Anda di halaman 1dari 37

• Dalam fisika tubuh manusia, Energi merupakan hal yang

sangat penting, seluruh aktifitas tubuh, termasuk berpikir,


menggunakan energi.

• Pada keadaan istirahat (basal), konsumsi energi tubuh


terutama digunakan oleh : otot rangka dan jantung (25%),
otak (19%), ginjal (10%) serta hati dan limpa (27%), sisanya
19% tersebar dibanyak sistem.

Makanan adalah sumber utama energi (bahan


bakar) bagi tubuh, yang diubah secara kimiawi
untuk menghasilkan beragam molekul yang
dapat berikatan dengan oksigen dalam sel
tubuh
Nutrien yang kita peroleh dari makanan
bisa dibagi paling tidak menjadi 5
golongan yaitu karbohidrat atau zat
hidrat arang, protein, lemak, vitamin,
dan mineral.
Tidak semua zat makanan/nutrien
yang kita konsumsi memberikan
energi bagi tubuh. Hanya karbohidrat,
protein dan lemak yang memberikan
energi
Persamaan Kekekalan energi di tubuh:

Perubahan simpanan
energi di tubuh yaitu
Kerja yang + Pengeluaran =
makanan, energi,
dilakukan panas tubuh lemak, dan panas
tubuh
Mitokondria Sumber Energi

• Mitokondria merupakan
sumber energi
(powerhouse) dari sel
berfungsi mengekstrak
energi dari makanan.

• Mitokondria merupakan
organel yang besar dalam
sel dan menempati
sekitar 25% volume
sitoplasma.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KECEPATAN METABOLISME
1. Pengerahan otot selama / tepat sebelum pengukuran.
2. Baru makan.
3. Suhu lingkungan yang tinggi atau rendah
4. Tinggi badan,berat badan,luas permukaan badan.
5. Jenis kelamin.
6. Umur.
7. Keadaan emosi.
8. Suhu badan.
9. Kadar hormon tiroid dalam sirkulasi
10. Kadar epinefrin & neroepinefrin dalam sirkulasi
PENGGUNAAN ENERGI DI TUBUH TERDIRI DARI TIGA
BAGIAN: 
Bagian yang  pertama dipakai untuk metabolisme basal tubuh.

Metabolisme basal ini adalah kumpulan seluruh proses-


proses yang terjadi dalam tubuh untuk mempertahankan
kehidupan. Didalamnya tercakup energi yang digunakan
oleh tubuh untuk mengganti sel-sel yang rusak, proses
bernapas dan berpikir, proses berdenyutnya jantung,
 pendek kata untuk semua proses internal sel-sel dan
jaringan tubuh untuk mempertahankan kehidupannya.

Kurang lebih 70% energi yang kita konsumsi dipergunakan oleh


tubuh untuk proses-proses fisiologis ini.  Jadi meski kita tidur saja di
rumah, kita tetap butuh makan untuk memenuhi kebutuhan energi
ini.
Yang kedua adalah energi untuk aktivitas fisik seperti
untuk berjalan, menulis, berolahraga dan sebagainya.

Besarannya sekitar 20 %
dari penggunaan energi
tubuh. Ini merupakan
bagian yang paling dinamis
dan bergantung pada
berapa besar aktivitas fisik
yang dilakukan.
Sisanya yang 10 persen digunakan untuk proses pengolahan
makanan berupa pencernaan dan penyerapan zat makanan.

Mungkin anda pernah


merasakan bagaimana tubuh
terasa lebih panas, dan kadang
kadang berkeringat saat
makan? Ini adalah bagian dari
energi untuk metabolisme
tersebut yang dalam istilahnya
disebut Thermic Effect of Food.
Kalau jumlah energi yang kita
konsumsi melebihi kebutuhan energi
tubuh, maka kelebihan energi
tersebut akan disimpan berupa
lemak (trigliserida) yang akan
dipecah untuk digunakan kemudian
jika asupan energi mengalami
defisit.
• Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari
berbeda dengan pengertian usaha dalam fisika

• Energi dari suatu benda adalah ukuran dari


kesanggupan benda tersebut untuk melakukan
suatu usaha.
• Energi merupakan salah satu konsep yang paling
penting dalam fisika. Konsep yang sangat erat
kaitannya dengan usaha adalah konsep energi.
Secara sederhana, energi merupakan kemampuan
melakukan usaha.
• Satuan energi adalah joule.
• Dalam ilmu fisika energi terbagi dalam berbagai macam/jenis,
antara lain :

- energi panas
- energi bunyi
- energi potensial
- energi kinetik/gerak
- energi listrik
- energi matahari
- energi kimia
- energi nuklir
- energi mekanik/mekanis
- energi cahaya
- energi listrik
- dan lain sebagainya
Chemical Sound
Radiant Electrical

Mechanical Magnetic
Thermal Nuclear
Renewable Nonrenewable
Sumber energi yang dapat diperbarui dan tak
dapat diperbarui:
• Contoh sumber energi yang dapat diperbaharui adalah air,
angin, dan surya. Dikatakan sumber energi ini dapat
diperbahrui karena sumber energi ini persediaanya sangat
melimpah di bumi dan kita dapat menggunakannya terus-
menerus tanpa khawatir akan habis.

• Contoh sumber energi yang tidak dapat diperbaharui


adalah minyak, gas, batu bara. Dikatakan sumber energi ini
tidak dapat diperbahrui karena sumber energi ini
persediaannya terbatas di bumi dan sekali habis maka
sumber ini tidak dapat digantikan atau diperbaharui.
USAHA
• Dalam SI satuan gaya adalah Newton (N) dan
satuan perpindahan adalah meter, sehingga
satuan usaha merupakan hasil perkalian antara
satuan gaya dan satuan perpindahan, yaitu
Newton meter atau joule.

• Satuan joule dipilih untuk menghormati James


Presccott Joule (1816 – 1869), seorang ilmuwan
Inggris yang terkenal dalam penelitiannya
mengenai konsep panas dan energi
• Hukum Kekekalan Energi:
“ Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat
dimusnahkan, hanya dapat mengalami perubahan
dari bentuk energi yang satu ke bentuk yang lain.”

• Apabila sesuatu (manusia, hewan, atau mesin)


melakukan usaha maka yang melakukan usaha itu
harus mengeluarkan sejumlah energi untuk
menghasilkan perpindahan.
1 joule = 1 Nm
karena 1 N = 1 Kg . m/s2
maka 1 joule= 1 Kg . m/s2 x 1 m
1 joule = 1 Kg . m2/s2

• Untuk usaha yang lebih besar, biasanya


digunakan satuan kilo joule (kJ) dan mega
joule (MJ).
• 1 kJ = 1.000 J
• 1 MJ = 1.000.000 J
• Dalam fisika, seseorang dikatakan melakukan usaha (kerja)
jika ia memberi gaya F pada sebuah benda sehingga benda
tersebut berpindah posisi sejauh s. Pada saat itu benda
dikatakan mendapat usaha.
•Usaha alias Kerja yang dilambangkan dengan huruf W
(Work-bahasa inggris)
Besaran usaha atau kerja dilambangkan dengan huruf W.
Secara vektor dapat dituliskan sebagai :

W = F. s
Yang besarnya adalah :

W = F s cos 
Sudut  adalah sudut antara vektor gaya F dan vektor perpindahan s.
Beberapa keadaan yang istimewa yang berhubungan dengan
arah gaya dan perpindahan benda yaitu sebagai berikut :

•Apabila θ = 00, berarti arah gaya sama atau


berimpit dengan arah perpindahan benda dan
cos  = 1, sehingga usaha yang dilakukan oleh
gaya F dapat dinyatakan :

