Anda di halaman 1dari 30

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

MENYUSUN STRATEGI (2)


PROSES PERENCANAAN BISNIS /TI
 Proses perencanaan bisnis/TI memiliki 3
komponen, yaitu:
Pengembangan strategi yang mendukung visi
perusahaan
Manajemen sumberdaya: Menyusun rencana
strategis untuk mengelola sumberdaya TI
(personil, PK, PL, data, jaringan)
Arsitektur teknologi: Menentukan pilihan
arsitektur TI yang strategis yang mendukung
e-bisnis dan pemanfaatan TI lainnya

11-2
ARSITEKTUR T.I.
 Arsitektur T.I. adalah desain konseptual
yang mencakup empat komponen utama,
yaitu:
Platform teknologi:
Sumberdaya data
Arsitektur aplikasi
Organisasi T.I.

11-3
BALANCED SCORECARD
 Balanced scorecard mengukur kegiatan-kegiatan
dalam kaitannya dengan visi dan strategi
 Sistem ini memiliki 4 proses
Penerjemahan visi ke dalam tujuan operasional
Mengkomunikasikan visi, dan mengkaitkannya
dengan kinerja individual
Perencanaan bisnis
Umpan balik atau pembelajaran dan penyesuaian
strategi

11-4
BALANCED SCORECARD
 Scorecard menunjukkan situasi / keadaan
bisnis dari 4 perspektif:
 Finansial
 Pelanggan
 Proses bisnis
 Pembelajaran atau pertumbuhan

 Pada masing-masing perspektif, ditentukan


indikator kunci kinerjanya (KPI=Key
performance indicator)
11-5
BALANCED SCORECARD
KPI harus menunjukkan kinerja dengan jelas.
KPI Finansial memperlihatkan kinerja finansial,
seperti arus kas, ROI
KPI Pelanggan menunjukkan ukuran tentang sesuatu
yang memiliki dampak langsung ke pelanggan,
seperti: waktu tunggu dll
KPI Proses bisnis memperlihatkan kinerja dari
proses bisnis utama (kunci), seperti biaya proses,
waktu pelaksanaan proses, dll
KPIPembelajaran atau pertumbuhan menunjukkan
keadaan pertumbuhan perusahaan, seperti lama
waktu untuk pelatihan
11-6
MENGIDENTIFIKASI STRATEGI BISNIS/T.I.

 Aplikasi-aplikasi internet memiliki nilai yang


tinggi bagi perusahaan dengan memberikan
fasilitas:
Menghilangkan penghalang komunikasi
Terwujudnya koneksi yang meningkatkan
produktivitas
Menstimulasi pengembangan yang inovatif
Meningkatkan relasi dengan pelanggan

11-7
STRATEGIC POSITIONING MATRIX
Konektivitas pelanggan/kompetisi / teknologi
TINGGI

Transformasi
Penetrasi
produk dan
Penggerak Eksternal

pasar global
jasa

Peningkatan
Perbaikan
kinerja
biaya dan
efektivitas
efisiensi
bisnis
RENDAH TINGGI

Penggerak Internal
Proses-proses e-business / kolaborasi / kandungan biaya
11-8
STRATEGI PADA
MASING-MASING KUADRAN MATRIKS STRATEGI
 Perbaikan biaya dan efisiensi

Menggunakan internet sebagai cara untuk


berkomunikasi / berinteraksi dengan pihak lain
Menggunakan e-mail, chat, grup diskusi, dan
situs web perusahaan
 Peningkatan kinerja efektivitas bisnis
Peningkatanbesar dalam efektivitas bisnis yang
direkomendasikan
Meningkatkan penggunaan teknologi berbasis
internet, seperti intranet dan ekstranet

11-9
STRATEGI PADA
MASING-MASING KUADRAN MATRIKS STRATEGI
 Penetrasi pasar global
Menambah modal untuk meningkatkan
konektivitas ke pelanggan dan ke pesaing,
menggunakan T.I.
Menggunakan situsweb e-commerce dengan
layanan informasi yang menambah nilai, dan
memberi dukungan online secara luas
 Transformasi produk dan jasa
Mengembangkan dan menyebarkan (memperluas)
produk dan jasa berbasis internet yang secara
strategis akan menggeser penguasaan pasar
11-10
CONTOH STRATEGI E-BUSINES
 Pencipta pasar: selalu menjadi inovator
produk
 Rekonfigurasi saluran (channel):
menggunakan internet sebagai saluran
untuk malakukan akses langsung ke
pelanggan, melakukan penjualan, dan
memenuhi pesanan
 Perantara transaksi: Menggunakan internet
untuk pemroses pembelian

11-11
CONTOH STRATEGI E-BUSINES
 Pengantara info: menggunakan internet untuk
mengurangi biaya mencari barang; menawarkan
proses yang gabungan untuk mencari informasi
yang diperlukan untuk pembelian dalam jumlah
besar
 Inovator Self-Service: menyediakan gabungan
layanan yang lengkap sehingga karyawan
pelanggan dapat menggunakan secara langsung
 Inovator Supply Chain: menggunakan internet
untuk merampingkan interaksi rantai pasokan
 Menguasai saluran: menggunakan internet untuk
saluran penjualan dan layanan
11-12
PROSES PERENCANAAN APLIKASI BISNIS
Rencana kerja Rencana kerja

Business Case
Proposal untuk Perencanaan
untuk investasi
mencapai pengembangan
dalam
prioritas aplikasi dan
proyek-proyek e-
strategis bisnis implementasinya
business

Umpan balik Umpan balik

11-13
PERENCANAAN ARSITEKTUR E-BUSINESS

11-14
IMPLEMENTASI

 Banyak rencana perusahaan yang berubah


Jarangyang mengelola penerjemahan
rencana ke dalam rencana kerja

11-15
MENGIMPLEMENTASIKAN T.I.
 Banyak perusahaan yg menjalankan reorganisasi
berkali-kali sejak 1980s
Business process reengineering
Memasang dan mengupgrade sistem ERP
Meng-upgrade sistem yg ada supaya sesuai
dengan tahun 20...
Pusat layanan bersama
Menerapkan just-in-time dalam produksi
Otomasi petugas penjualan
Kegiatan produksi berbasis kontrak
 E-business merupakan perubahan organisasional
yang terakhir 11-16
DAMPAK DAN CAKUPAN PENERAPAN T.I.

