Anda di halaman 1dari 16

LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA YANG

MENCIPTAKAN HUKUM

LEMBAGA2 NEGARA:
A. Majelis Permusyawaratan Rakyat
B. Dewan Perwakilan Rakyat
C. Dewan Perwakilan Daerah
D. Presiden
E. Mahkamah Agung
F. Pemerintah Daerah
MAJELIS PERMUSYAW. RAKYAT
• Lama: kewenangan  menetapkan UUD &
GBHN (ps 3)
• Baru: mengubah & menetapkan UUD
(ps 3 ayat (1)  amandemen III
• Lama: pengambilan keputusan  quorum 2/3
 pengambilan keputusan (pk) 2/3 dari yang
hadir ps 37 ayat (1–2)
• Baru:** usul perubahan 1/3 ** quorum 2/3
** harus tertulis ** pk 50%+1
(ps 37 ayat (1-5)  amandemen IV
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT

PRODUK HUKUM:
*** UNDANG-UNDANG
DASAR (KONSTITUSI)
*** KETETAPAN MPR
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
• Lama: menyetujui UU (ps 20 ayat (1-2), jika tidak
setujui tidak boleh diajukan lagi pada persidangan
selanjutnya
• Baru: memegang kekuasaan membentuk UU, RUU hrs
mendpt persetujuan bersama jika tidak, tidak boleh
lagi diajukan ke eksekutif, Presiden mengesahkan (ps
20 ayat (1-4)  amandemen I
• Baru: dalam hal RUU sudah disetujui bersama tidak
disahkan dalam waktu 30 hari, RUU sah menjadi UU
 ps 20 ayat (5) amandemen II
• Lama: anggota2 DPR berhak memajukan RUU; jika
disetujui, tapi tdk disahkan Pres, tidak boleh lagi
diajukan dalam persidangan  ps 21 (1-2)
• Baru: anggota DPR berhak mengajukan usul RUU 
Pasal 21 (1) Ayat (2) dicabut  amandemen I
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

PRODUK HUKUM:
UNDANG-UNDANG
DEWAN PERWAKILAN DAERAH
• Lama: tidak ada
• Baru: *** DPD berhak mengajukan usul RUU 
berkait dengan otoda,
*** hubungan antara pusat & daerah,
*** pembentukan, pemekaran penggabungan
daerah,
*** pengelolaan SDA, SDE,
*** perimbangan keuangan,
*** pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN,
pajak, pendidikan dan agama (ps 22D ayat
(1-4)  amademen III
• Dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan ayat
(1) serta menyampaikan hasil kepada DPR untuk
ditindaklanjuti
DEWAN PERWAKILAN DAERAH

PRODUK HUKUM:
• UNDANG-UNDANG
PRESIDEN
• Lama: kekuasaan membentuk UU dg persetujuan DPR
menetapkan PP  ps 5 ayat (1-2)
• Baru: Hak untuk mengajukan RUU kpd DPR  ps 5
ayat (1)  amandemen I
• Lama: menyatakan perang, damai, membuat perjanji-
an dg negara lain  ps 11
• Baru: perjanjian hutang harus dg persetujuan DPR;
diatur dg UU  ps 11 ayat (1-3) 
amandemen III
• Lama: menyatakan keadaan bahaya  ps 12 tetap
• Lama: mengangkat, menerima duta+konsul  ps 13
ayat (1-2)
• Baru: memperhatikan pertimbangan DPR  ps 13
ayat (2)  amandemen I
PRESIDEN (lanjutan)

• Lama: Memberi grasi, rehabilitasi  ps 14 ayat (1)


Memberi amnesti dan abolisi  ps 14 ayat (2)
• Baru: Memperhatikan pertimbangan MA  ps 14
ayat (1)
Memperhatikan pertimbangan DPR  ps 14
ayat (2)  amandemen I
• Lama: Memberi gelar, tanda jasa, dll. kehormatan 
ps 15
• Baru: “……. + diatur Undang-undang”  ps 15 
amandemen I
PRESIDEN
PRODUK HUKUM:
– UNDANG-UNDANG
– PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI
UNDANG-UNDANG
– PERATURAN PEMERINTAH
– PERATURAN PRESIDEN
– KEPUTUSAN PRESIDEN
PEMERINTAH DAERAH
• Lama: pembagian daerah besar & kecil dg
bentuk susunannya – ditetapkan UU  ps 18
• Baru: hak pemerintah daerah menetapkan
peraturan daerah & peraturan-peraturan lain
untuk melaksanakan otonomi dan tugas
perbantuan  ps 18 ayat 6
• hubungan kewenangan pusat & daerah;
hubungan keuangan  ps 18A ayat (1-2)
• pengakuan daerah khusus & istimewa;
pengakuan masyarakat hukum adat & hak-hak
tradisionalnya – diatur UU  ps 18B ayat (1-
2)  amandemen III
PEMERINTAH DAERAH

• Provinsi  produk hukum


– Perda Provinsi
– Gubernur  Peraturan/Keputusan
Gubernur
• Kabupaten/Kota  produk hukum:
– Perda Kabupaten/Kota
– Bupati/Walikota  Peraturan/Keputusan
Bupati/Walikota
MAHKAMAH AGUNG
• Lama: melakukan kekuasaan kehakiman;
susunan & kekuasaan – diatur UU  ps
24 ayat (1-2)
• Baru:
• “merupakan kekuasaan yg merdeka …..”
Badan2 peradilan di bawahnya … +
Mahkamah Konstitusi  ps 24 ayat (1-
2)  amandemen III
• …..+ menguji per-UU di bawah UU + kewen lain
yg diberikan oleh UU
• Syarat Hakim Agung, dll
• Susunan, dll – diatur UU  ps 24A (1-5)
• ttg Komisi Yudisial  ps 24B (1-4)
MAHKAMAH AGUNG

• PRODUK HUKUM:
• Yurisprudensi
• Hasil yudisial review
• Peraturan/keputusan MA
Mahkamah konstitusi
Lama: tidak ada
Baru: mengadili pada tingkat pertama
dan terakhir yudisial review undang-
undang terhadap undang-undang dasar;
mengadili sengketa antar lembaga-
lembaga negara;
mengadili sengketa pemilu,
pemilukada..
MAHKAMAH KONSTITUSI

• PRODUK HUKUM:
• Menyatakan tidak berlakunya pasal-
pasal dalam undang-undang yang
dimohonkan tidak berlaku (hasil yudisial
review)
• Yurisprudensi

Anda mungkin juga menyukai