W = F . s cos θ
W=F.s.1
W=F.s
Apabila θ = 900, berarti arah gaya F tegak lurus dengan arah perpindahan benda dan cos θ
= 0, sehingga W = 0. Jadi, jika gaya F bekerja pada suatu benda dan benda berpindah
dengan arah tegak lurus pada arah gaya, dikatakan bahwa gaya itu tidak melakukan usaha.
Apabila θ = 1800, berarti arah
gaya F berlawanan dengan
arah perpindahan benda dan
cos θ = -1, sehingga W
mempunyai nilai negatif.
Apabila s = 0, berarti gaya tidak menyebabkan benda berpindah. Hal itu berarti
W = 0. Jadi, meskipun ada gaya yang bekerja pada suatu benda, jika benda itu
tidak berpindah, dikatakan bahwa gaya itu tidak melakukan usaha.
Contoh Soal 1 :
Sebuah peti bermassa 50 kg yang terletak pada lantai ditarik
horisontal sejauh 2 meter dengan gaya 100 N oleh seorang
buruh pelabuhan. Lantai tersebut agak kasar sehingga gaya
gesekan yang diberikan pada peti sebesar 50 N. Hitunglah
usaha total yang dilakukan terhadap peti tersebut !
•Usaha yang dilakukan oleh buruh pelabuhan :
•Wb = Fb.s = (100 N) (2 m) = 200 N.m

•Usaha yang dilakukan oleh Gaya gesekan :


•Wg = Fg.s = - (50 N) (2 m) = -100 N.m

•Usaha yang dilakukan oleh gaya berat :


•Ww = Fw.s = (mg) (2 m) cos 90o = 0

•Usaha yang dilakukan oleh gaya normal :


•WN = FN.s = (mg) (2 m) cos 90o = 0
Usaha total :
• Wb + Wg + Ww + WN
• (200 N.m) + (-100 N.m) + 0 + 0 = 100 N.m = 100 Joule
Contoh Soal 2 :

Seorang anak menarik sebuah kereta dengan gaya


tetap, 40 N. Arah gaya membentuk sudut 370 terhadap
bidang, sejauh 5 M sepanjang bidang. Berapa besar
usaha yang dilakukan anak itu ?

37o
37o

Penyelesaian :
Diketahui : F = 40 N
s = 5 m, θ = 370 = 0,7986
Ditanyakan : W = ?
Jawab :
W = F . s cos θ
W = 40 x 5 x 0,8
= 160 J
Energi Kinetik

Setiap benda yang bergerak juga memiliki energi.

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda yang sedang


bergerak. Benda yang bermassa m dan sedang bergerak
dengan kecepatan v, memiliki energi kinetik Ek sebesar :

Ek = ½ m v2 v

Keterangan : m
Ek = energi kinetik (J)
m = massa (kg)
V = kecepatan (m/s)
Contoh soal :

Berapa energi kinetik sebuah benda yang massanya 2 kg


jika bergerak dengan kecepatan 10 m/s ?
Penyelesaian :
Diketahui : m = 2 kg
V = 10 m/s
Ditanyakan : Ek = ...... ?

Jawab :
Ek =½ m . V2
=½ x 2 x (10)2
=100 J
Secara umum energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam sebuah benda
atau dalam suatu keadaan tertentu

Ketika sebuah benda bermassa m jatuh ke bawah,


berarti padanya ada gaya sebesar mg sehingga
benda berpindah sejauh h, maka usaha yang
dilakukan gaya pada benda adalah :
W=Fs mg
h
W = (mg) h
Dengan demikian pada ketinggian h, benda mempunyai
kemampuan melakukan usaha sebesar `mgh`, atau dikatakan
benda tersebut mempunyai energi potensial gravitasi
sebesar : Keterangan :
Ep = energi potensial gravitasi (J)
Ep = m g h m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (ms-2)
h = ketinggian benda dari acuan (tanah) (m)
Contoh soal :

Berapa energi potensial sebuah benda yang massanya 2 kg


jatuh dari ketinggian 15 m dari permukaan tanah dan
bergerak dengan percepatan gravitasi10 m/s ?

Penyelesaian :
Diketahui : m = 2 kg
g=10 ms-2
h = 15 m
Ditanyakan : Ep = ...... ?
Jawab:
Ep = m g h
= 2.10.15
= 300 J
Energi Mekanik

Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan


energi kinetik suatu benda pada suatu saat.
Energi mekanik dirumuskan :
Em = Ep + Ek
Keterangan :
Em = energi mekanik (J)
Ep = energi potensial (J)
Ek = energi kinetik (J)
Thanks.........

Anda mungkin juga menyukai