11-17
TANTANGAN PORTAL PERUSAHAAN
DG INTRANET
Sekuriti
Menetapkan cakupan dan manfaat portal.
Mencari sumber dana dan waktu
Memastikan mutu data konsisten
Menganjurkan karyawan dlm penggunaan
Pengorganisasian data
Mencari ahli teknis
Buatlah yang mudah digunakan
Memberikan akses ke semua pengguna
11-18
TANTANGAN ERP
Mewujudkan manfaat bagi pengguna dan
manajemen
Mengintegrasikan dg data sistem yang sedang
digunakan
Hubungan dengan banyak mitra (situs)
Menggeser budaya dan basis pemikiran
Pelatihan TI
Mendapatkan dan mempertahankan staf TI
Pindah platform
Meng-upgrade kinerja

11-19
PENOLAKAN DAN KETERLIBATAN END USER

 Penolakan bisa saja terjadi di kalangan end-


user
 Beberapa kegagalan proyek CRM
75% lebih proyek CRM tidak memberikan hasil
sesuai sasarannya
Hal ini sering disebabkan oleh otomasi dan
isyu-isyu budaya yang tidak diselesaikan
dengan baik
Ketakutan menggunakan CRM

11-20
MENYELESAIKAN PENOLAKAN
PENGGUNA
 Cara untuk menyelesaikane penolakan dari
pengguna
Pendidikan dan pelatihan
Keterlibatan pengguna dalam perubahan
organisasional dan pengembangan sistem
 Sistem yang membuat pengguna frustasi dan
tidak nyaman tidak akan efektif, seberapapun
kecanggihan teknis dan efisiennya

11-21
HAMBATAN DALAM
PENERAPAN SISTEM K-M

Tidak membutuhkan; 3%; 3%


Biaya; 9%; 9% Hambatan pengguna dlm berbagi
pengetahuan

Industri K/M yg belum mapan; 15%; 15%


Teknologi yg belum mapan

Hambatan pengguna
Industri K/Mdlm berbagi
yg belum pengetahuan; 53%; 53%
mapan

Biaya
Teknologi yg belum mapan; 20%; 20%

Tidak membutuhkan

11-22
MANAJEMEN PERUBAHAN

Faktor manusia memiliki tingkat kesulitan tertinggi


dan terlama untuk diselesaikan dibandingkan
dengan dimensi lain pada manajemen perubahan

11-23
DIMENSI PENENTU
DALAM MANAJEMEN PERUBAHAN

11-24
MANAJEMEN PERUBAHAN
Penerapan aplikasi baru e-business melibatkan:
Penyusunan rencana kegiatan (action plan)
Menunjuk manajer-manajer sebagai sponsor
Membentuk tim perubahan karyawan
Mendorong terjadinya komunikasi yang
terbuka dan umpan balik terhadap perubahan
organisasi

11-25
MANAJEMEN PERUBAHAN
 Taktik kunci yang diberikan oleh ahli perubahan
Keterlibatanpersonil: Melibatkan sebanyak
mungkin orang dalam perencanaan e-business
dan pengembangan aplikasinya
Menjadikan selalu adanya perubahan sebagai
bagian dari budaya
Penyebaran informasi: Informasikan ke
sebanyak mungkin karyawan dan sesering
mungkin secara langsung.
Berikan penghargaan secara bebas
Bekerja di dalam budaya perusahaan.
11-26
PROSES MANAJEMEN PERUBAHAN
Tra
Persi- Ana- Pende-
n-
apan lisis finisian
sisi
- Susun tulisan ttg
Buat visi Memahami visi keharusan berubah
perubahan strategis - Buatlah visi kompre-
hensif dan operasional

Buat - Ases kesiapan untuk berubah


strategi - Pilih konfigurasi perubahan yang terbaik
perubahan - Tetapkan pengaturan perubahan
- Pimpinlah
Bangunlah Susun program perubahan
kepemim- penyelesaian
kepemimpinan - Bangun kemampu-
pinan an kepemimpinan
11-27
PROSES MANAJEMEN PERUBAHAN
Persi- Ana- Pende- Tran-
apan lisis finisian sisi

Bangun tim; kelola stakeholder;


Bangun lakukan komunikasi; Kelola penolakan;
komitmen Alih pengetahuan dan ketrampilan

- Jalankan
Kelola manajemen kinerja
- Tetapkan
kinerja kebutuhan - Implementasikan
personil praktek-praktek baik

Wujudkan Buat Kuantifika- Pertahan-


manfaat business sikan kan
bisnis case manfaat manfaat
11-28
PROSES MANAJEMEN PERUBAHAN
Persi- Ana- Pende- Tran-
apan lisis finisian sisi

Bangun Fahami
budaya
Rancang
Implementa-
sikan peru-
budaya target
budaya saat ini bahan budaya

Rancang Implemen-
Rancang Fahami
organisasi
sasaran
organisasi
tasikan
perubahan
organisasi saat ini masa organisasi
depan onal

11-29
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai