOAL REMEDIASI BLOK 1.

2
HUMAN BODY AND LOCOMOTOR SYSTEM

BIOLOGI DAN GENETIKA, DAN


EMBRIOLOGI

Oleh : Hikmah Fitriani


1. Persilangan individu dihibrid akan
menghasilkan nisbah Fenotip pada keturunannya
sebagai berikut
A. 3 : 1
B. 9 : 3 : 3 : 1
C. 1 : 2 : 1
D. 27:9:9:9:3:3:3:1
E. 1 : 1
Hukum Segregasi (Hukum Mendel I)
 Sebelum melakukan persilangan, setiap
individu menghasilkan gamet-gamet yang
kandungan gennya separuh dari kandungan
gen pada individu.
 Prinsip inilah yang kemudian dikenal sebagai
hukum segregasi atau hukum Mendel I.
 Hukum Segregasi : pada waktu berlangsung
pembentukan gamet, tiap pasang gen akan
disegregasi ke dalam masing-masing gamet yang
terbentuk.
P: ♀ Tinggi x Pendek ♂
DD dd
Gamet D d

F1 : Tinggi (Dd)
Menyerbuk sendiri (Dd x Dd)

F2 : Gamet D d
D DD (tinggi) Dd (tinggi)
d Dd (tinggi) dd (rendah)

Tinggi (D-) : pendek (dd) = 3 : 1


DD : Dd : dd = 1 : 2 : 1
c. Kodominansi
Seperti halnya semi dominansi, peristiwa kodominansi akan menghasilkan nisbah
fenotipe 1 : 2 : 1 pada generasi F2. Bedanya, kodominansi tidak memunculkan sifat antara
pada individu heterozigot, tetapi menghasilkan sifat yang merupakan hasil ekspresi
masing-masing alel. Dengan perkataan lain, kedua alel akan sama-sama diekspresikan
dan tidak saling menutupi.
Peristiwa kodominansi dapat dilihat misalnya pada pewarisan golongan darah sistem
ABO pada manusia
Gen IA dan IB masing-masing menyebabkan terbentuknya antigen A dan antigen B di
dalam eritrosit individu yang memilikinya. Pada individu dengan golongan darah AB
(bergenotipe IAIB) akan terdapat baik antigen A maupun antigen B di dalam eritrositnya.
Artinya, gen IA dan IB sama-sama diekspresikan pada individu heterozigot tersebut.
Perkawinan antara laki-laki dan perempuan yang masing-masing memiliki golongan
darah AB dapat digambarkan seperti pada diagram berikut ini.
 
IAIB x IAIB

1 IAIA (golongan darah A)
2 IAIB (golongan darah AB)
1 IBIB (golongan darah B)
Golongan darah A : AB : B = 1 : 2 : 1
Gambar 2.6. Diagram persilangan sesama individu bergolongan
Persilangan Macam Jumlah Macam Macam Nisbah fenotipe F2
gamet F1 individu fenotip genotipe
F2 e F2 F2
monohibrid 2 4 2 3 3:1
dihibrid 4 16 4 9 9:3:3:1
trihibrid 8 64 8 27 27 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 :
1
n hibrid 2n 4n 2n 3n ( 3 : 1 )n
 Pada kolom terakhir dapat dilihat adanya
formulasi untuk nisbah fenotipe F2. Kalau angka-
angka pada nisbah 3 : 1 dijumlahkan lalu
dikuadratkan, maka akan didapatkan ( 3 + 1 )2 =
32 + 2.3.1 + 12 = 9 + 3 + 3 + 1, yang tidak lain
merupakan angka-angka pada nisbah hasil
persilangan dihibrid. Demikian pula jika
dilakukan pemangkattigaan, maka akan
diperoleh ( 3 + 1 )3 = 33 + 3.32.11 + 3.31.12+ 13 = 27 +
9 + 9 + 9 + 3 + 3 + 3 + 1, yang merupakan angka-
angka pada nisbah hasil persilangan trihibrid.
2. Pada saat skrining kelainan genetik di suatu Sekolah Luar Biasa
(SLB) C, didapatkan adanya anak-anak dengan retardasi mental yang
memiliki ciri-ciri seperti foto di bawah ini:

Manakah penyebab yang paling mungkin pada kelainan yang


diderita anak-anak tersebut?
A. Monosomy X
B. Trisomy 21
C. Mutasi gen AR
D. Kekurangan asam folat saat ibu mengandung
E. Usia ibu di atas 50 tahun
1. Mutasi pada manusia
 
1. Sindrom Turner, dengan kariotipe (22AA+X0). Jumlah kromosomnya 45
dan kehilangan kromosom kelamin. Penderita Sindrom Turner berjenis
kelamin wanita, namun ovumnya tidak berkembang (ovaricular disgenesis).
2. Sindrom Klinefelter, kariotipe (22 AA+XXY), mengalami trisomik pada
kromosom gonosom. Penderita Sindrom Klinefelter berjenis kelamin laki-laki,
namun testisnya tidak berkembang (testicular disgenesis) sehingga tidak bisa
menghasilkan sperma (aspermia) dan mandul (gynaecomastis) serta
payudaranya tumbuh.
3. Sindrom Jacobs, kariotipe (22AA+XYY), trisomik pada kromosom
gonosom. Penderita sindrom ini umumnya berwajah kriminal, suka menusuk-
nusuk mata dengan benda tajam, seperti pensil,dll dan juga sering berbuat
kriminal. Penelitian di luar negeri mengatakan bahwa sebagian besar orang-
orang yang masuk penjara adalah orang-orang yang menderita Sindrom
Jacobs.
4. Sindrom Down, kariotipe (45A+XX/45A+XY pada kromosom 21), trisomik
pada autosom. Ciri anatominya: badan dan kaki pendek, jalan agak lambat,
kepala bunder, bibir bawah tebal dan menjorok ke depan, mulut menganga,
leher pendek dan besar, telinga kecil, tapak tangan seperti tangan monyet,
keterbelakangan mental/idiot.
Aneusomi pada manusia dapat menyebabkan:
 Sindrom Turner, dengan kariotipe 22AA+X0 atau 44AXO. Jumlah kromosomnya 45 dan
kehilangan 1 kromosom kelamin. Penderita Sindrom Turner berjenis kelamin wanita,
namun ovumnya tidak berkembang (ovaricular disgenesis).Monosomi
 Sindrom Klinefelter, kariotipe (22 AA+XXY), mengalami trisomik pada kromosom
gonosom. Penderita Sindrom Klinefelter berjenis kelamin laki-laki, namun testisnya
tidak berkembang (testicular disgenesis) sehingga tidak bisa menghasilkan sperma
(aspermia) dan mandul (gynaecomastis) serta payudaranya tumbuh.Trisomi
 Sindrom Jacobs, kariotipe (22AA+XYY), trisomik pada kromosom gonosom. Penderita
sindrom ini umumnya berwajah kriminal, suka menusuk-nusuk mata dengan benda
tajam, seperti pensil,dll dan juga sering berbuat kriminal. Penelitian di luar negeri
mengatakan bahwa sebagian besar orang-orang yang masuk penjara adalah orang-
orang yang menderita Sindrom Jacobs.Trisomi
 Sindrom Patau, kariotipe (45A+XX/XY), trisomik pada kromosom autosom. kromosom
autosomnya mengalami kelainan pada kromosom nomor 13, 14, atau 15.Trisomi
 Sindrom Edward, kariotipe (45A+XX/XY), trisomik pada autosom. Autosom
mengalami kelainan pada kromosom nomor 16,17, atau 18. Penderita sindrom ini
mempunyai tengkorak lonjong, bahu lebar pendek, telinga agak ke bawah dan tidak
wajar.Trisomi
 Sindrom Down, kariotipe (45A+XX/45A+XY pada kromosom 21), trisomik pada
autosom. Ciri anatominya: badan dan kaki pendek, jalan agak lambat, kepala bunder,
bibir bawah tebal dan menjorok ke depan, mulut menganga, leher pendek dan besar,
telinga kecil, tapak tangan seperti tangan monyet, keterbelakangan
mental/idiot.Trisomi
 Monosomi X disebut sindrom Turner, secara
fenotip adalah perempuan namun organ
kelamin mereka tidak menjadi matang pada
saat remaja, dan ciri-ciri seks sekunder gagal
berkembang. Individu ini streril dan memiliki
tubuh pendek serta sebagian besar memiliki
kecerdasan normal. Sindrom Turner
merupakan satu-satunya monosomi yang
dapat hidup pada manusia.
Androgen Insensitivity Syndrome.
 Adalah sebuah sindrom dimana keadaan yang
mempengaruhi pertumbuhan seksual sebelum
lahir dan ketika pubertas, orang dengan sindrom
ini secara genetik adalah laki-laki, dengan
sepasang kromosom x dan y, karena tubuh
mereka tidak dapat merespon hormon tertentu
(androgen), mereka mungkin memiliki banyak
karakteristik seksual perempuan atau ada tanda
dari pertumbuhan kedua jenis kelamin
(hemaprodit
Apa saja akibat yang akan dialami oleh ibu hamil jika kekurangan asupan
asam folat atau vitamin B9? Berikut ini ada beberapa hal yang akan
dialami oleh ibu hamil jika kekurangan vitamin asam folat :

 1. Anencephaly
Anencephaly adalah kondisi yang ada di dalam istilah
medis untuk menyebutkan kelainan, dimana otak janin
tidak terbentuk dengan sempurna seperti yang
seharusnya. Hal ini juga dikarenakan karena ibu janin
tersebut tidak mendapatkan asupan asam folat yang
cukup sehingga menyebabkan hal tersebut. Bahkan
menurut para ahli, saat wanita sedang melakukan
rencana kehamilan sangat dianjurkan untuk
mengkonsumsi asupan manfaat asam folat bagi ibu
hamil, untuk mempermudah janin terbentuk dengan
baik.
 2. Spina bifida
 Spina bifida merupakan penyakit yang menyerang tulang sumsum belakang karena
saat bayi berada dalam kandungan sang ibu, bayi juga mengalami perkembangan.
 3. Anemia
 Seperti yang telah dijelaskan pada bagian awal bahwa asam folat dapat digunakan
sebagai pembuat sel darah merah pada tubuh anak-anak dan orang dewasa. Sel darah
merah di dalamnya terkandung zat yang dinamakan fibrinogen sebagai pembeku darah
dan pembawa oksigen ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, jika tubuh mengalami
kekurangan asam folat bisa membuat tubuh akan kekurangan sel darah merah dan
membuat tubuh menjadi lemah, lesu dan pusing.
 Apabila ini anemia terjadi pada ibu hamil juga bisa membuat ibu dan bayi akan
mengalami lesu dan jika ini dibiarkan dapat membuat kandungan terancam bahkan
bisa mengalami keguguran.
 4. Diare
 Akibat kekurangan asam folat juga bisa menyebabkan penyakit diare. Mengapa hal ini
bisa terjadi? Hal ini disebabkan karena kekurangan asam folat juga bisa membuat
penyakit maag dan penyakit di dalam usus, yang akan membuat gangguan pencernaan
seperti diare. Diare merupakan jenis penyakit yang membuat makanan dan minuman
serta asupan lainnya tidak dapat tercerna dengan baik, akibat kekurangan asam folat.
 5. Sariawan
3. Setelahsel telur (ovum) dibuahi oleh sel sperma,
terbentuklah 1 sel yang disebut zigot. Zigot kemudian
membelah dua menjadi 2 blastomer. Masing-masing
blastomer kemudian membelah kembali sehingga dihasilkan
4 blastomer, dan demikian seterusnya sehingga terbentuk
kumpulan sel blastomer menyerupai anggur yang disebut
morula. Pembelahan dan diferensiasi terus terjadi dan
embrio kemudian tertanam di dinding rahim ibu.
 Manakah dibawah ini 3 lapisan germinal yang merupakan

hasil akhir dari tahap gastrulasi?


A. Membran sel, dinding sel, kapsula
B. Ektoderm, mesoderm, endoderm
C. Plasenta, amnion, korion
D. Eritrosit, leukosit, trombosit
E. Yolk sac, endotel, epitel
1. Tahap-tahap Gastrulasi
Gastrulasi yang disebut juga sebagai proses morfogenetik karena proses mengatur kembali sel-sel blastula secara lebih spesifik. Seiring dengan berlangsungnya gastrulasi, juga berlangsung proses
differensiasi. Migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel selama gastrulasi dimaksudkan untuk:
1. Menempatkan area perspektif endoderm ke dalam
2. Membungkus embrio dengan perspektif ektoderm
3. Menempakan mesoderm diatara endoderm dan ektoderm
4. Membentuk arkenteron, bakal saluran pencernaan primitif
Migrasi sel-sel tersebut terjadi secara terintegrasi yang dilakukan melalui berbagai macam gerakan-gerakan morfogenik. Hasil penting gastrulasi adalah bahwa beberapa sel pada atau dekat permukaan
blastula berpindah ke lokasi baru yang lebih dalam. Hal ini, mentransformasikan blastula menjadi embrio berlapis tiga yang disebut dengan gastrula
Ketiga lapisan yang dihasilkan oleh gastrula itu adalah jaringan
embrio yaitu:
 Ektoderm membentuk lapisan luar gastrula, contohnya sistem

saraf, epidermis (kulit), hidung, mata, dan kelenjar-kelenjar kulit


 Endoderm melapisi saluran pencernaan embrio, contohnya saluran

pencernaan, hati dan pankrea, kandung kemih, saluran


pernafasan
 Mesoderm mengisi sebagian ruangan diantara ektoderm dan

endoderm, contohnya ginjal, jantung, otot, lapisan dalam kulit


(dermal), tulang, otot, kelenjar kelamin, dan limpa. Akhirnya,
ketiga lapisan sel tersebut berkembang menjadi semua bagian
tubuh dewasa.
Bersamaan dengan terbentuknya tiga lapisan tersebut,
sistem pendukung kehidupan pada embrio juga
berkembang pesat. Termasuk dalam sistem ini adalah
amnion (kantong ketuban), tali pusar, dan plasenta
 Amnion adalah kantong tipis atau amplop berisi cairan
jernih tempat embrio yang berkembang mengapung
 Tali pusar terdiri dari dua arteri dan satu vena yang
menghubungkan bayi dengan plasenta
 Plasenta berisi kelompok jaringan yang memiliki
bentuk seperti piringan, dan di dalamnya terdapat
pembuluh darah kecil yang terangkai antara ibu dan
bayinya, tetapi tidak bergabung.
4. Setelah sel telur (ovum) dibuahi oleh sel sperma,
terbentuklah 1 sel yang disebut zigot. Zigot kemudian
membelah dua menjadi 2 blastomer. Masing-masing
blastomer kemudian membelah kembali sehingga
dihasilkan 4 blastomer, dan demikian seterusnya sehingga
terbentuk kumpulan sel blastomer menyerupai anggur yang
disebut morula. Pembelahan dan diferensiasi terus terjadi
dan embrio kemudian tertanam di dinding rahim ibu.
Manakah bagian dari uterus (rahim) yang paling sering dan
paling baik menjadi tempat implantasi embrio?
A. Cervix
B. Corpus
C. Fundus
D. Tuba
E. Vagina
Uterus dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
 Fundus uteri: letaknya di bagian kranial dan mempunyai
permukaan yang bundar.
 Korpus uteri: merupakan bagian yang utama, terletak
menghadap ke arah kaudal dan dorsal. Fasies vesikalis
uteri dipisahkan dari vesika urinaria oleh spasium
uterovesikalis. Fasies intestinalis uteri dipisahkan dari
kolon sigmoid di bagian kranial dan dorsal oleh excavatio
rektouterina. Pada margo lateralis melekat lig.latum uteri.
 Isthmus uteri: bagian ini mengecil, panjang kira-kira 1 cm.
Pada masa gravid bagian ini menjadi bagian dari korpus
uteri dan dalam klinis disebut ”segmen bawah rahim”
 Serviks uteri: letak mengarah ke kaudal dan dorsal.
Merupakan bagian yang terletak antara isthmus uteri dan
vagina.
 Bagian-bagian uterus terdiri atas :
1. Fundus uteri, adalah bagian uterus proksimal di atas muara tuba
uterina yang mirip dengan kubah , di bagian ini tuba Falloppii masuk ke
uterus. Fundus uteri ini biasanya diperlukan untuk mengetahui usia/
lamanya kehamilan. Implantasi plasenta normalnya terletak di bagian
fundus (bagian puncak atau atas rahim). Bisa agak ke kiri atau ke kanan
sedikit, tetapi tidak sampai meluas ke bagian bawah apalagi menutupi
jalan lahir. Patahan jalan lahir ini adalah ostium uteri internum,
sedangkan dari luar dari arah vagina disebut ostium uteri eksternum.
2. Korpus uteri, adalah bagian uterus yang utama dan terbesar. Korpus
uteri menyempit di bgaian inferior dekat ostium internum dan berlanjut
sebagai serviks. Pada kehamilan, bagian ini mempunyai fungsi utama
sebagai tempat janin berkembang. Rongga yang terdapat di korpus uteri
disebut kavum uteri ( rongga rahim ).
3. Serviks uteri, serviks menonjol ke dalam vagina melalui dinding
anteriornya,dan bermuara ke dalamnya berupa ostium eksternum.
Serviks uteri terdiri dari : Pars vaginalis servisis uteri yang dinamakan
porsio dan Pars supravaginalis servisis uteri yaitu bagian serviks yang
berada di atas vagina
5. Pada saat skrining kelainan genetik di suatu Sekolah Luar Biasa
(SLB) C, didapatkan adanya anak-anak dengan retardasi mental yang
memiliki ciri-ciri seperti foto di bawah ini:
Manakah kelainan yang paling mungkin diderita anak-anak tersebut?
A. Apert Syndrome
B. CHARGE Syndrome
C. Down Syndrome
D. Ehler-Danlos Syndrome
E. Rubinstein-taybi Syndrome
Apert Syndrom
 Seorang perempuan berusia 25 tahun datang
bersama suaminya ke dokter kandungan
dengan keluhan sering merasa sakit perut
disertai kram perut. Ia juga sudah 7 minggu
tidak mengalami haid. Dokter melakukan test
pack dari sampel urin dan didapat hasil (+).
Dimanakah terjadi proses fertilisasi?
A. serviks
B. vagina
C. tuba falopii
D. ovarium
E. ovulasi
Fertilisasi
 FERTILISASI PADA MANUSIA
 Fertilisasi atau pembuahan adalah proses
peleburan (fusi) gamet-gamet haploid, yaitu sel
sperma dan sel ovum yang sudah matang
untuk membentuk zigot haploid. Tempat
terjadinya fertilisasi umumnya di 1/3 Tuba
fallopi (Oviduct), bisa juga di luar Oviduct
(Fertilisasi In Vitro)
 Fertilisasi atau pembuahan adalah peristiwa penyatuan sperma
dengan ovum yang terjadi pada makhluk hidup. Pada manusia,
sperma dihasilkan di testis sedangkan ovum dihasilkan di
ovarium. Peristiwa fertilisasi pada manusia terjadi pada tuba
falopi di tubuh wanita. Penyatuan ini akan menghasilkan zigot
yang akan berkambang menjadi embrio manusia yang baru.

 Dalam sekali ejakulasi (sperma keluar dari kelamin pria),


terdapat berjuta-juta sperma yang semuanya saling berlomba
untuk membuahi ovum. Sperma tersebut dapat bertahan hidup
dalam tubuh wanita selama beberapa hari hingga mencapai
ovum. Dari berjuta-juta sperma yang dikeluarkan pria,
normalnya hanya ada 1 sperma saja yang akan membuahi
ovum. Setelah 1 sperma berhasil membuahi ovum, akan
terbentuk pelindung yang menghalangi sperma lain untuk
melakukan pembuahan.
Fertilisasi pada manusia memiliki proses yang sama dengan proses yang terjadi pada
mamalia lain. Proses tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sperma akan berjalan melalui lapisan sel folikel dan berikatan dengan reseptor
pada zona pelusida ovum.
2. Pengikatan tersebut akan memicu terjadinya reaksi akrosomal dimana sperma
membebaskan enzim-enzim hidrolitik pada akrosom menuju zona pelusida.
3. Enzim hidrolitik akan mencerna zona pelusida dan membuat lubang yang
memungkinkan sperma dapat mencapai membran sel ovum. Protein khusus pada
membran sel sperma akan berikatan dengan reseptor pada membran sel ovum
sehingga kedua membran menyatu.
4. Setelah terjadi penyatuan membran sel, nukleus sel sperma dapat keluar dan
menuju nukleus ovum untuk terjadinya penyatuan nukleus.
5. Setelah terjadin penyatuan antara membran sperma dan ovum, butiran kortikal
pada ovum menyatu dengan membran ovum dan memebaskan enzim dan
makromolekul lain yang akan mengeraskan zona pelusida untuk menghalangi
sperma lain membuahi ovum.

 Fertilisasi akan menghasilkan zigot yang akan mengalami pembelahan berulang-


ulang dan tumbuh untuk membangun jaringan tubuh manusia. Seiring dengan
pembelahannya, zigot tersebut akan berjalan dari tuba falopi menuju uterus untuk
menempel dan berkembang pada uterus.
7. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke dokter
dengan keluhan perkembangan anaknya tidak sama dengan anak seusianya.
Anak tersebut hanya diam saja ketika ditanya oleh dokter. Ibunya mengakui
bahwa sang anak belum bisa berjalan dan tidak dapat berkomunikasi dengan
baik. Pada pemeriksaan fisik didapat flat facial profileserta lidah yang besar
dan menjulur. Dokter menjelaskan, hal ini terjadi akibat kelainan pada
kromosom. Dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan karyotyping
dan pemeriksaan penunjang lainnya. Berapakah jumlah kromosom normal
manusia?
a. Untuk laki-laki = 47,XY, +21
b. Perempuan = 47,XX, +21
c. Jumlah 22 pasang kromosom autosom dan 1 pasang kromosom seks yaitu:
XX pada wanita dan XY pada pria
d. Trisomi 21 (47,XX/XY + 21)
e. Jumlah 46, XX/XY, rob(14;21),+ 21; atau translokasi 21q21q (46,XX/XY,
rob(21q;21q)
 KROMOSOM SEKS
Sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin
kromosom X dan Y
 Pada manusia inti sel tubuhnya mengandung 46
buah kromosom
Susunan kromosom perempuan
44 (22 pasang) autosom dan 2 (1pasang
kromosom-X
- Formula kromosom untuk perempuan adalah
22AA + XX atau ditulis 46A + XX atau 46,XX.
Susunan kromosom Laki-laki
44 (22 pasang) autosom + 1 kromosom X + 1
kromosom Y
- Formula kromosom untuk orang laki–laki adalah
22AA + XY atau ditulis 46A + XY, atau 46,XY.
8. Seorang perempuan berusia 27 tahun ditemani oleh
suaminya datang ke sebuah Rumah Sakit untuk
memeriksakan kehamilan pertamanya. Ibu tersebut
rutin memeriksakan kehamilan setiap bulannya sejak
usia kehamilan 5 minggu. Hari ini ia melakukan USG 4
dimensi pada kandungannya yang sudah memasuki
trimester 1. Dokter dengan sabar menjelaskan kepada
ibu tersebut tentang organ-organ janin mulai dari arah
cephal ke kaudal. Ibu tersebut menanyakan bagaimana
fase perkembangan embrio menjadi janin. Manakah
struktur di bawah ini yang berasal dari ektoderm?
A. jantung dan pembuluh darah
B. kaki dan tangan
C. mata dan telinga
D. otak dan kulit
E. tangan dan telinga
 Ketiga lapisan yang dihasilkan oleh gastrula
itu adalah jaringan embrio yaitu:
1. Ektoderm membentuk lapisan luar gastrula,
contohnya sistem saraf dan epidesmis (kulit).
2. Endoderm melapisi saluran pencernaan
embrio, contohnya saluran pencernaan, hati dan
pankreas
3. Mesoderm mengisi sebagian ruangan diantara
ektoderm dan endoderm, contohnya ginjal,
jantung, otot, lapisan dalam kulit (dermal).
Akhirnya, ketiga lapisan sel tersebut
berkembang menjadi semua bagian tubuh
dewasa.
9.

