Anda di halaman 1dari 15

PENDIDIKAN PANCASILA

Pertemuan Ke-05
Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa

SUKARNO HS

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945


SURABAYA
PANCASILA SBG IDEOLOGI BANGSA
(Definisi Idologi)
• kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang
memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup
• himpunan nilai, ide, norma, kepercayaan, dan keyakinan yang dimiliki seseorang atau
sekelompok orang yang menjadi dasar dalam menentukan sikap terhadap kejadian
dan problem politik yang dihadapinya dan yang menentukan tingkah laku
politik(“Kamus Besar Bahasa Indonesia/KBBI”)
• Berikut adalah beberapa Ideologi yang berkembang di dunia, kemudian jika di ringkas
nantinya hanya akan terdapat 3 (tiga) ideologi besar dunia (Individualistik, Sosialistik,
dan Intergralistik)
• Konservatisme, Edmund Burke (1729-1797): suatu paham yang mendukung nilai-nilai
tradisional. Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa Latin conservare. Artinya
melestarikan, menjaga, memelihara, dan mengamalkan. Konservatif adalah suatu
usaha untuk melestarikan apa yang ada, agar terpelihara seperti keadaan pada suatu
saat tertentu (status quo), dengan sedikit sekali perubahan di masa yang akan datang
IDEOLOGI DUNIA
• Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi
politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa  kebebasan   dan persamaan hak
adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu
masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.
Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan
agama. Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem
 demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama didasarkan pada kebebasan
mayoritas. Banyak suatu negara yang tidak mematuhi peraturan tersebut
• Kapitalisme asalnya dari kata kapital, yang berarti modal. Kapitalisme adalah
suatu sistem ekonomi dimana sektor industri perdagangan, dan alat-alat produksi
dikontrol oleh pihak privat atau sektor swasta dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya.
IDEOLOGI DUNIA
• Ideologi komunis atau komunisme (Karl Marx, 1818-1883): merupakan perlawanan
besar pertama dalam abad ke-20 terhadap sistem ekomomi yang kapitalalis dan
liberal. Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama
atas alat-alat priduksi (tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya
masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama.
Komunisme ditandai dengan prinsip sama rata sama rasa dlam bidang ekomomi dan
sekularisme yang radikal tatkala agama digantikan dengan ideologi komunis yang
berseifat doktriner
• Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut
tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga
otoriter sangat kentara. Kata fasisme diambil dari bahasa Italia, fascio, sendirinya
dari bahasa Latin, fascis, yang berarti seikat tangkai-tangkai kayu. Ikatan kayu ini lalu
tengahnya ada kapaknya dan pada zaman Kekaisaran Romawi dibawa di depan
pejabat tinggi. Fascis ini merupakan simbol daripada kekuasaan pejabat pemerintah.
Negara yang pernah menganut paham fasisme adalah Jerman, Italia, dan Jepang.
IDEOLOGI DUNIA
• Anarkisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk
negara,pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga
yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena
itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus
dihilangkan/dihancurkan. Secara spesifik pada sektor ekonomi, politik,
dan administrative. Anarki berarti koordinasi dan pengelolaan, tanpa
aturan birokrasi yang didefinisikan secara luas sebagai pihak yang
superior dalam wilayah ekonomi, politik dan administratif (baik pada
ranah publik maupun privat)
•.
IDEOLOGI DUNIA
• Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris
"nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk
sekelompok manusia. Para nasionalis menganggap negara adalah
berdasarkan beberapa "kebenaran politik" (political legitimacy).
Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas budaya", debat
liberalisme yang menganggap kebenaran politik adalah bersumber dari
kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.
• Ideologi Pancasila merupakan kumpulan nilai dan norma yang menjadi
landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan dengan
berdasar kepada lima sila dalam Pancasila.
INDIVIDUALISTIK
• Teori individualisme, dengan tokoh-tokohnya 
Thomas Hobbes,  John Locke,  Jean Jacques Rousseau, dan  H. J. Lakski. (
http://angel4season.blogspot.co.id/2008/10/hubungan-teori-integralistik-denga
n.html
)
• INDIVIDUALISME: Ekonomi Kapitalisme, Gerakan Sosial Politik Liberalisme,
Orientasi Hidup Pragmatisme (hanya mementingkan kemanfaatan yang bisa
mengabaikan ajaran moral dan religi)
• ADAM SMITH (1776) Teori Ekonomi Pasar: Kebebabasan Individu dlm usaha,
justru akan datangkan kesejahteraan social. Diyakini jika semakin banyak individu
yang melakukan usaha akan tercipta kesejahteraan bagi partnernya/rekanannya.
Semakin meluas dan berkembang usahanya semakin banyak pihak yang kian
sejahtera. Namun masyarakat ini akan tercipta kesenjangan (si kaya kian kaya, si
miskin kian miskin) akibat kecenderungan Monopoli dan persaingan usaha yang
tidak sehat.
Individualisme
• merupakan satu filsafat yang memiliki pandangan moral, politik atau sosial yang
menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab dan
kebebasan sendiri.
• Seorang individualis akan melanjutkan percapaian dan kehendak pribadi. Mereka
menentang intervensi dari masyarakat, negara dan setiap badan atau kelompok
atas pilihan pribadi mereka.
• Oleh itu, individualisme melawan segala pendapat yang menempatkan tujuan
suatu kelompok sebagai lebih penting dari tujuan seseorang individu yang
dengan sendiri adalah dasar kepada setiap badan masyarakat.
• Pendapat-pendapat yang di tentang termasuk holism, kolektivisme dan statisme.
• Filsafat ini juga kurang senang dengan segala standar moral yang berlaku ke atas
seseorang karena peraturan-peraturan itu menghalangi kebebasan seseorang.
CIRI CIRI INDIVIDUALISME
• Ciptakan masyarakat teknokrat: Teknokrasi adalah bentuk pemerintahan ketika para pakar teknis menguasai 
pengambilan keputusan dalam bidangnya masing-masing. Insinyur, ilmuwan, profesional kesehatan, dan orang-
orang yang punya pengetahuan, keahlian atau kemampuan akan membentuk badan pemerintahan. Dalam
teknokrasi, para pengambil keputusan akan dipilih berdasarkan seberapa jauh mereka menguasai bidang
mereka.
• Kemampuan teknis dan kepemimpinan akan dipilih melalui proses birokratis dengan dasar pengetahuan dan
performa khusus, bukan pemilihan demokratis oleh orang-orang tanpa pengetahuan atau kemampuan yang
diperlukan. Sejumlah bentuk teknokrasi dibayangkan sebagai bentuk meritokrasi, sebuah sistem ketika "orang
paling berkualifikasi" dan orang yang memutuskan keabsahan kualifikasi tersebut adalah orang yang sama.
Bentuk-bentuk teknokrasi lain juga didefinisikan sebagai bukan suatu kelompok manusia pengontrol oligarkis,
tetapi sebuah administrasi melalui disiplin ilmu tertentu yang bisa saja tidak tersusupi pengaruh dari beberapa
kelompok berkepentingan khusus.
• Masyarakat Mekanistik: ibarat mesin, hilangnya fungsi perasaan/jiwa
• Depersonalisasi: artinya hilangnya hubungan yang bersifat personal/pribadi
• Dehumanisasi: penurunan/penghilangan harkat dan martabat manusia
• Pola ketergantungan: menjadikan negara miskin senantiasa bergantung kepada negara kaya
SOSIALISME
• Teori golongan (class theory) yang dipelopori oleh  Karl
Marx dan Engels, serta Lenin. (
http://angel4season.blogspot.co.id/2008/10/hubungan-teori-integrali
stik-dengan.html
)
• SOSIALISME: Karl Marx perjuangkan Kelas Proletar utk perangi
Kapitalisme dg partai Komunisme (Materialistik)
• JOHN MAYNARD KEYNES (1936) Teori Ekonomi Terkendali Ekonomi
harus dikendalikan oleh negara demi keadilan. Jika ekonomi
diserahkan kepada pihak swasta akan tercipta Kapitalisme.
Sosialisme

• atau sosialis adalah paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran


dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan.
• Sosialisme dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan
denganideologi atau kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan negara.
• Secara ringkas, Sosialisme adalah rasa perhatian, simpati dan empati antar
individu kepada individu lainnya tanpa memandang status. Sistem ekonomi
sosialisme sebenarnya cukup sederhana.
• Semua aspek ekonomi dianggap sebagai milik bersama, tapi bukan berarti
harus dimiliki secara sepanuhnya secara bersama, semua aspek ekonomi
boleh dimiliki secara pribadi masing-masing, dengan syarat boleh digunakan
secara Sosialis, mirip dengan gotong-royong sebenarnya
SEJARAH ASAL NEGARA
SOSIALIS-KOMUNIS
KAPITALIS
dominasi
AGRARIS pemodal
menetap
berkelas
VS
KOMUNAL:
BORJUIS
masyarakat
elite
sosial, tanpa kelas,
politik, diperjuangkan
NOMADEN ekonomi melalui
pindah- partai komunis
pindah
SEJARAH ASAL NEGARA SOSIALIS-KOMUNIS
• NOMADEN: pada awalnya masyarakat sangat bersahaja dan hidup berpindah pindah, tidak ada
kelas semua berkedudukan sama.
• AGRARIS: ketika masyarakat mulai hidup menetap dan mengolah tanah pertanian, sudah terdapat
kelas antara tuan tanah dengan kaum buruh tani
• BORJUIS: Borjuis (kata sifat: borju) adalah sebuah kelas sosial dari orang-orang yang dicirikan oleh
kepemilikan modal dan kelakuan yang terkait dengan kepemilikan tersebut. Mereka adalah bagian
dari kelas menengah atau kelas pedagang, dan mendapatkankekuatan ekonomi dan sosial dari 
pekerjaan, pendidikan, dan kekayaan. Bentuk masyarakat ini sudah menciptakan kelas si kaya dan si
miskin.
• KAPITALIS: perkembangan masyarakat yang benar benar dikuasai oleh para pemilik kapital
(perkembangan masyarakat yang pasti akan terjadi) yang sangat tidak dikehendaki oleh kaum
sosialis-komunis.
• KOMUNAL: masyarakat tanpa kelas (yang dicita citakan oleh kaum sosialis-komunis) yang harus
diperjuangkan perwujudannya dengan cara membantu kaum buruh untuk melawan kaum kapitalis
dengan perantaraan Partai Komunis dengan menerapkan prinsip “tujuan menghalalkan cara” artinya
dengan cara apapun (menghilangkan nyawa sekalipun) tetap dibenarkan yang penting tujuan
tercapai (inilah prinsip Komunisme)
SISI NEGATIF SOSIALISME
• Ciptakan sistem otoriter: Ketika Partai Komunis berhasil berjuang
melawan Kapitalis, negara tetap akan dikuasai oleh partai dan untuk
mempertahankan keuasaannya harus bertindak otoriter;
• Dehumanisasi: merendahkan bahkan menghilangkan harkat dan
martabat manusia (“tujuan halalkan cara”)
• Ciptakan konflik dan kontradiksi: Untuk meyakinkan kepada kaum
buruh akan cita citanya, diciptakanlah konflik dengan kaum kapital
(pemilik modal/pengusaha dan penguasa)
• Ekspansi kekuatan: Sosialis-Komunis akan senantiasa
mengembangkan pengaruh serta kekuatannya kepada negara negara
yang mudah dipengaruhi untuk anti negara/paham Kapitalime
(POESPOWARDOJO, 1989: 194-195)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai