11-2
ARSITEKTUR T.I.
Arsitektur T.I. adalah desain konseptual
yang mencakup empat komponen utama,
yaitu:
Platform teknologi:
Sumberdaya data
Arsitektur aplikasi
Organisasi T.I.
11-3
BALANCED SCORECARD
Balanced scorecard mengukur kegiatan-kegiatan
dalam kaitannya dengan visi dan strategi
Sistem ini memiliki 4 proses
Penerjemahan visi ke dalam tujuan operasional
Mengkomunikasikan visi, dan mengkaitkannya
dengan kinerja individual
Perencanaan bisnis
Umpan balik atau pembelajaran dan penyesuaian
strategi
11-4
BALANCED SCORECARD
Scorecard menunjukkan situasi / keadaan
bisnis dari 4 perspektif:
Finansial
Pelanggan
Proses bisnis
Pembelajaran atau pertumbuhan
11-7
STRATEGIC POSITIONING MATRIX
Konektivitas pelanggan/kompetisi / teknologi
TINGGI
Transformasi
Penetrasi
produk dan
Penggerak Eksternal
pasar global
jasa
Peningkatan
Perbaikan
kinerja
biaya dan
efektivitas
efisiensi
bisnis
RENDAH TINGGI
Penggerak Internal
Proses-proses e-business / kolaborasi / kandungan biaya
11-8
STRATEGI PADA
MASING-MASING KUADRAN MATRIKS STRATEGI
Perbaikan biaya dan efisiensi
11-9
STRATEGI PADA
MASING-MASING KUADRAN MATRIKS STRATEGI
Penetrasi pasar global
Menambah modal untuk meningkatkan
konektivitas ke pelanggan dan ke pesaing,
menggunakan T.I.
Menggunakan situsweb e-commerce dengan
layanan informasi yang menambah nilai, dan
memberi dukungan online secara luas
Transformasi produk dan jasa
Mengembangkan dan menyebarkan (memperluas)
produk dan jasa berbasis internet yang secara
strategis akan menggeser penguasaan pasar
11-10
CONTOH STRATEGI E-BUSINES
Pencipta pasar: selalu menjadi inovator
produk
Rekonfigurasi saluran (channel):
menggunakan internet sebagai saluran
untuk malakukan akses langsung ke
pelanggan, melakukan penjualan, dan
memenuhi pesanan
Perantara transaksi: Menggunakan internet
untuk pemroses pembelian
11-11
CONTOH STRATEGI E-BUSINES
Pengantara info: menggunakan internet untuk
mengurangi biaya mencari barang; menawarkan
proses yang gabungan untuk mencari informasi
yang diperlukan untuk pembelian dalam jumlah
besar
Inovator Self-Service: menyediakan gabungan
layanan yang lengkap sehingga karyawan
pelanggan dapat menggunakan secara langsung
Inovator Supply Chain: menggunakan internet
untuk merampingkan interaksi rantai pasokan
Menguasai saluran: menggunakan internet untuk
saluran penjualan dan layanan
11-12
PROSES PERENCANAAN APLIKASI BISNIS
Rencana kerja Rencana kerja
Business Case
Proposal untuk Perencanaan
untuk investasi
mencapai pengembangan
dalam
prioritas aplikasi dan
proyek-proyek e-
strategis bisnis implementasinya
business
11-13
PERENCANAAN ARSITEKTUR E-BUSINESS
11-14
IMPLEMENTASI
11-15
MENGIMPLEMENTASIKAN T.I.
Banyak perusahaan yg menjalankan reorganisasi
berkali-kali sejak 1980s
Business process reengineering
Memasang dan mengupgrade sistem ERP
Meng-upgrade sistem yg ada supaya sesuai
dengan tahun 20...
Pusat layanan bersama
Menerapkan just-in-time dalam produksi
Otomasi petugas penjualan
Kegiatan produksi berbasis kontrak
E-business merupakan perubahan organisasional
yang terakhir 11-16
DAMPAK DAN CAKUPAN PENERAPAN T.I.
11-17
TANTANGAN PORTAL PERUSAHAAN
DG INTRANET
Sekuriti
Menetapkan cakupan dan manfaat portal.
Mencari sumber dana dan waktu
Memastikan mutu data konsisten
Menganjurkan karyawan dlm penggunaan
Pengorganisasian data
Mencari ahli teknis
Buatlah yang mudah digunakan
Memberikan akses ke semua pengguna
11-18
TANTANGAN ERP
Mewujudkan manfaat bagi pengguna dan
manajemen
Mengintegrasikan dg data sistem yang sedang
digunakan
Hubungan dengan banyak mitra (situs)
Menggeser budaya dan basis pemikiran
Pelatihan TI
Mendapatkan dan mempertahankan staf TI
Pindah platform
Meng-upgrade kinerja
11-19
PENOLAKAN DAN KETERLIBATAN END USER
11-20
MENYELESAIKAN PENOLAKAN
PENGGUNA
Cara untuk menyelesaikane penolakan dari
pengguna
Pendidikan dan pelatihan
Keterlibatan pengguna dalam perubahan
organisasional dan pengembangan sistem
Sistem yang membuat pengguna frustasi dan
tidak nyaman tidak akan efektif, seberapapun
kecanggihan teknis dan efisiennya
11-21
HAMBATAN DALAM
PENERAPAN SISTEM K-M
Hambatan pengguna
Industri K/Mdlm berbagi
yg belum pengetahuan; 53%; 53%
mapan
Biaya
Teknologi yg belum mapan; 20%; 20%
Tidak membutuhkan
11-22
MANAJEMEN PERUBAHAN
11-23
DIMENSI PENENTU
DALAM MANAJEMEN PERUBAHAN
11-24
MANAJEMEN PERUBAHAN
Penerapan aplikasi baru e-business melibatkan:
Penyusunan rencana kegiatan (action plan)
Menunjuk manajer-manajer sebagai sponsor
Membentuk tim perubahan karyawan
Mendorong terjadinya komunikasi yang
terbuka dan umpan balik terhadap perubahan
organisasi
11-25
MANAJEMEN PERUBAHAN
Taktik kunci yang diberikan oleh ahli perubahan
Keterlibatanpersonil: Melibatkan sebanyak
mungkin orang dalam perencanaan e-business
dan pengembangan aplikasinya
Menjadikan selalu adanya perubahan sebagai
bagian dari budaya
Penyebaran informasi: Informasikan ke
sebanyak mungkin karyawan dan sesering
mungkin secara langsung.
Berikan penghargaan secara bebas
Bekerja di dalam budaya perusahaan.
11-26
PROSES MANAJEMEN PERUBAHAN
Tra
Persi- Ana- Pende-
n-
apan lisis finisian
sisi
- Susun tulisan ttg
Buat visi Memahami visi keharusan berubah
perubahan strategis - Buatlah visi kompre-
hensif dan operasional
- Jalankan
Kelola manajemen kinerja
- Tetapkan
kinerja kebutuhan - Implementasikan
personil praktek-praktek baik
Bangun Fahami
budaya
Rancang
Implementa-
sikan peru-
budaya target
budaya saat ini bahan budaya
Rancang Implemen-
Rancang Fahami
organisasi
sasaran
organisasi
tasikan
perubahan
organisasi saat ini masa organisasi
depan onal
11-29
• TERIMA KASIH