 9. Gambar berikut ini menunjukkan pandangan punggung dari embrio


manusia.Dalam embrio, neurulasi berjalan dengan baik, dan beberapa somit
yang berbeda sudah ada di setiap sisi dari tabung saraf.
 Manakah berikut ini masa perkembangan embrio yang paling sesuai dengan
gambaran tersebut?
 A. Minggu ke-1
 B. Minggu ke- 2
 C. Minggu ke- 3
 D. Minggu ke- 4
 E. Minggu ke- 5
  
10. Seorang dokter sedang melakukan
penelitian terhadap reproduksi sel. Pada
pengamatannya didapatkan kromosom sedang
mengalami proses duplikasi. Manakah fase
reproduksi sel di bawah ini yang paling sesuai?
A. Profase
B. Interfase
C. Metafase
D. Anafase
E. Telofasee
 Istilah interfase atau fase antara terkadang salah dimaknai.
Karena memberikan pengertian seolah-olah pada fase ini tidak terjadi
apa-apa. Padahal pada fase ini sel sedang mempersiapkan semua
kebutuhan untuk melakukan pembelahan mitosis. Pada fase ini sel
terus tumbuh, bertambah ukuran, membentuk struktur dan molekul
baru. Secara umum, interfase dapat dibedakan lagi menjadi beberapa
tahap, yaitu tahap G1, S, dan G2 . Tahap G1 (gap 1) merupakan tahap
pembentukan macam-macam protein dan transkripsi RNA.
Hal tersebut menyebabkan pertumbuhan sel terus membesar.
  Fase persiapan terdiri atas periode G1 (gap 1), periode S (sintesis) dan
periode G2 (gap 2).
 Fase G1 : transkripsi RNA, sintesis protein dan penggandaan organel
sel
 Fase S : replikasi DNA, duplikasi kromosom
 Fase G2 : Sintesis RNA dan perbanyakan kembali organel sel interfase
bukan merupakan fase pembelahan ,tapi fase antara ,yaitu antara
mitosis satu dengan mitosis berikutnya. Fase ini membutuhkan waktu
paling lama dibandingkan dengan fase pembelahan sel (fase mitotik).
10. Pada Interfase, biasanya mencakup sekitar 90% siklus
sel. Pada saat interfaselah sel bertumbuh dan membuat
salinan kromosom-kromosom sebagai persiapan untuk
pembelahan sel.

 Ciri-ciri fase interfase sebagai berikut :

1. Selaput nukleus membatasi nukleus


2. Nukleus mengandung satu atau lebih nukleolus
3. Dua sentrosom telah terbentuk memlalaui replikasi
sentrosom tunggal
4. Pada sel hewan, setiap sentrosom memiliki dua sentrosom
5. Kromosom yang diduplikasikan selama fase S, tidak bisa
dilihat secara individual karena belum terkondensasi.

Anda mungkin juga menyukai