LAW
ADINDA ESA ERTA NURIS
02 TINAKA 14 SYA’AH
VANESHA
06 ARDELA PUTRI F 34 HERLYDE
Proses perumusan, pembahasan dan pengesahan UU Cipta kerja juga menuai banyak kritik karena dianggap
tidak transparan sekaligus cacat formil. Penyusunan yg minim keterbukaan menyebabkan publik kesulitan dalam
memberi masukan. Fakta bahwa satuan tugas dalam proses perencanaan dan penyusunan UU cipta kerja ini
didominasi oleh para pengusaha. Hal ini juga menguatkan dugaan bahwa UU ini tidak ditujukan untuk
menyejahterakan masyarakat luas, melainkan hanya ditujukan untuk memperkaya para investor, pengusaha dan
pemerintah. UU ini memberikan kewenangan yang besar kepada Pemerintah Pusat yang dapat meningkatkan
dinamika desentralisasi di Indonesia. Desentralisasi yang berlebihan berpotensi memicu tindakan korupsi dikarenakan
semakin minimnya pengawasan.
.
ARGUMENTASI
Situasi pandemi yang sedang berlangsung ini seolah dimanfaatkan pemerintah sebagai tipu muslihat untuk
memblokade demonstrasi. Akan tetapi, pandemi ini tidak menjadi halangan bagi masyarakat untuk melaksanakan
aksi unjuk rasa, karena uu ini menyangkut masa depan para buruh dan penerus bangsa
PENEGASAN ULANG
Di masa pandemi ini Pemerintah Seharusnya lebih mementingkan kesehatan masyarakat
dibandingkan dengan kepentingan politik ekonomi. Penyusunan UU yang dilakukan pemerintah
sudah semestinya ditujukan untuk melindungi dan menyuarakan suara rakyat yang terdampak
regulasi, bukan untuk mementingkan Para investor asing dan pengusaha
Sudah sewajarnya pemerintah mendengarkan aspirasi rakyat. Jika pemerintah yakin bahwa uu
cipta kerja ini sangat bermanfaat, mengapa mereka tidak berani turun menghadap rakyat daripada
harus menutup telinga dan melemparkan aspirasi rakyat ke mahkamah konstitusi, sehingga membuat
rakyat naik pitam dan menyebabkan adanya aksi unjuk rasa yang berujung merusak banyak fasilitas
umum. Terlebih negara kita menganut paham demokrasi. Seharusnya, pemerintah lebih transparan
agar rakyat bisa ikut berpartisipasi langsung dalam proses perencanaan dan penyusunan undang-
undang.
THANK
YOU